Musyafak (polisi, lahir 1959)

Irjen. Pol. Drs. Musyafak, S.H. M.M. adalah perwira tinggi Polri yang menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menggantikan Brigjen. Pol. Drs. Arief Sulistyanto.[1][2][3][4] Musyafak merupakan lulusan Akpol tahun 1984. Selama karier kepolisian, Ia lebih banyak bertugas dalam bidang reserse kriminal. Sebelumnya, Musyafak pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jambi dan Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah.[5][6][7]

Musyafak
Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri
Mulai menjabat
18 April 2017
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat
Masa jabatan
27 Mei 2016 – 18 April 2017
Sebelum
Pendahulu
Brigjen. Pol. Arief Sulistyanto
Pengganti
Brigjen Pol. Erwin Triwanto
Sebelum
Kepala Kepolisian Daerah Jambi
Masa jabatan
1 Januari 2016 – 27 Mei 2016
Sebelum
Pendahulu
Brigjen. Pol. Lutfi Lubihanto
Pengganti
Brigjen. Pol. Yazid Fanani
Sebelum
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah
Masa jabatan
5 Maret 2015 – 31 Desember 2015
Sebelum
Pendahulu
Brigjen. Pol. Slamet Riyanto
Pengganti
Brigjen. Pol. Awang Anwarudin
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir12 Juli 1959 (umur 64)
Indonesia Demak, Jawa Tengah
Suami/istriDianastha
AnakArief Satrio Putra
M. Dwi Hapsoro
Kanya Aprilya Nareswari
Alma materAkademi Kepolisian (1984)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabangLambang POLRI Kepolisian Negara Republik Indonesia
Masa dinas1984 – Sekarang
PangkatInspektur Jenderal Polisi Inspektur Jenderal Polisi
SatuanReserse
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Kapolda Kalimantan Barat

Irjen. Pol. Drs. Musyafak, S.H. M.M. dilantik sebagai Kapolda Kalimantan Barat pada tanggal 31 Mei 2016 oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Badrodin Haiti.[8]

Pada akhir tahun 2016, Polda Kalbar dengan tim gabungan di PLBN Nanga Badau Kapuas Hulu berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba terbesar yaitu shabu sebanyak 31 kg dan 1.988 pil ekstasi.[9] Musyafak merupakan seorang perwira tinggi yang sangat anti terhadap narkoba.[10] Dalam kasus ini, Ia berharap kepada jaksa untuk menuntut hukuman seberat-beratnya terhadap pelaku.[11]

Musyafak juga dikenal sebagai jenderal yang lihai dalam berkomunikasi. Ia menekankan pentingnya koordinasi antar instansi untuk menciptakan suasana Kalimantan Barat yang kondusif. Pada November 2016, maklumat bersama antara Kapolda, Pangdam XII dan Gubernur ditandatangani. Isi maklumat tersebut adalah komitmen bersama untuk memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif untuk mencegah terjadinya konflik antar golongan, suku, ras dan agama.[12]

Selain luwes dalam berkomunikasi, Ia juga merupakan Kapolda yang tegas.[13] Hal itu ditunjukkan ketika menghadapi ribuan massa dari Aliansi Umat Islam Kalbar Bersatu pada Jumat, 20 Januari 2017. Massa menuntut Polisi untuk menangkap pelaku penghadangan Wasekjen MUI di Sintang.[14] Respon yang diberikan Jenderal Bintang Dua ini adalah, "Saya tegaskan, selama saya jadi Kapolda, saya tidak mau dipaksa-paksa karena saya bertindak sesuai dengan undang-undang, jadi nggak bisa sembarangan," tegasnya di hadapan perwakilan pengunjuk rasa. Menurutnya, Polisi harus selalu berpegang pada prinsip hukum dan undang-undang yang berlaku dalam mengambil setiap kebijakan. Sehingga pada kasus ini untuk diproses lebih lanjut, diperlukan laporan oleh pihak yang dirugikan yaitu Wasekjen MUI itu sendiri, tidak bisa Polisi bertindak sendiri.[15]

Riwayat Jabatan

  • Kapolres Demak Polda Jateng (2001)
  • Kapolres Cirebon Polda Jabar (2003)
  • Kapolres Metropolitan Jakarta Utara (2008)
  • Karo Bindiklat Lemdiklat Polri (2015)
  • Wakapolda Jawa Tengah[16] (2015)
  • Kapolda Jambi[17][18] (2016)
  • Kapolda Kalimantan Barat[19][20][21] (2016)
  • Waka Lemdiklat Polri (2017)

Riwayat Pendidikan

Pendidikan Umum

  • SD
  • SMP
  • SMA
  • S1
  • S2

Pendidikan Kepolisian

  • Akpol (1984)
  • PTIK (1993)
  • Sespim Polri (1998)
  • Sespati Polri (2008)

Tanda Kehormatan/Jasa

  • S.L. Kesetiaan 8 tahun
  • S.L. Kesetiaan 16 tahun
  • Daerah Ops Militer
  • S.L. Dwija Sista (DIK)
  • S.L. Kesetiaan 24 tahun
  • Operasi Seroja

Referensi

  1. ^ "Brigjen Musyafak Gantikan Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto". 
  2. ^ "Lakukan Pengecekan ke Gereja-gereja, Kapolda dan Pangdam Pastikan Malam Natal Kondusif". 
  3. ^ "Kapolda Kalbar Beberkan Kinerja Polda Sepanjang 2016". 
  4. ^ "Mussyafak: Tidak Ada Satu Agamapun Melegitimasi Kekerasan". 
  5. ^ "Foto: Jangan Main-main dengan Narkoba". 
  6. ^ "Kapolda Baru Sebut Tidak ada Ampun Untuk Narkoba". 
  7. ^ "Ada 114 Kasus Narkoba yang Berhasil Diungkap Polda Jambi dan Jajaran". 
  8. ^ "Baru Dilantik Jadi Kapolda Kalbar Ini Yang Akan Dilakukan Musyafak". 
  9. ^ "Kapolda: Ini Kado untuk Kalbar". 
  10. ^ "High ranking West Kalimantan Police officers display packages of crystal methamphetamine". 
  11. ^ "Musnahkan 31 Kg Sabu, Kapolda Minta JPU Tuntut Tersangka Hukum Mati". 
  12. ^ "Berlaku Selamanya, Inilah Isi Maklumat Gubernur Kalbar, Kapolda Kalbar dan Pangdam XII Tanjungpura". 
  13. ^ "Jangan Coba-Coba Ganggu Pilkada, Kata Kapolda dan Pangdam". 
  14. ^ "Ribuan Muslim Kalbar Turun ke Jalan, Tuntut Proses Hukum Pengadang Wasekjen MUI". 
  15. ^ "Soal Penghadangan Wasekjen MUI, Polda Kalbar tunggu laporan Tengku Zulkarnain". 
  16. ^ CyberNews, Suara Merdeka. "Brigjen Musyafak, Wakapolda Jateng Baru - SuaraMerdeka.com". 
  17. ^ "Kapolda Jambi Tantang Dirreskrimsus Baru Tuntaskan Kasus PETI". 
  18. ^ "Kapolda Jambi Resmi Jadi Ketum PBVSI Jambi". 
  19. ^ "Kapolda Kalbar: Kasus Narkoba Kali ini Adalah Terbesar di Kalbar Tahun 2016". 
  20. ^ "Gagalkan Penyelundupan Narkoba, Kapolda Beri Reward Lima Prajurit TNI AD". 
  21. ^ Pemred, Suara. "Profil Kapolda Kalbar Irjen Musyafak". 
Jabatan kepolisian
Didahului oleh:
Brigjen. Pol. Arief Sulistyanto
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat
27 Mei 2016 - Sekarang
Petahana
Didahului oleh:
Brigjen. Pol. Lutfi Lubihanto
Kepala Kepolisian Daerah Jambi
31 Desember 2015 - 27 Mei 2016
Diteruskan oleh:
Brigjen. Pol. Yazid Fanani
Didahului oleh:
Brigjen. Pol. Slamet Riyanto
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah
5 Maret 2015 - 31 Desember 2015
Diteruskan oleh:
Brigjen. Pol. Awang Anwarudin