Golongan tabel periodik

Kolom dalam tabel periodik

Dalam ilmu kimia, golongan (dikenal juga sebagai famili) adalah kolom unsur-unsur dalam tabel periodik unsur kimia. Terdapat 18 golongan dalam tabel periodik, tetapi kolom blok-f (antara golongan 2 dan 3) tidak diberi nomor. Unsur-unsur dalam satu golongan memiliki karakteristik fisika atau kimia yang sama pada kulit elektron terluarnya (jadi, memiliki muatan inti yang sama), karena sebagian besar sifat kimia didominasi oleh lokasi orbital pada elektron terluar. Terdapat tiga sistem penomoran golongan. Penomoran modern yaitu Golongan 1 hingga Golongan 18 direkomendasikan oleh International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC). Sistem penomoran ini menggantikan sistem penomoran lama yang cukup membingungkan. Selain itu, menurut cara lama, golongan dapat diidentifikasi berdasarkan unsur teratas atau memiliki nama tertentu. Sebagai contoh, golongan 16 memiliki dua versi nama, yaitu golongan oksigen dan kalsogen.

Dalam tabel periodik unsur kimia, masing-masing kolom bernomor merupakan golongan.

Penomoran CAS dan IUPAC sebelumnya

Terdapat penomoran golongan yang telah ada sebelumnya: CAS (Chemical Abstracts Service) dan IUPAC. Keduanya menggunakan angka (Arab atau Romawi) dan huruf A dan B. Kedua sistem sepakat dengan penomoran tersebut. Angka menunjukkan bilangan oksidasi tertinggi unsur-unsur dalam golongan tersebut, dan juga mingindikasikan kesamaan kimia di antara unsur-unsur dengan penomoran yang sama. Secara umum, proses penomoran meningkat, di bagian kiri tabel dan di bagian kanan (lihat Daftar tingkat oksidasi unsur), dengan ketakteraturan pada logam transisi. Meskipun demikian, kedua sistem menggunakan huruf dengan cara berbeda. Sebagai contoh, kalium (K) memiliki satu elektron valensi. Oleh karenanya, terletak di golongan 1. Kalsium (Ca) berada di golongan 2, karena mengandung dua elektron valensi.

Dalam sistem IUPAC terdahulu, huruf A dan B digunakan untuk menunjukkan bagian kiri (A) dan kanan (B) tabel, sementara sistem CAS menggunakan huruf A untuk unsur-unsur golongan utama dan B untuk golongan transisi. Sistem IUPAC terdahulu banyak digunakan di Eropa, sementara CAS lebih memasyarakat di Amerika. Skema IUPAC yang baru dikembangkan untuk menggantikan kedua sistem tersebut karena keduanya cukup membingungkan. Kebingunkan ditimbulkan karena keduanya menggunakan istilah yang sama untuk hal yang berbeda. Sistem baru hanya berisi nomor golongan yang berurut dari 1 di kiri hingga 18 di kanan tabel periodik. Proposal IUPAC pertama kali diedarkan pada tahun 1985 untuk menggali tanggapan umum,[1] dan kemudian dimasukkan sebagai bagian dari Tatanama Kimia Anorganik edisi 1990.[2]

Nama golongan

Dalam sejarah, beberapa nama golongan telah digunakan:[1][3]

Nomor golongana 1 2 3d 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Mendeleev (I–VIII) I II III IV V VI VII VIII I II III IV V VI VII b
CAS
(AS, susunan A-B-A)
IA IIA IIIB IVB VB VIB VIIB VIIIB IB IIB IIIA IVA VA VIA VIIA VIIIA
IUPAC lama
(Eropa, susunan A-B)
IA IIA IIIA IVA VA VIA VIIA VIII IB IIB IIIB IVB VB VIB VIIB 0
Nama trivial Logam alkali Logam alkali tanah Logam koine Logam vola­tile Ikosa­gene Kris­talo­gene Pnik­togen Kal­ko­gen Halo­gen Gas mu­lia
Nama menurut unsur Gol. Li­tium Gol. Beri­lium Gol. Skan­dium Gol. Tita­nium Gol. Vana­dium Gol. Kro­mium Gol. Ma­ngan Gol. Besi Gol. Ko­balt Gol. Nikel Gol. Tem­baga Gol. Seng Gol. Boron Gol. Kar­bon Gol. Nitro­gen Gol. Ok­si­gen Gol. Flu­orin Gol. He­lium / Neon
Periode 1 Hc He
Periode 2 Li Be B C N O F Ne
Periode 3 Na Mg Al Si P S Cl Ar
Periode 4 K Ca Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn Ga Ge As Se Br Kr
Periode 5 Rb Sr d Y Zr Nb Mo Tc Ru Rh Pd Ag Cd In Sn Sb Te I Xe
Periode 6 Cs Ba La–Yb Lud Hf Ta W Re Os Ir Pt Au Hg Tl Pb Bi Po At Rn
Periode 7 Fr Ra Ac–No Lrd Rf Db Sg Bh Hs Mt Ds Rg Cn Nh Fl Mc Lv Ts Og
a Nomor penggolongan modern menurut IUPAC (saat ini).
b Meskipun tidak termasuk dalam tabel asli Mendeleev, Mendeleev kemudian (1902) menerima bukti keberadaan gas mulia, dan menempatkan mereka terpisah pada "golongan 0".
c Hidrogen (H), meskipun terdapat pada golongan 1, tetapi tidak termasuk dalam logam alkali.
d Golongan 3: Tergantung dari sumbernya, lutesium (Lu) dan lawrensium (Lr) dapat dimasukkan; lantanum (La) dan aktinium (Ac) dapat dimasukkan; blok-f (dengan 15 lantanida dan 15 aktinida) dapat dimasukkan.
e Nama golongan ini tidak direkomendasikan oleh IUPAC.
Nama

IUPAC baru

IUPAC

lama (Eropa)

CAS

(AS)

Nama berdasarkan unsur Nama trivial

(*=IUPAC approved)

Catatan
Golongan 1 IA IA lithium family alkali metals* Hydrogen is in this column, but not considered an alkali metal
Golongan 2 IIA IIA beryllium family alkaline earth metals*
Group 3 IIIA IIIB scandium family Consisting of rare earth elements plus actinides
Group 4 IVA IVB titanium family
Group 5 VA VB vanadium family
Group 6 VIA VIB chromium family
Group 7 VIIA VIIB manganese family
Group 8 VIII VIIIB iron family
Group 9 VIII VIIIB cobalt family
Group 10 VIII VIIIB nickel family
Group 11 IB IB copper family coinage metals
Group 12 IIB IIB zinc family volatile metals
Group 13 IIIB IIIA boron family triels, icosagens triels from Greek tri (three, III)
Group 14 IVB IVA carbon family tetrels, crystallogens tetrels from Greek tetra (four, IV)
Group 15 VB VA nitrogen family pentels, pnictogens* pentels from Greek penta (five, V)
Group 16 VIB VIA oxygen family chalcogens*
Group 17 VIIB VIIA fluorine family halogens*
Group 18 Group 0 VIIIA helium family or neon family noble gases*, aerogens


  1. ^ a b Fluck, E. (1988). "New Notations in the Periodic Table" (PDF). Pure Appl. Chem. IUPAC. 60 (3): 431–436. doi:10.1351/pac198860030431. 
  2. ^ Leigh, G.J. (1990), Nomenclature of Inorganic Chemistry: Recommendations 1990, Blackwell Science, ISBN 0-632-02494-1 
  3. ^ IUPAC (2005), Nomenclature of inorganic chemistry (PDF)