Gotong royong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Eiskrahablo (bicara | kontrib)
Penambahan informasi kecil.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Eiskrahablo (bicara | kontrib)
Penambahan informasi.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
{{for|kabinet Republik Indonesia 2014|Kabinet Gotong Royong}}
[[Berkas:Gotong Royong adalah warisan budaya.jpg|jmpl|266x266px|Gotong royong membersihkan lingkungan.]]
'''Gotong royong''' (kata serapan dari {{lang-jv|ꦒꦺꦴꦠꦺꦴꦁ​ꦫꦺꦴꦪꦺꦴꦁ|gotong royong}}; [[Arkaisme|arkais]]: {{lang|jv|ꦮꦺꦲꦫꦶꦩ}}, {{trans}} '''Weharimaweharima''')<ref>{{cite web |url= https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/weharima|title=Weharima|author=<!--Not stated-->|website=kbbi.kemdikbud.go.id|publisher=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|access-date=17 Agustus 2021}}</ref> merupakan istilah Indonesia untuk bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Istilah ini berasal dari kata bahasa Jawa ''gotong'' yang berarti "mengangkat" dan ''royong'' yang berarti "bersama". Bersama dengan [[musyawarah]], [[Pancasila]], [[hukum adat]], [[ketuhanan]], serta kekeluargaan, gotong royong menjadi dasar [[filsafat Indonesia]] seperti yang dikemukakan oleh [[M. Nasroen]].{{cn}}
 
Istilah ini diturunkan dari budaya masyarakat desa di Jawa yang saling menolong ketika membangun dan memindahkan rumah, menggotongnya bahu-membahu dengan tandu dari batang royong (ruyung), tumbuhan tinggi sejenis kelapa.