Manonga Napitupulu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 80:
[[Laksamana Pertama]] [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''Manonga Napitupulu''' ({{lahirmati||3|7|1920||20|2|1998}}) merupakan seorang politikus dan perwira tinggi angkatan laut dari Indonesia. Ia menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari tahun 1960 hingga 1964 dan Panglima Daerah Angkatan Laut V/Kalimantan dari tahun 1970 hingga 1972.
 
== Masa kecil dan karier awal ==
Manonga Napitupulu lahir pada tanggal 3 Juli 1920 di [[Balige, Toba|Balige]] sebagai anak dari A. Panggalak Napitupulu, seorang nelayan di Danau Toba,{{Sfn|Sutendy|2002|p=6}} dan H. br. Simanjuntak. Panggalak Napitupulu sebelumnya menikah dengan H. br. Tampubolon dan memiliki seorang anak perempuan dari perkawinannya tersebut. Namun, beberapa saat kemudian, istrinya meninggal. Napitupulu kemudian menikahi H. br. Simanjuntak. Panggalak kemudian meminta ijin kepada sesepuh di desanya untuk menamai Manonga dengan nama nenek moyangnya, yakni Manonga Langit.{{Sfn|Sutendy|2002|p=3}}
 
Baris 87:
Napitupulu dimasukkan ke sekolah rakyat (setingkat [[sekolah dasar]]) oleh orangtuanya. Di sekolah rakyat, Napitupulu dikenal pandai dalam pelajaran berhitung. Setelah lulus dari sekolah rakyat, orang tua Napitupulu berencana untuk memasukkannya ke [[Hollandsch-Inlandsche School]] (HIS, sekolah menengah pertama negeri dengan bahasa pengantar Belanda), namun orangtuanya tidak mampu karena kondisi ekonomi mereka yang tidak memadai.{{Sfn|Sutendy|2002|p=5}} Napitupulu akhirnya meneruskan pendidikannya ke ''Houvernement School'', sebuah sekolah swasta yang dikelola oleh orang-orang Belanda di Balige, berkat rekomendasi seorang pejabat di [[Balige, Toba|Balige]].{{Sfn|Sutendy|2002|p=6}}
 
Setelah bersekolah selama setahun di ''Houvernement School'' hingga tahun 1939, orangtuanya memutuskan untuk memindahkannya ke ''[[Schakelschool]] [[Sonak Malela|Sonakmalela]]'' yang memiliki lebih banyak jurusan. Seperti halnya HIS, sekolah tersebut menggunakan bahasa pengantar Belanda, sehingga ia harus mengikuti kursus bahasa Belanda. Napitupulu pun akhirnya fasih berbahasa Belanda, dan ia lulus dari sekolah tersebut dalam jangka waktu yang singkat. Orang-orang terdekat Napitupulu merekomendasikan agar ia melanjutkan pendidikannya ke ''[[Meer Uitgebreid Lager Onderwijs]]'', namun ia memutuskan untuk merantau ke [[Kota Bandung|Bandung]] dan bersekolah di ''Kadasterschool'' (Sekolah Agraria).{{Sfn|Sutendy|2002|p=6-7}}
 
Napitupulu berangkat dari Balige ke [[Batavia]] (sekarang Jakarta) pada bulan November 1939 bersama saudaranya yang bernama Leo Napitupulu.{{Sfn|Sutendy|2002|p=8}} Dari Batavia, ia kemudian berangkat ke Bandung dan menjalani pendidikannya di ''Kadasterschool''.{{Sfn|Sutendy|2002|p=9-10}} Ia lulus dari ''Kadasterschool'' pada tahun 1942 dengan nilai terbaik.{{Sfn|Sutendy|2002|p=10}} Setelah lulus, Napitupulu pindah ke Batavia dan bekerja di kantor agraria. Beberapa saat kemudian, Jepang menduduki [[Hindia Belanda]] dan mengambil alih kantor agraria, sehingga Napitupulu kehilangan pekerjaannya.{{Sfn|Sutendy|2002|p=10-11}}
 
== Referensi ==