God Bless: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 49:
Dari sekadar menjadi juri tersebut, God Bless akhirnya melahirkan album "comeback" [[Semut Hitam]] (1988) yang meledak di pasaran waktu itu, dengan hitsnya seperti Rumah Kita, Semut Hitam dan Kehidupan. Secara penjualan, album [[Semut Hitam]] ini adalah album God Bless paling laris.
Di album ini, terjadi lagi perubahan konsep musik God Bless. Dari yang tadinya lebih bernuansa rock progresif secara drastis berubah menjadi sedikit lebih keras dengan adanya pengaruh musik hard rock dan heavy metal, disamping unsur komersial untuk mempertimbangkan selera pasar. Pun demikian, kualitas musiknya masih tetap kental dipertahankan.
Album ini juga menjadi inspirasi anak muda agar dapat terus berkarya dalam bidang musik rock. Namun, setelah merilis album [[Semut Hitam]], [[Ian Antono]] menyatakan keluar dari formasi God Bless. Posisinya kemudian digantikan oleh gitaris muda berbakat, [[Eet Sjahranie]]. Setelah masuknya [[Eet Sjahranie]], pada tahun 1989 dirilislah album berjudul [[Raksasa (album)|Raksasa]] dengan hits Menjilat Matahari, Maret 1989 dan Misteri. [[Eet Sjahranie]] berhasil me-refresh sound gitar [[Ian Antono]] dan menjadikan God Bless lebih agresif. [[Ian Antono]] sendiri, setelah keluar dari God Bless terhitung sukses merintis karier solo karir sebagai pencipta lagu, arranger dan produser.
 
=== Era 90-an ===