Liga 3 (Indonesia) 2021–2022

Liga

Liga 3 2021–2022 adalah edisi keempat dari musim Liga 3 di bawah nama saat ini setelah dibatalkannya musim 2020 dikarenakan COVID-19, dan edisi kelima di bawah struktur liga saat ini.[2]

Liga 3
Berkas:Logo Liga 3 Indonesia.svg
Musim2021–2022
TanggalPutaran Provinsi:
September – Desember 2021
Putaran Nasional:
1 Januari 2022
[1]
2019
2020 batal
2022
Liga 3 2021
Berkas:Logo Liga 3 Indonesia.svg
Provinsi
Berkas:Logo Liga 3 Indonesia.svg
Nasional

Diselenggarakan oleh Asosiasi Provinsi PSSI untuk putaran provinsi dan PSSI pusat untuk putaran nasional. Pada musim 2021, liga 3 tidak melewati tahapan putaran regional dikarenakan COVID-19, sehingga tim yang lolos dari putaran provinsi akan langsung lolos ke putaran nasional.

10 Besar Liga 3 berhak promosi ke Liga 2 2022. Persijap Jepara merupakan juara dimusim sebelumnya.

Perubahan tim

Tim-tim berikut telah berganti divisi sejak musim 2019.[3] [4]

Aturan

Berikut beberapa aturan pada musim 2021:[5]

Peserta

  • Klub anggota PSSI atau klub calon anggota PSSI yang telah melengkapi persyaratan administrasi pendaftaran sebagai anggota PSSI dan telah mendapatkan pengesahan pada kongres tahunan PSSI provinsi terkait
  • Pendaftaran klub peserta melalui sistem daring SIAP (Sistem Informasi dan Administrasi PSSI)
  • Klub wajib menunjuk satu orang administrator yang disampaikan secara resmi kepada PSSI melalui "Form Admin Klub" selambat-lambatnya tanggal 30 Juni 2021

Pemain

  • Usia pemain adalah kelahiran 1 Januari 1999 s/d 31 Desember 2003 dan 5 pemain senior
  • Jumlah pemain yang didaftarkan maksimal 35 pemain
  • Lisensi pelatih minimal Lisensi C AFC
  • Jumlah ofisial yang didaftarkan maksimal 10 orang
  • Pendaftaran pemain melalui sistem daring SIAP (Sistem Informasi dan Administrasi PSSI)

Putaran provinsi

  • Putaran provinsi (terdiri dari perwakilan dari 34 provinsi): Setiap provinsi akan menyelenggarakan liga provinsi mereka diikuti oleh tim amatir tanpa batas dengan format kompetisi yang berbeda-beda. Kemudian tim yang lolos dari liga provinsi akan langsung berlaga di putaran nasional tanpa melewati putaran regional dengan 65 kuota tersedia.

Tim

# Provinsi (Tim) Tim Kualifikasi
Pulau Sumatra
1   Aceh (20)
2   Sumatra Utara (34)
3   Sumatra Barat (16)
4   Riau (16)
5   Kepulauan Riau (7) 757 Kepri Jaya FC[6]
PS Shark
6   Jambi (15) Jambi United[7]
PS Muaro Jambi
7   Bengkulu (17)
8   Sumatra Selatan (8)
9   Bangka Belitung (13) Belitong FC[8]
PS Bangka Setara
10   Lampung (14) AD Sport FC[9]
Persikomet Metro
Pulau Jawa
11   Banten (22) Persikota Tangerang[10]
Farmel FC
12   DKI Jakarta (23)
13   Jawa Barat (75)
14   Jawa Tengah (26) Persipa Pati[11]
Persebi Boyolali
15   DI Yogyakarta (15)
16   Jawa Timur (69)
Kepulauan Nusa Tenggara
17   Bali (16) Perseden Denpasar
PS Jembrana
18   Nusa Tenggara Barat (18)
19   Nusa Tenggara Timur Tidak ada kompetisi[12]
Pulau Kalimantan
20   Kalimantan Barat (10) Gabsis Sambas[13]
PS Delta Khatulistiwa
21   Kalimantan Tengah
22   Kalimantan Selatan (14) Persemar Martapura[14]
Batulicin Putra 69 FC
23   Kalimantan Timur (17)
24   Kalimantan Utara (8)
Pulau Sulawesi
25   Sulawesi Utara (23)
26   Gorontalo (24)
27   Sulawesi Tengah (17) Persipal Palu[15]
Palu Putra FC
28   Sulawesi Barat (9) PS Sandeq[16]
OTP 37 FC
29   Sulawesi Selatan (27)
30   Sulawesi Tenggara (9) Gasko Kolaka[17]
Dua Laode United FC
Kepulauan Maluku
31   Maluku Utara (8)
32   Maluku (10) Maluku FC[18]
Gemba FC
Pulau Papua
33   Papua Barat (9)
34   Papua (9)

Putaran nasional

Total 65 tim dari putaran provinsi akan berkompetisi di putaran nasional.

Final

Penghargaan

Lihat pula

Referensi

Pranala luar