Kukang jawa
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
N. javanicus
Nama binomial
Nycticebus javanicus
Range of the Javan slow loris

Kukang jawa (Nycticebus javanicus) merupakan jenis kukang yang tersebar di kepulauan Jawa khususnya di hutan lindung dan wilayah konservasi seperti taman satwa dan cagar alam.[2]

Anatomi dan morfologi

Panjang tubuh pejantan dan betina dari kepala hingga ekor berkisar 280-320 mm, ekor pendeknya melingkar, panjangnya hanya sekitar 10-20 mm.[2] Tubuh pejantan memiliki berat sekitar satu setengah kalinya tubuh betina.[2] Berat tubuh betina kurang lebih 575 gram, dan berat tubuh betina kurang lebih 750 gram.[2] Rambut yang terdapat pada hewan ini sangat lebat dan halus.[2] Warna rambut kelabu keputih-putihan.[2] Pada punggung terdapat garis coklat melintang dari bagian tubuh hingga dahi.[2] Rambut sekitar telinga berwarna coklat, serta di sekitar mata juga berwarna coklat membentuk bulatan, sehingga membentuk seperti kacamata.[2]

Ekologi

Habitat

Hewan ini biasanya tinggal dalam hutan primer dan hutan sekunder, hutan bambu, hutan bakau.[2] Kadang-kadang ditemukan juga dalam area perkebunan seperti perkebunan coklat.[2] Pernah juga ditemukan spesies ini berada di Jakarta, yaitu di daerah Jagakarsa dan Halim Perdana Kusuma.[2] Sering sekali hewan ini mati karena terjerat kabel listrik saat berpindah dari satu pohon ke pohon lainnya.[2]

Makanan

Kukang banyak memakan buah-buahan (50%), 30% memakan binatang kecil seperti serangga, telur burung, kadal dan sebagainya.[2] Selebihnya, kukang dapat memakan biji-bijian seperti biji coklat.[2] Cara kukang memburu mangsa, biasanya dengan diam mengendap-ngendap dan berjalan hati-hati, tetapi ketika telah mendekati mangsa, kukang akan bergerak dengan cepat untuk menggapai mangsanya.[2] Kaki depan akan berubah fungsi menjadi tangan bila kukang memakan buah atau biji.[2]

Penelitian molekuler

Berkas:Sitokrom B.png
Sitokrom B Kukang Jawa

Data protein yang berasal dari spesies ini yang telah dikumpulkan yang berasal dari National Center for Bioinformatics Informations adalah sitokrom B dan sitokrom oksidase II.[3] Sitokrom B merupakan bagian dari kompleks protein sitokrom b-c1 yang berperan dalam reaksi transpor elektron dalam proses respirasi aerobik seluler, protein ini termasuk ke dalam rantai respirasi kompleks III.[butuh rujukan] Pada kompleks III terjadi reaksi perpindahan elektron dari ubiquinone menuju sitokrom c.[4][5] Sitokrom oksidase sub unit I merupakan bagian dari enzim sitokrom oksidase yang berfungsi untuk membantu proses pompa proton pada membran mitokondria. Proses yang terjadi adalah elektron dibawa dari sitokrom c menuju oksigen lalu direduksi menjadi air.[4][5]

Referensi

  1. ^ (Inggris) IUCN. 2013. Nycticebus javanicus[terhubung berkala]. http://www.iucnredlist.org/details/39761/0 [7 Mei 2014]
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p (Indonesia)Supriatna J, Wahyono EH. 2000. Panduang Lapangan Primata Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
  3. ^ (Inggris) NCBI. 2014. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/protein/?term=nycticebus%20javanicus [6 Mei 2014].
  4. ^ a b (Inggris) Albert B, Johnson A, Lewis J, Raff M, Roberts K, Walter P. 2008. Molecular Biology of Cell. Ed ke-5. Abingdon: Garland Science.
  5. ^ a b (Inggris) Nelson DL, Cox MM. 2008. Lehninger Principles of Biochemistry. Ed ke-5. New York: W.H. Freeman.

Templat:Link FA