Haul Guru Sekumpul

Upacara Adat di Indonesia

Haul Abah Guru Sekumpul adalah acara tahunan yang diselenggarakan untuk memperingati hari wafat Kiai Muhammad Zaini Abdul Ghani atau yang kerap disapa Abah Guru Sekumpul. Haul ini diadakan setiap tanggal 5 Rajab dan dipusatkan di Musala Ar-Raudhah Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Haul Guru Sekumpul
Lautan manusia di Jl. Sekumpul Raya.
Nama lain
  • Haul Abah Guru Sekumpul
  • Haul Sekumpul
JenisIslam
Kegiatan
  • Dzikir Nasyid
  • Maulid Al Habsyi
  • Doa Haul
  • Kegiatan Bakti Sosial dari Seluruh Elemen Masyarakat Kalimantan Selatan menjelang Haul Guru Sekumpul
  • Mempercantik jalanan dan rumah dalam menyambut jamaah Haul Abah Guru Sekumpul dari berbagai wilayah
Tanggal5 Rajab
FrekuensiTahunan

Haul ini diperkirakan menjadi acara haul terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara dan 6 juta jemaah diperkirakan berhadir setiap tahunnya, jumlah jemaah hadir tersebut terus bertambah setiap tahun dari berbagai provinsi di Indonesia bahkan ada juga jemmah yang datang dari berbagai negara di wilayah Asia Tenggara.[1] Haul ini telah dipersiapkan sejak 6 bulan sebelum puncak acara, karena jumlah jemaah yang terus meningkat setiap tahun.

Persiapan

 
Para sukarelawan sedang bertugas di Martapura.
Berkas:Tempat Istirahat Jemaah Haul.jpg
Beberapa orang di Tanah Bumbu sedang menyiapkan spanduk tempat istirahat.

Persiapan sudah dilakukan pihak Ar-Raudhah Sekumpul bersama Pemerintah Kabupaten Banjar dan seluruh elemen masyarakat dari 5 bulan sebelum acara berlangsung. Persiapan dilakukan mulai dari ketersediaan pasokan air dan listrik, keamanan, lahan parkir, sanitasi, logistik, penerangan, konsumsi, perlengkapan medis, akomodasi, transportasi, dan lalu lintas. Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar mempersiapkan rekayasa jalur untuk mengantisipasi kemacetan panjang, baik dari kedatangan atau pun kepulangan. Dinas Kominfo, Statistik, dan Persandian Kabupaten Banjar menyiapkan alat untuk memperkuat sinyal serta kamera pemantau yang akan dipasang di beberapa titik dan Radio Suara Banjar akan berkoordinasi dengan Radio Al-Karomah. Dinas PUPR juga mempersiapkan akses jalan hingga normalisasi drainase.[2] XL Axiata juga melakukan penambahan kapasitas BTS di beberapa titik dan menyiapkan beberapa BTS Seluler untuk mendukung perluasan jaringan di sekitar area berlangsungnya acara untuk meningkatkan jaringan telekomunikasi.[3] Lapangan Murjani Banjarbaru dipersiapkan untuk menjadi lahan parkir para jemaah. Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru menyediakan puluhan unit armada angkutan umum untuk mempermudah akses transportasi jemaah yang ingin menuju lokasi haul. BRT Banjarbakula juga menyediakan seluruh armada untuk para jemaah. Sekitar 600 ekor sapi dipersiapkan untuk konsumsi, sumbangan ratusan ekor sapi dari para jemaah tersebut disebar di dapur-dapur umum, di mana akan dimasak dengan menu khas Timur Tengah, yaitu nasi samin.[4] Pada haul ke-15 tahun 2020, tercatat 161 dapur umum turut mendukung konsumsi jemaah.[5]

Pelaksanaan

 
Prosesi haul dipusatkan di Kompleks Ar-Raudhah Sekumpul.

Pelaksanaan haul hari pertama digelar usai salat Isya di kubah atau di area dimakamkannya Guru Sekumpul. Sedangkan, pada hari kedua dilaksanakan di Musala Ar-Raudhah Sekumpul di samping makam tersebut, yang disebut acara puncak. Sejak hari pertama hingga acara puncak haul ini, jemaah tumpah ruah hadir, bahkan lautan manusia hingga belasan kilometer jaraknya dari titik sentral pelaksanaan.

 
Puncak acara di Musala Ar-Raudhah Sekumpul.

Acara puncak diisi dengan pembacaan Dzikir nasyid, maulid Habsyi, dan pembacaan doa. Acara ini dipimpin dua putra mahkota Sekumpul, yaitu Haji Ahmad Hafi Badali dan Haji Muhammad Amin Badali yang didampingi para ulama dan habib. Sehabis itu seluruh jemaah kembali ke tempat asalnya masing-masing. Pada haul ke-16 dan ke 17 tahun 2021 dan 2022, pihak keluarga mengumumkan acara ini tidak digelar untuk mencegah penyebaran Covid-19.[6]

Jemaah

Berkas:Jemaah Haul Guru Sekumpul.jpg
Beberapa jemaah sedang salat Magrib di atas sebuah gedung.
 
Atrium dan seluruh lantai Q Mall Banjarbaru dipenuhi para jemaah.

Dalam kegiatan ini, tidak hanya dihadiri jemaah dari Pulau Kalimantan. Namun, juga dari penjuru Nusantara, Asia Tenggara, Timur Tengah, bahkan mancanegara. Jemaah tumpah ruah hadir, hingga ratusan kilometer jaraknya dari titik utama Musala Ar-Raudhah. Hal ini seperti yang terjadi pada haul ke-14 pada tahun 2019. Parkir jemaah haul sudah mencapai Lapangan Murjani Banjarbaru, di mana jaraknya sekitar 5 kilometer dari pusat kegiatan.

Pada haul ke-13 tahun 2018, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Panglima TNI, Kapolri, dan sejumlah menteri serta petinggi negara hadir sebagai jemaah dalam acara.[7]Sandiaga Uno juga hadir menjadi jemaah pada haul ke-14 tahun 2019. [8]

Sosial

Berkas:Ojol Gratis saat Haul Guru Sekumpul.jpg
Ojek gratis untuk para jemaah di Lapangan Murjani Banjarbaru.

Sejak jauh-jauh hari, warga Martapura dan sekitarnya akan mempercantik lingkungan dengan memasang umbul-umbul dan bendera. Setiap lingkungan tak ingin terlupa untuk memasang spanduk ucapan selamat datang kepada para jemaah haul yang dipancang di setiap jalan dan gang.

Masjid, musala, pertokoan, perkantoran, rumah-rumah pribadi, bahkan Stadion Demang Lehman disulap menjadi tempat penginapan gratis untuk para jemaah selama pelaksanaan haul. Dilengkapi dengan layanan makan harian dan camilan juga tersedia secara gratis.

Konsumsi untuk para jemaah tak hanya disajikan di penginapan-penginapan, melainkan juga di jalan-jalan dan sekitar lokasi pelaksanaan haul. Sejak kedatangan hingga kepulangan jemaah dari dan menuju lokasi haul, masyarakat dengan senang hati membagikan makanan, minuman, dan camilan gratis bagi para jemaah di setiap sudut jalan.

Sebagian dari mereka bahkan mendirikan dapur umum agar makanan yang disajikan adalah makanan yang berkualitas. Para dermawan itu tak hanya berasal dari kalangan atas, tetapi juga dari kalangan menengah ke bawah yang rela menyisihkan uangnya demi memfasilitasi jemaah.

Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar pun meliburkan seluruh sekolah yang berada di jalur haul karena sudah dapat dipastikan akan terjadi kemacetan parah.[9]

Referensi

  1. ^ klikkalimantan (2020-02-03). "6 Juta Jamaah Diperkirakan Hadir pada Haul ke-15 Guru Sekumpul". Klik Kalimantan. Diakses tanggal 2021-05-02. 
  2. ^ "Berbagai Persiapan Dilakukan Untuk Pelaksanaan Haul Guru Sekumpul". Pemerintah Kabupaten Banjar. Diakses tanggal 2021-05-02. 
  3. ^ "Perlancar Acara Haul Akbar Guru Sekumpul ke-15 XL Axiata Perkuat Jaringan di Martapura dan Banjarbaru – Indonesia Expose" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-05-02. 
  4. ^ "600 Sapi akan Disembelih untuk Hidangan Haul Guru Sekumpul". Republika Online. 2020-02-29. Diakses tanggal 2021-05-02. 
  5. ^ Agency, ANTARA News. "161 dapur umum sokong konsumsi jamaah Haul ke-15 Guru Sekumpul". ANTARA News Kalimantan Selatan. Diakses tanggal 2021-05-02. 
  6. ^ "Cegah Penyebaran Covid-19, Haul Guru Sekumpul pada 2021 Ditiadakan". kompas.id. 2020-11-21. Diakses tanggal 2021-05-02. 
  7. ^ Jordan, Ray. "Jokowi Hadiri Haul Guru Sekumpul di Martapura". detiknews. Diakses tanggal 2021-05-02. 
  8. ^ https://news.detik.com/berita/d-4461245/sandiaga-hadir-di-haul-guru-sekumpul-di-martapura-kalsel
  9. ^ https://apahabar.com/2020/02/haul-sekumpul-disdik-banjar-liburkan-sekolah-2-hari/