Marie Curie

Ahli fisika dan ahli kimia berkebangsaan perancis-polandia
Revisi sejak 16 Maret 2015 04.46 oleh JThorneBOT (bicara | kontrib) (→‎Pranala luar: clean up, removed: {{Link GA|fi}})

Maria Skłodowska-Curie (7 November 1867 – 4 Juli 1934) adalah perintis dalam bidang radiologi dan pemenang Hadiah Nobel dua kali, yakni Fisika pada 1903 dan Kimia pada 1911. Ia mendirikan Curie Institute. Bersama dengan suaminya, Pierre Curie, ia menemukan unsur radium.

Marie Skłodowska-Curie
Marie Curie.
Lahir(1867-11-07)7 November 1867
Warsaw, Kerajaan Polandia, yang kemudian menjadi bagian Kekaisaran Rusia[1]
Meninggal4 Juli 1934(1934-07-04) (umur 66)
Passy, Haute-Savoie, Perancis
Tempat tinggalPolandia dan Perancis
Warga negaraPolandia
Perancis
AlmamaterUniversitas Paris
ESPCI
Dikenal atasRadioaktivitas, polonium, radium
Suami/istriPierre Curie (18591906)
PenghargaanPenghargaan Nobel dalam Fisika (1903)
Medali Davy (1903)
Medali Matteucci (1904)
Penghargaan Nobel dalam Kimia (1911)
Karier ilmiah
BidangFisika, Kimia
InstitusiUniversitas Paris
Pembimbing doktoralHenri Becquerel
Mahasiswa doktoralAndré-Louis Debierne
Óscar Moreno
Marguerite Catherine Perey
Tanda tangan
Catatan
Dia merupakan satu-satunya orang yang memenangkan Hadiah Nobel dalam dua bidang sains yang berbeda.
Dia merupakan istri dari Pierre Curie, dan ibu dari Irène Joliot-Curie dan Ève Curie.

Curie adalah salah satu dari sedikit orang yang memenangi dua Hadiah Nobel dalam dua bidang, adalah salah satu peneliti terpenting dalam bidang radiasi dan efeknya sebagai perintis radiologi. Catatan miliknya berisi tentang radioaktif, sampai baru-baru ini seorang cucu perempuannya mendekontaminasinya.

Marie Curie dibesarkan di Polandia dalam keluarga guru. Karena krisis di Polandia, ia jatuh miskin dan harus hidup hemat. Yang lebih menyedihkan lagi, ia harus sembunyi-sembunyi untuk belajar ilmunya. Pada tahun 1891 Marie melanjutkan studinya tentang Fisika dan Matematika di Universitas Sorbonne. Baru setelah dia pergi ke Paris untuk sekolah di Universitas Sorbonne maka dia dapat lebih leluasa untuk melakukan riset sampai akhirnya dari bekalnya itu dia mampu mengisolasi radium dari laboratorium tuanya yang sederhana; dari sinilah awal kepopulerannya.

Kematian

 
Monumen 1935, menghadap ke Institut Radium, Warsawa

Marie mengunjungi Polandia untuk yang terakhir kalinya pada awal tahun 1934.[2][3] Ia tak mengetahui bahaya zat radioaktif saat mencoba mengisolasinya, sehingga terlalu sering melakukan kontak langsung dengan unsur-unsur tersebut. Radiasi sinar radium yang berlebih memberi dampak negatif bagi tubuhnya, ia mengidap kanker leukimia. Tiga bulan kemudian pada tanggal 4 Juli 1934 di Haute Savoie, Curie mengembuskan napas terakhirnya.[4][5] Dunia kehilangan seorang wanita tangguh yang berjasa pada pengembangan pengetahuan dan kemanusiaan.

Referensi

  1. ^ "Marie Curie - Biography". Nobelprize.org. 4 July 1934. Diakses tanggal 1 August 2012. 
  2. ^ Wojciech A. Wierzewski (21 June 2008). "Mazowieckie korzenie Marii". Gwiazda Polarna. 100 (13): 16–17. Diakses tanggal 10 September 2012. 
  3. ^ "Marie Curie — The Radium Institute (1919–1934) Part 3". American Institute of Physics. Diakses tanggal 7 November 2011. 
  4. ^ Tadeusz Estreicher (1938). "Curie, Maria ze Skłodowskich". Polski Słownik Biograficzny, Vol. 4 (dalam bahasa Polish). hlm. 113. 
  5. ^ Carl Rollyson (30 December 2004). Marie Curie: Honesty In Science. iUniverse. hlm. x. ISBN 978-0-595-34059-0. Diakses tanggal 10 September 2012. 

Pranala luar