Letusan gunung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Perbaiki aktifitas -> aktivitas
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(40 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove}}{{Penjelasan singkat|Peristiwa keluarnya magma dari perut gunung api}}
'''Letusan gunung''' merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan [[magma]] di dalam perut [[bumi]] yang didorong keluar oleh [[gas]] yang bertekanan tinggi.
'''Letusan gunung berapi''' merupakan peristiwa yang terjadi akibat [[magma]] di dalam perut [[bumi]] yang keluar oleh [[gas]] yang bertekanan tinggi. Peristiwa ini berhubungan dengan naiknya magma putih dari dalam perut bumi. Aktivitas magma yang mempunyai suhu yang sangat tinggi di dalam perut bumi berusaha keluar sehingga dapat terjadi retakan-retakan dan pergeseran lempeng kulit bumi. Magma yang keluar dari perut gunung berapi adalah gunung yang sedang meletus atau vulkanisme.
 
Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi, yakni diperkirakan lebih dari 1.000 °C. Cairan magma yang keluar dari dalam bumi disebut [[lava]]. Suhu lava yang dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C. Letusan gunung berapi yang membawa batu dan abu dapat menyembur sampai sejauh radius 18 km atau lebih, sedangkan lavanya bisa membanjiri sampai sejauh radius 90 km. Jenis dan bentuk gunung api bermacam-macam karena derajat kekentalan dan kedalaman magma terbentuknya gunung api berbeda-beda.
 
Gunung api meletus, terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Dari letusan-letusan seperti inilah gunung api terbentuk. Hasil letusan gunung berapi berupa: gas vulkanik, lava dan aliran pasir serta batu panas, lahar, tanah longsor, [[gempa bumi]], abu letusan, awan panas. Letusannya yang membawa abu dan batu dapat menyembur dengan keras hingga sejauh radius 18 km atau lebih, sedang lavanya bisa membanjiri daerah sejauh radius 90 km. Letusan gunung berapi bisa menimbulkan korban jiwa dan harta benda yang besar hingga sampai ribuan kilometer jauhnya dan bahkan bisa mempengaruhi putaran iklim di bumi ini.
 
Tidak semua [[gunung berapi]] sering meletus. Gunung berapi yang sering meletus disebut gunung berapi aktif.
 
== Berbagai TipeJenis Gunung Berapi ==
#Jenis Gunung berapi kerucut atau [[gunung berapi strato]]mengacu (''stratopada vulcano'')bentuknya:
 
# [[Gunung berapi perisai]] (''shield volcano'').
#*Gunung berapi strato atau [[Gunung berapi maarkerucut]] (''strato volcano'')
# *[[Gunung berapi besarperisai]] atau(''shield [[gunung berapi supervolcano]]volcano'').
*Gunung berapi [[maar]]
*Gunung berapi super atau ''[[Supervulkan|supervolcano]]''
 
==Klasifikasi gunung berapi==
'''Berdasarkan sumber erupsi gunung berapi dapat diklasifikasikan menjadi :'''
 
*Letusan Pusat
Erupsi melalui kawah utama.
*Letusan Sekunder
Erupsi kemiringan tubuh gunung.
*Retak Erupsi
Erupsi yang muncul pada retakan / patahan yang dapat meluas hingga beberapa kilometer.
*Erupsi Eksentrik
Erupsi lateral yaitu magma yang keluar tidak datang dari kawah pusat yang menyimpang ke samping, tetapi langsung dari [[dapur magma]] melalui kawahnya.
 
'''Berdasarkan tipe erupsi gunung berapi dapat diklasifikasikan menjadi beberapa tipe yaitu :'''
*Tipe Hawaii
Letusan eksplosif magma basaltik atau batu pijar basal. Biasanya dalam bentuk serpihan lava pijar dan, sering, secara bersamaan, diikuti oleh lava lava, yang terjadi di parit atau kawah sederhana.
*Tipe strombolian
Letusan tersebut hampir sama dengan Tipe Hawaii namun bentuk ledakan magma superfisial. Biasanya terjadi di gunung berapi aktif di tepi benua atau pusat benua.
*Tipe Plinean
Erupsi ini sangat dipengaruhi oleh magma dengan [[Kekentalan|viskositas]] tinggi atau magma asam dengan komposisi magma andesit dengan sifat rhyolitic. Bahan yang diserap adalah sejumlah batu apung.
*Tipe subplinian
Letusan magma (rhyolitic) gunung berapi yang eksplosif. Tahap erupsi efusif menghasilkan kubah lava rhyolitic. Erupsi subplineal dapat menyebabkan pembentukan inflamasi.
*Tipe Ultra-Plinean
Letusan yang sangat eksplosif menghasilkan endapan batuan yang lebih besar daripada Plinian biasa.
*Tipe Vulkanik
Erupsi magmatik terdiri dari andesit basaltik dalam dasit. Secara umum, bom vulkanik atau potongan di dekat kawah dan sering disertai dengan bom kerak atau permukaan retak. Bahan yang diserap tidak hanya berasal dari magma, tetapi dicampur dengan batuan lateral berbentuk batu.
*Tipe Surtseyan dan Tipe Freatoplinian
Kedua jenis ini adalah letusan yang terjadi di pulau-pulau vulkanik, gunung berapi bawah laut atau gunung berapi yang memiliki kawah. Surtseyan adalah letusan interaksi antara magma basaltik dan air permukaan atau air tanah. Erupsi ini disebut phreatomagmatic. Jenis-jenis Freatoplin memiliki proses peristiwa yang sama dengan Surtseyan, tetapi magma yang berinteraksi dengan air memiliki komposisi rhyolitic.
 
'''Berdasarkan waktu meletus gunung berapi dibagi menjadi tiga jenis yaitu :'''
*Gunung Api Tipe A
Gunung yang tercatat sudah pernah terjadi erupsi magmatik sekurang-kurangnya satu kali setelah tahun 1600
 
*Gunung Api Tipe B
Gunung yang setelah tahun 1600 belum tercatat mengalami erupsi magmatik tetapi masih menunjukkan gejala aktivitas vulkanik seperti kegiatan solfatara
 
*Gunung Api Tipe C
Gunung yang sejarah erupsinya belum diketahui atau tidak diketahui dalam catatan manusia, tetapi masih ada tanda-tanda aktivitas masa lampau dalam bentuk lapangan solfatara/fumarola di tingkah lemah.
 
 
== Ciri-ciri gunung berapi akan meletus ==
Baris 21 ⟶ 65:
 
=== Hasil letusan gunung berapi ===
Berikut adalah hasil dari letusan gunung berapi, antara lain :
 
;Aliran Piroklastik
:Aliran piroklastik adalah campuran panas dari abu, batu apung, dan gas yang terbentuk dari erupsi gunung berapi.
 
;Gas [[vulkanik]]
:Gas yang dikeluarkan gunung berapi pada saat meletus. Gas tersebut antara lain [[Karbon monoksida]] (CO), [[Karbon dioksida]] (CO2), [[Hidrogen Sulfida]] (H2S), [[Sulfur dioksida]] (S02), dan [[Nitrogen]] (NO2) yang dapat membahayakan manusia.
Baris 29 ⟶ 77:
:Lahar adalah lava yang telah bercampur dengan batuan, air, dan material lainnya. Lahar sangat berbahaya bagi penduduk di lereng gunung berapi.
;Hujan Abu
:Yakni material yang sangat halus yang disemburkan ke udara saat terjadi letusan. Karena sangat halus, abu letusan dapat terbawa angin dan dirasakan sampai ratusan kilometer jauhnya. Abu letusan ini bisa menganggumengganggu pernapasan.
;Awan panas
:Yakni hasil letusan yang mengalir bergulung seperti awan. Di dalam gulungan ini terdapat batuan pijar yang panas dan material vulkanik padat dengan suhu lebih besar dari 600 °C. Awan panas dapat mengakibatkan luka bakar pada tubuh yang terbuka seperti kepala, lengan, leher atau kaki dan juga dapat menyebabkan sesak napas.
 
== Dampak ==
'''Dampak Negatif '''
 
Gunung berapi yang meletus tentu akan membawa material yang berbahaya bagi organisme yang dilaluinya, Karena itu kewaspadaan mutlak diperlukan. Berikut ini hal negatif yang bisa terjadi saat gunung meletus:
Baris 42 ⟶ 90:
# Material yang dikeluarkan oleh gunung berapi berpotensi menyebabkan sejumlah penyakit misalnya saja ISPA.
# Desa yang menjadi titik wisata tentu akan mengalami kemandekan dengan adanya letusan gunung berapi. Sebut saja Gunung Rinjani dan juga Gunung Merapi, kedua gunung ini dalam kondisi normal merupakan salah satu destinasi wisata terbaik bagi mereka wisatawan pecinta alam.
 
'''Dampak Positif Letusan Gunung Berapi'''
 
Selain dampak negatif, jika ditelaah, ''letusan gunung berapi'' juga sebenarnya membawa berkah meski hanya bagi penduduk yang ada di sekitar. Apa saja? Berikut uraiannya:
Baris 57 ⟶ 105:
* [[Vulkanologi]]
* [[Daftar gunung berapi di Indonesia]]
* [[Gunung Berapi]]
 
== Pranala luar ==
* [http://library.thinkquest.org/TQ0311160/eruptvulc.htm Vulcanian eruption] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090221112149/http://library.thinkquest.org/TQ0311160/eruptvulc.htm |date=2009-02-21 }}
 
[[Kategori:Gunung berapi]]
Baris 65 ⟶ 114:
[[Kategori:Tektonika lempeng]]
[[Kategori:Batuan beku]]
[[Kategori:Proses geologigeologis]]