God Bless: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 110.138.180.93 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Tjmoel
Baris 14:
 
== Sejarah ==
=== Era 1970-an ===
gagk ada isinya
Berdirinya God Bless berawal dengan kembalinya [[Achmad Albar|Ahmad "Iyek" Albar]] kembali ke Tanah Air setelah beberapa tahun tinggal di [[Belanda]], ia pun berangan-angan membentuk band sendiri yang lebih serius. Beliau kembali dari Belanda bersama dengan Ludwig Lemans (gitaris Clover Leaf, band Iyek ketika masih di Belanda). Iyek lalu mengajak (almarhum) Fuad Hassan (drum) dan [[Donny Fattah]] (bass) untuk membentuk band. Inilah yang melatarbelakangi berdirinya Crazy Wheels, sebelum akhirnya band tersebut - yang mengadakan konser perdananya di TIM (Taman Ismail Marzuki) lalu mengikuti pentas musik "Summer '28", semacam pentas 'Woodstock' ala Indonesia di Ragunan, Jakarta, yang diikuti berbagai band dari Indonesia, Malysia dan Filipina - mengubah namanya menjadi God Bless pada tanggal 5 Mei 1973.
 
[[Jockie Surjoprajogo]] (keyboard) sendiri baru bergabung dengan Crazy Wheels/God Bless pada awal tahun 1973. Beliau dimaksudkan sebagai pengganti Deddy Dores - yang sempat bergabung dengan God Bless namun tidak bertahan lama dalam band tersebut karena harus mengurus bandnya sendiri, '''Rhapsodia'''. Namun Jockie juga tidak bisa bertahan lama. Posisi beliau pun digantikan oleh (almarhum) Soman Lubis.
 
Pada bulan Juni 1974, Fuad Hasan dan [[Soman Lubis]] (keyboard) mengalami kecelakaan lalu lintas di [[Tugu Pancoran]], [[Jakarta Selatan]]. [[God Bless]] pun melalui masa berkabung. Ditambah lagi, sang gitaris Ludwig Lemans juga memutuskan untuk keluar dari God Bless. Dengan demikian, personil yang tersisa tinggal [[Ahmad Albar]] dan [[Donny Fattah]]. Untuk mengisi kekosongan pada kibor, mereka mengajak Jockie untuk bergabung kembali. Jockie lantas mengajak [[Ian Antono]] (gitar) dan [[Teddy Sujaya]] (drum) untuk bergabung dengan God Bless.
 
Untuk mengenang Fuad Hassan dan Soman Lubis, [[God Bless]] tampil di TIM dengan tema mengenang seratus hari Fuad Hasan dan [[Soman Lubis]] dengan atraksi mengusung peti mati diatas panggung.
 
Pada awalnya, God Bless bukanlah band yang memiliki lagu. Mereka hanya band yang biasa membawakan lagu-lagu orang pada setiap penampilan mereka. Proses masuknya band legendaris ini kedalam dapur rekaman dimulai dengan coba-coba. Mereka menulis lagu, dan lantas merekamnya. Mereka merekamnya di sebuah studio yang dikelola oleh Alex Kumara (ahli broadcast). Rekaman-rekaman ini bisa sampai ke telinga PT Aquarius Musikindo karena Suryoko - bos Aquarius - sering belajar gitar di rumah Ian. Mereka berdua memang sudah bersahabat sejak lama. Dan pada tahun 1975, God Bless merilis album perdananya.
 
=== Era 80-an ===