Ilmu hayati
Sains kehidupan meliputi semua cabang ilmu sains yang terkait dengan kajian ilmiah terhadap makhluk hidup seperti mikroorganisme, tumbuhan, hewan, dan manusia, termasuk pertimbangannya seperti bioetika. Biologi menjadi pusat dari sains kehidupan, namun teknologi membawa bidang ilmu lain seperti biologi molekular dan bioteknologi hingga tercipta interdisipliner terkait sains kehidupan.
Sains kehidupan membantu meningkatkan kualitas dan standar hidup. Sains kehidupan digunakan dalam ilmu kesehatan, pertanian, kedokteran, industri farmasi, dan industri pangan.
Berikut adalah daftar cabang sains kehidupan:
- Alat medis
- Anatomi
- Astrobiologi
- Biodinamika
- Biofisika
- Bioinformatika
- Biokimia
- Biokomputer
- Biokontrol
- Biologi
- Biologi evolusioner
- Biologi kelautan
- Biologi konservasi
- Biologi molekuler
- Biologi perkembangan
- Biologi sel
- Biologi sistem
- Biologi struktural
- Biomaterial
- Biomedicine
- Biomekanika
- Biomonitoring
- Biopolimer
- Bioteknologi
- Botani
- Dinamika populasi
- Ekologi
- Etologi
- Farmakogenomika
- Farmakologi
- Fisiologi
- Genetika
- Genetika evolusioner
- Genomika
- Ilmu biomedis
- Ilmu kesehatan
- Ilmu pangan
- Ilmu syaraf
- Ilmu syaraf afektif
- Ilmu syaraf kognitif
- Ilmu syaraf komputasi
- Imunogenetika
- Imunologi
- Imunoterapi
- Mikrobiologi
- Neuroetologi
- Onkologi
- Optometri
- Parasitologi
- Patologi
- Pencitraan medis
- Proteomika
- Psikologi
- Sains lingkungan
- Sains olahraga
- Zoologi