Kongres Advokat Indonesia

Organisasi Pengacara di Indonesia

Kongres Advokat Indonesia (KAI) adalah sebuah organisasi pengacara di Indonesia.

Kongres Advokat Indonesia
Tanggal pendirian30 Mei 2008
Kantor pusatJakarta
Lokasi
Jumlah anggota (2019)
30,000[1][2]
Sekretaris Jenderal
Adv. Ibrahim, SH. CLA. CIL.
Presiden
Adv. H. Tjoetjoe Sandjaja Hernanto, SH. MH. CLA. CIL. CLI. CRA
Jumlah Staf (2019)
20000[3]
Situs webwww.kai.or.id

Sejarah

Kongres Advokat Indonesia[4][5] adalah Organisasi Advokat yang keberadaannya sah berdasarkan UU Advokat No. 18 Tahun 2003 jo Putusan MK No. 101/PUU-VII/2009 jo Putusan MK No. 112/PUU-XII/2014 jo Putusan MK No. 36/PUU-XIII/2015 dan SKMA No. 73/KMA/HK.01/IX/2015.

KAI adalah organisasi Advokat berbadan hukum yang dibentuk melalui Kongres Nasional pada tanggal 30-31 Mei 2008, dimotori oleh Prof. Dr. Adnan Buyung Nasution (Bang Buyung) dkk serta dihadiri oleh lebih dari 3000 Advokat dari seluruh Indonesia. Untuk pertama kali terpilih secara aklamasi Adv. H. Indra Sahnun Lubis, SH. sebagai Presiden Kongres Advokat Indonesia masa bakti 2008-2013.

KAI didirikan berdasarkan Akta Pendirian Nomor 08 tanggal 28 Oktober 2008, dibuat oleh Rini Syahdiana, S.H., Notaris di Jakarta, sebagaimana telah diubah berdasarkan Akta Nomor 27 tanggal 27 Juni 2014, dibuat oleh Periasman Effendi, S.H., Notaris di Tangerang serta telah mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-00272.60.10 Tahun 2014 tanggal 30 Juni 2014.

KAI adalah organisasi Advokat pertama dan satu-satunya yang memiliki Standar Profesi Bidang Advokat dan memperoleh Lisensi Sertifikasi Profesi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Sejak tahun 2014 KAI dipimpin oleh Presiden Adv. H. Tjoetjoe Sandjaja Hernanto, SH. MH. CLA. CIL. CLI. CRA.

Sejak tahun 2019 Presiden Adv. H. Tjoetjoe Sandjaja Hernanto, SH. MH. CLA. CIL. CLI. CRA. dibantu oleh para Wakil Presiden KAI antara lain :

Adv. H. Heru S. Notonegoro, SH. MH. CIL.;

Adv. H. T.M. Luthfi Yazid, SH. LL.M. CIL. CLI.

Adv. H. Umar Husin, SH. MH. CIL. CLA. CLI. CRA.

Adv. Pheo Marojahan Hutabarat, SH. MH.

Adv. H. Aldwin Rahadian Megantara, SH. M.AP. CIL.

Adv. K.P. Henry Indraguna, SH. CLA. CIL.

Adv. H. Prof. Denny Indrayana, SH. LL.M. PH.D.

Adv. Diyah Sasanti, SH. MBA. MKN. CLA. CIL.

Serta dibantu pula oleh :

Sekretaris Umum, Adv. Ibrahim, SH. CLA. CIL.

Bendahara Umum, Adv. Yaqutina Kusumawardani, SH. MH. CIL.

KAI didirikan pada tanggal 30 Mei 2008 di Jakarta.[6] Pada tahun 2013 Organisasi Kongress Advokat indonesia (KAI) terpecah menjadi 2 kelompok. [7]

Presiden

Lihat pula

Rujukan

  1. ^ "Mia Lubis Terpilih sebagai Presiden Kongres Advokat Indonesia (KAI) Periode 2019-2024". Surya Malang. 17 November 2019. Diakses tanggal 22 November 2019. 
  2. ^ "Advokat KAI Diminta Kembali Bersatu Pasca Kongres Batu". Radio Republik Indonesia. 15 November 2019. Diakses tanggal 22 November 2019. 
  3. ^ "KAI Gelar Pemilihan Presiden dan Sekjen di Kota Baru Malang". Kompasiana. 10 November 2019. Diakses tanggal 22 November 2019. 
  4. ^ "DPP KAI Kongres Advokat Indonesia Tjoetjoe S Hernanto | Officium Nobile". Kongres Advokat Indonesia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-13. 
  5. ^ "Profil Kongres Advokat Indonesia - Tjoetjoe S Hernanto". Kongres Advokat Indonesia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-13. 
  6. ^ Danial (6 Februari 2019). "Presiden KAI: Hukum Harus Tetap Jadi Panglima di Tahun Politik". Harian Terbit. Diakses tanggal 11 Februari 2019. 
  7. ^ "Inilah Beda Organisasi Advokat KAI dan KAI 2008". Kongres Advokat Indonesia (dalam bahasa Inggris). 2016-06-21. Diakses tanggal 2020-03-13. 

Pranala luar