Kopi mandailing: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
+isi
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(13 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Starr 070308-5472 Coffea arabica.jpg|200px|thumbjmpl|rightka|Kopi Arabica]]
'''Kopi mandailing''' ([[Bahasa Inggris|Inggris]] : ''Mandheling coffee'') adalah [[kopi arabika]] yang berasal dari daerah [[Mandailing]], Pegunungan [[Bukit Barisan]], [[SumateraSumatra utara]]. Kopi ini mempunyai citarasa kekentalan yang bagus, keasaman medium, rasa floral dengan akhir rasa yang manis.<ref name = tempo>{{cite web |url=https://m.tempo.co/read/news/2012/11/18/108442396/kopi-indonesia-6-ini-kopi-premium-kita |title = inilah 11 kopi premium ala Indonesia |publisher = Tempo.co}}</ref> Dalam buku William H. Ukers (New York, 1922), kopi mandailing dideskripsikan sebagai kopi paling bagus dan termahal di pasar internasional. <ref name = pelindo>{{cite web |url = http://www.bumn.go.id/pelindo1/berita/8369/Sejarah:Ekonomi.Kopi.di.Mandailing-Angkola.%E2%80%98Tempo.Diangkut.Melalui.Pelabuhan.Sibolga |title = Sejarah Kopi Mandailing-Angkola diangkut melalui pelabuhan Sibolga |publisher = Bumn.go.id |access-date = 2016-04-03 |archive-date = 2016-04-20 |archive-url = https://web.archive.org/web/20160420224329/http://www.bumn.go.id/pelindo1/berita/8369/Sejarah:Ekonomi.Kopi.di.Mandailing-Angkola.%E2%80%98Tempo.Diangkut.Melalui.Pelabuhan.Sibolga |dead-url = yes }}</ref>. Pada tahun 1875, '''Kopi Mandailing''' berada di harga 79 [[Florin]] per [[Pikul]].<ref>{{cite book |publisher = US Government Office |years year= 1876 |title = House Documents, Volume 15, Volume 284
House Documents, USA Congress house of refpresentatives |page = 1168}}</ref>
 
== Sejarah ==
 
Tahun 1833 [[Kolonial Belanda]] memasuki daerah Mandailing melalui Pelabuhan Natal, [[Natal, Mandailing Natal]], ekonomi kopi mulai sejak tahun 1835 Kolonial Belanda mendatangkan bibit kopi dari [[Jawa]] oleh perusahaan NHM milik Raja Willem 1 dan Melakukan pembibitan di [[Tano Bato, Panyabungan Selatan, Mandailing Natal]] tahun 1840. Melalui sistem Tanam Paksa, bibit itu kemudian disebar ke daerah [[Mandailing]] seperti ke [[Pakantan, Mandailing Natal]] dan daerah [[Kabupaten Tapanuli Selatan|Angkola]]. Tahun 1848 tercatat ada 2.800.000 batang kopi dengan produksi biji kopi sebanyak 9,3 ton. Hasil kopi dikumpulkan di gudang Belanda di Tano bato, kemudian dibawa ke pelabuhan Natal melalui jalan darat via [[Tapus, Lingga Bayu, Mandailing Natal]]. Dalam pengangkutan, Kolonial Belanda memamfaatkan warga pribumi dengan cara dipikul dari Tanobato ke Pelabuhan Natal yang memakan waktu 15 hari perjalanan pulang-pergi. Tahun 1886, jalur pengangkutan kopi dialihkan dari Pelabuhan Natal ke Pelabuhan [[Sibolga]].<ref name= pelindo/>
 
== Pasar internasional ==
 
Kopi mandailing diekspor ke [[Amerika Serikat]]<ref name = tempo/> [[Jepang]],<ref>{{cite web |url = http://m.tribunnews.com/internasional/2015/10/30/junya-hashimoto-pemuda-jepang-yang-jualan-kopi-mandailing-sumatera-utara |title = Junya Hashimoto pemuda Jepang yang jualan kopi Mandailing SumateraSumatra utara |publisher = Tribunnews.com }}</ref> [[Korea Selatan]]<ref>{{cite web |url = http://m.bisnis.com/industri/read/20160303/12/525015/importir-korsel-beli-kopi-mandaling-senilai-us1-juta |title = Importir Korsel Beli Kopi Mandailing senilai US$ 1 Juta |publisher = Bisnis.com}}</ref> dan lainnya.
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}
{{Kopi di Indonesia}}
 
{{DEFAULTSORT:Mandailing, Kopi}}
[[Kategori:Kopi di Indonesia|mandailing]]
 
[[Kategori:Kopi]]
[[Kategori:Mandailing]]
 
 
{{Kopi-stub}}