Lembaga swadaya masyarakat

organisasi yang tidak merupakan bagian pemerintah atau bisnis berlaba konvensional
Revisi sejak 6 Mei 2016 06.08 oleh Lsm Indonesia Membangun (bicara | kontrib) (Presiden Direktur LSM INDONESIA MEMBANGUN logo LSM 4 LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT INDONESIA MEMBANGUN ( LSM – IM ) No. Inventaris : 73 / D.I / XII / 2000 DEPDAGRI NAMA : PALLER MARBUN, SH JABATAN : PRESIDEN DIREKTUR INDONESIA M...)

'Lembaga swadaya masyarakat Indonesia Membangun (disingkat LSM Indonesia Membangun) adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh perorangan ataupun sekelompok orang yang secara sukarela yang memberikan pelayanan kepada masyarakat umum tanpa bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari kegiatannya.

Organisasi ini dalam terjemahan harfiahnya dari Bahasa Inggris dikenal juga sebagai Organisasi non pemerintah (disingkat ornop atau ONP (Bahasa Inggris: non-governmental organization; NGO).

Organisasi tersebut bukan menjadi bagian dari pemerintah, birokrasi ataupun negara. Maka secara garis besar organisasi non pemerintah dapat di lihat dengan ciri sbb :

  • Organisasi ini bukan bagian dari pemerintah, birokrasi ataupun negara
  • Dalam melakukan kegiatan tidak bertujuan untuk memperoleh keuntungan (nirlaba)
  • Kegiatan dilakukan untuk kepentingan masyarakat umum, tidak hanya untuk kepentingan para anggota seperti yang di lakukan koperasi ataupun organisasi profesi

Berdasarkan Undang-undang No.16 tahun 2001 tentang Yayasan, maka secara umum organisasi non pemerintah di indonesia berbentuk yayasan. Presiden Direktur LSM INDONESIA MEMBANGUN logo LSM 4

LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT

INDONESIA MEMBANGUN

( LSM – IM )

No. Inventaris : 73 / D.I / XII / 2000 DEPDAGRI

NAMA  : PALLER MARBUN, SH

JABATAN  : PRESIDEN DIREKTUR

INDONESIA MEM JAN 15

10959573_10203252512662826_8772091310323865983_n

NAMA  : NAHOT FRASTIAN, M.KOM

JABATAN  : WAKIL PRESIDEN DIREKTUR

MENEGAKKAN KEBENARAN DEMI KEADILAN

ALAMAT LSM INDONESIA MEMBANGUN :

Kantor Pusat : Jl. H. Naman No. 99A Pondok Kelapa, Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur 13450.

Jenis dan kategori LSM Indonesia Membangun

Secara garis besar dari sekian banyak organisasi non pemerintah yang ada dapat di kategorikan sbb :

  • Organisasi donor, adalah organisasi non pemerintah yang memberikan dukungan biaya bagi kegiatan ornop lain.
  • Organisasi mitra pemerintah, adalah organisasi non pemerintah yang melakukan kegiatan dengan bermitra dengan pemerintah dalam menjalankan kegiatanya.
  • Organisasi profesional, adalah organisasi non pemerintah yang melakukan kegiatan berdasarkan kemampuan profesional tertentu seperti ornop pendidikan, ornop bantuan hukum, ornop jurnalisme, ornop kesehatan, ornop pengembangan ekonomi dll.
  • Organisasi oposisi, adalah organisasi non pemerintah yang melakukan kegiatan dengan memilih untuk menjadi penyeimbang dari kebijakan pemerintah. Ornop ini bertindak melakukan kritik dan pengawasan terhadap keberlangsungan kegiatan pemerintah

Sebuah laporan PBB tahun 1995 mengenai pemerintahan global memperkirakan ada sekitar 29.000 ONP internasional. Jumlah di tingkat nasional jauh lebih tinggi: Amerika Serikat memiliki kira-kira 2 juta ONP, kebanyakan dibentuk dalam 30 tahun terakhir. Russia memiliki 65.000 ONP. Lusinan dibentuk per harinya. Di Kenya, sekitar 240 NGO dibentuk setiap tahunnya. Presiden Direktur LSM INDONESIA MEMBANGUN logo LSM 4

LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT

INDONESIA MEMBANGUN

( LSM – IM )

No. Inventaris : 73 / D.I / XII / 2000 DEPDAGRI

NAMA  : PALLER MARBUN, SH

JABATAN  : PRESIDEN DIREKTUR

INDONESIA MEM JAN 15

10959573_10203252512662826_8772091310323865983_n

NAMA  : NAHOT FRASTIAN, M.KOM

JABATAN  : WAKIL PRESIDEN DIREKTUR

MENEGAKKAN KEBENARAN DEMI KEADILAN

ALAMAT LSM INDONESIA MEMBANGUN :

Kantor Pusat : Jl. H. Naman No. 99A Pondok Kelapa, Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur 13450.

== Dasar Hukum LSM INDONESIA MEMBANGUN == LSM INDONESIA MEMBANGUN. Lembaga swadaya masyarakat INDONESIA MEMBANGUN secara hukum dapat didirikan dalam dua bentuk:[1]

  • Organisasi Massa, yakni berdasarkan Pasal 1663-1664 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata), serta UU No. 8 Tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan ("UU Ormas").
  • Badan Hukum, yakni berdasarkan Staatsblad 1870 No. 64, serta UU No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan sebagaimana telah diubah dengan UU No. 28 Tahun 2004 ("UU Yayasan").

Presiden Direktur LSM INDONESIA MEMBANGUN logo LSM 4

LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT

INDONESIA MEMBANGUN

( LSM – IM )

No. Inventaris : 73 / D.I / XII / 2000 DEPDAGRI

NAMA  : PALLER MARBUN, SH

JABATAN  : PRESIDEN DIREKTUR

INDONESIA MEM JAN 15

10959573_10203252512662826_8772091310323865983_n

NAMA  : NAHOT FRASTIAN, M.KOM

JABATAN  : WAKIL PRESIDEN DIREKTUR

MENEGAKKAN KEBENARAN DEMI KEADILAN

ALAMAT LSM INDONESIA MEMBANGUN :

Kantor Pusat : Jl. H. Naman No. 99A Pondok Kelapa, Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur 13450.

Era Otonomi Daerah

Pada era otonomi daerah, pemerintah daerah memiliki peran dalam mengatur dan membina lembaga swadaya masyarakat di daerah.[2] Pemerintah daerah juga dapat membuat Peraturan Daerah untuk mengatur lebih lanjut segala sesuatu tentang LSM. Sebagai contoh adalah Peraturan Daerah Kota Tarakan Nomor 09 Tahun 2004 tentang Lembaga Swadaya Masyarakat.[3]

Referensi

Pranala luar