Ratih TV adalah stasiun televisi umum di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Transmisi barunya terletak di Desa Bumiagung, Kecamatan Rowokele dengan kekuatan pemancar sebesar 5 KW. Teknis siaranya bekerjasama dengan TVRI.

Ratih TV
LPPL Ratih TV Kebumen
Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kebumen di Kebumen, yang juga menjadi kantor Ratih TV
Kebumen, Jawa Tengah
Indonesia
SaluranDigital: 28 UHF (multipleks TVRI Gunung Depok Banyumas dan Gunung Baribis Brebes)
Virtual: 5
SloganLebih Dekat, Lebih Hangat
Pemrograman
AfiliasiGPR TV, TVRI Sejak 2010, TV Tempo/ANTARA TV
Kepemilikan
PemilikPemerintah Kabupaten Kebumen/Publik
Riwayat
Didirikan12 Mei 2003
Siaran perdana
12 Mei 2003
Bekas nomor kanal
52 UHF, 51 UHF, 47 UHF (analog)
38 UHF (digital)
Informasi teknis
Otoritas perizinan
Kemenkominfo dan KPID Provinsi Jawa Tengah
Pranala
Situs webratihtelevisi.com
Kebumen TV
Format gambar1080i HDTV 16:9
(diturunkan menjadi 576i 16:9 untuk feed SDTV)
Wilayah siarKebumen dan wilayah Karesidenan Kedu
Kantor pusatJl. Kutoarjo No. 6 Kebumen, Jawa Tengah

Sejarah

Berdirinya Ratih TV dirintis pada tanggal 12 Mei 2003 saat penandatanganan kesepakatan kerjasama siaran berjaringan antara Pemerintah Daerah Kebumen dengan SCTV. Sejak saat itu Ratih TV mulai mengadakan kegiatan siaran. Pada tanggal 27 Oktober 2003 dilakukan ujicoba siaran pada frekuensi 52 UHF yang pada waktu itu masih menempati salah satu ruangan di stasiun Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) INFM.

Dalam prosesnya, tidak lebih dari satu tahun Ratih TV sudah dianggap layak sebagai sebuah lembaga penyiaran dibuktikan dengan turunnya ketentuan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KM 76 tahun 2003. Kurang lebih satu tahun kemudian Ratih TV mendapatkan Surat Izin Penyelenggaraan Siaran dari Gubernur Jawa Tengah Nomor 483/47/2004 tanggal 23 Agustus 2004. Sejak saat itu Ratih TV resmi menjadi sebuah televisi publik milik masyarakat Kebumen dan memiliki hak sepenuhnya untuk melakukan siarannya di daerah Kabupaten Kebumen. Dalam rangka menguatkan berdirinya Ratih TV, Bupati Kebumen mengeluarkan keputusan Bupati Nomor 14 Tahun 2006 mengenai pendirian Lembaga Penyiaran Publik Lokal Televisi Kabupaten Kebumen. Hal ini didasari bahwa penyelenggaraan siaran merupakan sarana yang sangat penting dalam komunikasi massa yang berguna untuk tujuan pendidikan, informasi, hiburan, dan pengawasan sosial bagi masyarakat.

Asal usul munculnya ide untuk mendirikan sebuah stasiun televisi lokal di Kabupaten Kebumen salah satunya adalah dari bupati Kebumen kala itu, Rustriningsih yang bertujuan menciptakan good governance di Kabupaten Kebumen. Tujuan lain pendirian Ratih TV adalah agar masyarakat Kebumen dapat berinteraksi secara langsung atau menyampaikan aspirasinya kepada pejabat pemerintahan. Disamping itu diharapkan dengan adanya media televisi akan menjadi sebuah media transparansi dan partisipasi publik.

Cikal bakal didirikannya Ratih TV bermula dari pertemuan tiga orang yang mempunyai nama besar pada dunianya masing-masing. Ketiga orang tersebut adalah Rustriningsih (Bupati Kebumen), Wisnu Hadi (Direktur SCTV), dan Ken T. Sudarto (Chairman Matari Advertising) yang semuanya adalah putra asli daerah Kebumen. Nama Ratih TV asal mulanya diberikan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri yang kala itu tengah melakukan kunjungannya di Kabupaten Kebumen dalam rangka Panen Raya Jagung sekaligus menyaksikan penandatanganan kerjasama antara Pemerintah Daerah Kebumen dan PT Surya Citra Televisi (SCTV).

Ratih adalah akronim dari Dara Putih yang menggambarkan seorang perempuan yang sukses membawa Kabupaten Kebumen ke arah yang lebih maju. Sosok perempuan yang dimaksud adalah Bupati Kebumen Dra. Rustriningsih, M.Si yang kala itu masih berstatus lajang. Secara filosofis, Dara Putih adalah nama lain dari seekor merpati berwarna putih yang mengirimkan pesan sampai ke tujuan dengan tepat. Sedangkan makna filosofis dari warna putih adalah sebagai simbol kebenaran, suci, dan dapat dipercaya.

Ratih TV beroperasi melalui frekuensi 47 UHF (sebelumnya di 51 UHF). Dalam siarannya, berbagai pembenahan senantiasa dilakukan oleh Ratih TV dalam rangka meningkatkan kualitas peneriamaan siarannya. Hal tersebut antara lain dilakukan dengan perpindahan kanal dari 52 UHF menjadi 51 UHF dan mulai 1 Juni 2012, Ratih TV mengudara di frekuensi 47 UHF dengan kekuatan pemancar sebesar 7000 KW.[1] Selain bisa menjangkau seluruh kawasan Kabupaten Kebumen, siaran Ratih TV juga dapat diterima di Kabupaten Purworejo bagian Selatan dan Barat.

Dalam hal struktur, Ratih TV berada dibawah pembinaan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kebumen. Biaya operasional dianggarkan dari APBD Kabupaten Kebumen.

Pada tanggal 31 Januari 2022, siaran analog Ratih TV 47 UHF dimatikan, dan saat ini, siaran Ratih TV hanya dapat disaksikan melalui kanal digital 30 UHF (MUX TVRI).

Daftar Anggota LPPL TV

Berikut adalah anggota LPPL TV

Nama Tanggal mengudara Tanggal ditutup Pemilik
Biinmafo TV 9 Agustus 1988 (Mengudara Kembali Pada 16 Agustus 2005, 13 April 2010 dan 9 Agustus 2022) 12 Mei 1998, 24 November 2009 dan 2013 Publik
GemilanG TV 20 November 2002 - Publik
Ratih TV 12 Mei 2003 - Publik
Tarakan TV 1 Agustus 2003 - Publik
Tapin TV 30 November 2004 - Pemkab Tapin/Publik
Tungkal TV 15 Januari 2005 - Publik
KCS TV 3 Mei 2008 11 Maret 2016 Publik
TV Belu 21 Februari 2006 13 April 2019 Publik
Saijaan TV 19 November 2011 - Publik
Sinjai TV 18 Februari 2012 - Publik
Batik TV 1 April 2012 - Publik
Siak TV 20 Mei 2012 (Mengudara Kembali 13 April 2021) 27 Maret 2020 Publik
Muba TV 18 Juli 2013 - Publik

Jangkauan siaran

Jangkauan siarannya sampai saat ini sudah menjangkau wilayah:

Selain Jangkauan Daerah Kabupaten di atas, Untuk mendapatkan Informasi Terbaru RatihTV juga Dapat Juga di akses melalui Facebook [2] dan Melalui YouTube [3]agar dapat di jangkau dimana saja dan kapan saja.

Program acara

  • It's Music
  • V Clip
  • Belajar Bersama di Ratih TV
  • Musik Campursarian
  • Kendang Galak
  • Tangga Nada
  • Rebanaan
  • Musik Tradisional Jamjaneng
  • Seni dan Tradisi
  • Kriyaku
  • Berita Kebumen
  • Buletin TMMD
  • Buletin TNI AD
  • Pasar Reboan
  • Selamat Sore Kebumen
  • Pro Justisia
  • Mimbar Agama Islam
  • Mimbar Agama Kristen
  • Wayang Kulit
  • Goro-goro
  • Siraman Qolbu (Pengajian)
  • Prasojo Show
  • Plesiran
  • Dunia Anak
  • Dongeng Kak Ratih
  • VOA Indonesia
  • How To Make The Things (kerjasama dengan Tender Indonesia)
  • Bumi Hijau (kerjasama dengan Bumi Hijau TV Bali)
  • Mata Indonesia (kerjasama dengan ANTARA TV)
  • Mutiara Indonesia (kerjasama dengan TempoTV)

Jam siaran Ratih TV

  • Senin  : 13:00-21:00 WIB
  • Selasa : 13:00-21:00 WIB
  • Rabu  : 13:00-21:00 WIB
  • Kamis  : 13:00-23:30 WIB
  • Jumat  : 13:00-21:00 WIB
  • Sabtu  : 13:00-04:00 WIB
  • Minggu : 13:30-20:30 WIB

Dibeberapa jam On Air tersebut, Ratih TV merelay beberapa siaran/program dari TVRI dan TV Edukasi

Saat pandemi COVID-19 di Indonesia mulai menyebar, dan program belajar di rumah mulai di tetapkan pemerintah, maka Ratih TV menambah beberapa program acara khusus pelajar setiap hari Senin sampai Sabtu untuk menyiarkan program Belajar Dirumah.

  • Jam 11:30-12.00 Untuk SD/MI/sederajat
  • Jam 12:00-12:30 Untuk SMP/MTS/Sederajat
  • Jam 12:30-13:00 Untuk SMA/SMK/MA/Sederajat

Galeri

Referensi

Pranala luar