New York (negara bagian)

negara bagian Amerika Serikat

New York adalah sebuah negara bagian Amerika Serikat di Amerika Serikat Timur Laut. New York kadang-kadang disebut New York State (Negara bagian New York) untuk membedakannya dari kota terbesarnya yaitu New York City. New York memiliki luas total 54.556 mil persegi (141.300 km2),[2] sehingga menjadi negara bagian terbesar ke-27 secara geografis. New York memiliki 20,2 juta penduduk, menjadikannya sebagai negara bagian terpadat keempat di Amerika Serikat pada tahun 2021, dengan sekitar 44% tinggal di Kota New York dan 14% sisa lainnya berada di Long Island.[6][9][10][11] New York berbatasan dengan New Jersey dan Pennsylvania di selatan, dan Connecticut, Massachusetts, dan Vermont di timur; New York memiliki perbatasan laut dengan Rhode Island, timur dari Long Island, serta perbatasan secara internasional dengan provinsi Quebec di Kanada pada bagian utara dan Ontario di barat laut.

Negara Bagian New York
Julukan: 
Motto: 
Excelsior (dalam bahasa Latin)[1]
Ever upward
Himne daerah: "I Love New York"
Peta Amerika Serikat dengan New York ditandai
Peta Amerika Serikat dengan New York ditandai
NegaraAmerika Serikat
Sebelum menjadi negara bagianProvinsi New York
Bergabung ke SerikatJuly 26, 1788 (ke-11)
Ibu kotaAlbany
Kota terbesarKota New York
Metropolitan terbesarWilayah Metropolitan New York
Pemerintahan
 • GubernurAndrew Cuomo (D)
 • Wakil GubernurKathy Hochul (D)
LegislatifLegislatif Negara Bagian
 • Majelis tinggiSenat Negara Bagian
 • Majelis rendahMajelis Negara Bagian
KehakimanPengadilan Banding New York
Senator AS
Delegasi DPR AS
  • 19 Demokrat
  • 8 Republik
(daftar)
Luas
 • Total54,556[2] sq mi (141,300 km2)
Peringkatke-27
Dimensi
 • Panjang330 mi (530 km)
 • Lebar285 mi (455 km)
Ketinggian
1,000 ft (300 m)
Ketinggian tertinggi5,344 ft (1,629 m)
Ketinggian terendah0 ft (0 m)
Populasi
 (2020)
 • Total20.215.751[6]
 • Peringkatke-4
 • Kepadatan416,42/sq mi (159/km2)
 • Peringkat kepadatanke-7
 • Median pendapatan rumah tangga
$64.894[7]
 • Peringkat pendapatan
ke−15
DemonimNew Yorker
Bahasa
 • Bahasa resmiTidak ada
 • Bahasa lisan
Zona waktuUTC−05:00 (Timur)
 • Musim panas (DST)UTC−04:00 (EDT)
Singkatan USPS
NY
Kode ISO 3166US-NY
Singkatan lamaN.Y.
Garis lintang40° 30′ N ke 45° 1′ N
Garis bujur71° 51′ W ke 79° 46′ W
Situs webwww.ny.gov

New York City (NYC) adalah kota terpadat di Amerika Serikat, dan sekitar setengah dari populasi negara bagian New York tinggal di wilayah metropolitan New York.[12][13] NYC adalah rumah bagi markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa,[14] dan NYC telah digambarkan sebagai ibu kota budaya,[15][16] keuangan,[17][18][19] dan media dunia,[20][21] serta kota yang paling kuat secara ekonomi di dunia.[22][17][23] Lima kota terpadat berikutnya di negara bagian New York adalah Buffalo, Yonkers, Rochester, Syracuse, dan ibu kota negara bagian New York yaitu Albany.

New York memiliki geografi yang beragam. Bagian tenggara negara bagian New York, merupakan daerah yang dikenal sebagai Downstate yang berada di dataran pantai Atlantik, mencakup Long Island dan beberapa pulau kecil yang terkait, New York City dan Lembah Sungai Hudson bagian bawah. Wilayah Upstate New York yang jauh lebih besar, menyebar dari Great Lakes ke Danau Champlain dan perbatasan Pennsylvania, serta mencakup topografi yang beragam berbagai wilayah termasuk Pegunungan Adirondack di lobus timur laut negara bagian New York. New York juga meliputi beberapa kawasan jajaran Pegunungan Appalachian yang luas. Lembah Sungai Mohawk timur-barat merupakan lembah sungai utama yang membelah banyak wilayah pegunungan dan menghubungkan ke lembah Sungai Hudson utara-selatan di wilayah Ibukota New York. Western New York merupakan bagian dari wilayah Great Lakes dan berbatasan dengan Great Lakes of Lake Ontario dan Lake Erie, serta Air Terjun Niagara. Antara bagian tengah negara bagian New York dan bagian barat negara bagian New York didominasi oleh Finger Lakes sebagai tempat tujuan wisata dan liburan yang populer.

New York merupakan salah satu dari tiga belas koloni yang membentuk Amerika Serikat. Area yang menjadi New York saat ini, sejak dahulu telah dihuni oleh suku-suku Algonquians dan konfederasi Iroquois sebagai penduduk asli Amerika selama beberapa ratus tahun pada saat orang Eropa paling awal tiba.[24] Kolonis Prancis dan misionaris Jesuit tiba ke selatan dari Montreal untuk berdagang dan berdakwah. Pada tahun 1609, wilayah itu dikunjungi oleh Henry Hudson yang berlayar untuk Perusahaan Hindia Timur Belanda.[25] Belanda membangun Benteng Nassau pada tahun 1614 di pertemuan sungai Hudson dan Mohawk, di mana ibukota Albany kemudian berkembang.[26] Belanda segera juga menetap di New Amsterdam yang merupakan bagian dari Lembah Hudson serta mendirikan koloni multietnis New Netherland sebagai pusat perdagangan dan imigrasi. Inggris merebut koloni New Netherland dari Belanda pada tahun 1664, dengan Belanda merebut kembali koloni mereka pada tahun 1673 sebelum secara definitif menyerahkannya kepada Inggris sebagai bagian dari Perjanjian Westminster pada tahun berikutnya.[27] Selama Perang Revolusi Amerika (1775-1783), sekelompok penjajah dari Provinsi New York berusaha untuk mengambil alih koloni Inggris dan akhirnya berhasil membangun kemerdekaan. Pada awal abad ke-19, perkembangan dalam negeri di New York, dimulai dengan Kanal Erie yang memberikan keunggulan yang tak tertandingi dibandingkan wilayah lain di pantai timur dalam membangun kekuasaan politik dan budayanya.[28]

Banyak landmark di New York yang terkenal, termasuk empat dari sepuluh tempat wisata paling banyak dikunjungi di dunia pada tahun 2013: Times Square, Central Park, Air Terjun Niagara, dan Grand Central Terminal.[29] New York is also home to the Statue of Liberty.[30] New York juga merupakan tempat bagi Patung Liberty. Pada abad ke-21, New York telah muncul sebagai simpul global kreativitas dan kewirausahaan,[31] toleransi sosial,[32] dan kelestarian lingkungan.[33][34] New York memiliki sekitar 200 perguruan tinggi dan universitas, termasuk diantaranya State University of New York. Beberapa universitas di New York telah masuk dalam peringkat 100 besar di nasional dan dunia.[35][36][37]

New York City dikenal dengan sejarahnya sebagai pintu gerbang para imigran untuk masuk ke Amerika Serikat, dan statusnya sebagai pusat keuangan, budaya, transportasi, dan manufaktur.

Pengakuan pertama dibuat oleh Henry Hudson pada tahun 1609, wilayah ini menjadi milik Belanda yang bergerak maju mendiami Fort Orange, dekat lokasi yang sekarang adalah ibu kota New York, Albany, New York pada tahun 1614 dan pada tahun 1624 dijajah oleh Belanda, baik di Albany, dan Manhattan; belakangan jatuh ke Inggris sewaktu direbut pada tahun 1664. Sekitar sepertiga pertempuran Perang Revolusi terjadi di New York. New York menjadi negara bagian independen pada tanggal 9 Juli 1776 dan membuat Undang-Undang New York pada tahun 1777. Negara bagian New York disahkan dalam Undang-Undang Amerika Serikat pada tahun 1788, dan menjadi negara bagian ke-11.

Sejarah

Sejarah penduduk asli Amerika

 
New York didominasi oleh suku Iroquoian (ungu) dan Algonquian (merah muda).

Suku-suku di tempat yang sekarang disebut New York sebagian besar merupakan suku Iroquois (Haudenosaunee) dan Algonquian.[24] Long Island terbagi kira-kira menjadi dua antara suku Wampanoag dan Lenape. Lenape juga menguasai sebagian besar wilayah di sekitar wilayah Pelabuhan New York.[38] Utara Lenape didiami bangsa Algonquian yang ketiga yaitu Mohicans. Mulai dari utara, dari timur ke barat, ada tiga bangsa Iroquoian: Mohawk — bagian dari Lima Bangsa Iroquois yang asli, dan Petun. Di sebelah selatannya yang terbagi secara kasar di sepanjang wilayah Appalachia, diduduki suku Susquehannock dan Erie.[39][40][41][42]

Banyak orang Wampanoag dan Mohican terperangkap dalam Perang Raja Philip dalam upaya bersama dari banyak suku di New England untuk mendorong orang Eropa keluar dari tanah mereka. Setelah kematian pemimpin mereka, Chief Philip Metacomet, sebagian besar dari orang-orang orang Wampanoag dan Mohican melarikan diri ke pedalaman, membelah ke dalam suku Abenaki dan Schaghticoke. Banyak dari Mohicans tetap di wilayah New England sampai tahun 1800-an,[43] namun, sekelompok kecil yang dikenal sebagai Ouabano bermigrasi ke barat daya menuju West Virginia pada waktu sebelumnya. Ouabano mungkin telah bergabung dengan suku Shawnee.[44][45]

Mohawk dan Susquehannock merupakan suku yang paling militeristik. Mohawk dan Susquehannock mencoba menyudutkan perdagangan dengan orang Eropa, mereka menargetkan pula suku-suku lain. Mohawk juga dikenal karena menolak pemukiman kulit putih di tanah mereka dan mendiskriminasi orang-orang mereka yang masuk Kristen.[46] Mohawk dan Susquehannock menjadi ancaman besar bagi Abenaki dan Mohicans, sementara Susquehannock secara singkat menaklukkan Lenape pada tahun 1600-an. Namun, peristiwa paling menghancurkan pada abad 1600-an adalah Peperangan Berang-berang.

Dari sekitar 1640–1680, orang-orang Iroquois melancarkan operasi militer yang meluas dari wilayah Michigan modern hingga Virginia untuk melawan suku Algonquian dan Siouan, hal itu dilakukan oleh satu sama lain. Tujuannya adalah untuk mengontrol lebih banyak lahan untuk perangkap hewan,[47] menempuh karir dari sebagian besar penduduk asli yang telah beralih dengan mengharapkan berdagang dengan orang kulit putih awal. Operasi militer dan berdagang tersebut benar-benar mengubah etnografi wilayah tersebut dan sebagian besar hewan buruan besar diburu sebelum orang kulit putih sepenuhnya menjelajahi tanah Amerika. Namun, setelah itu, Konfederasi Iroquois menawarkan perlindungan bagi para pengungsi dari bangsa-bangsa Mascouten, Erie, Chonnonton, Tutelo, Saponi, dan Tuscarora. Tuscarora menjadi bangsa Keenam dari Iroquois.

Referensi

  1. ^ "New York State Motto". New York State Library. January 29, 2001. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 24, 2009. Diakses tanggal November 16, 2007. 
  2. ^ a b "Land and Water Area of States". Infoplease.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 17, 2021. Diakses tanggal April 11, 2008. 
  3. ^ "Marcy". NGS data sheet. U.S. National Geodetic Survey. http://www.ngs.noaa.gov/cgi-bin/ds_mark.prl?PidBox=PG2096. 
  4. ^ a b "Elevations and Distances in the United States". Survei Geologi Amerika Serikat. 2001. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 1, 2009. Diakses tanggal October 24, 2011. 
  5. ^ a b Ketinggian disesuaikan dengan Datum Vertikal Amerika Utara 1988.
  6. ^ a b "2020 Census Apportionment Results". census.gov. Biro Sensus Amerika Serikat. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 26, 2021. Diakses tanggal April 26, 2021. 
  7. ^ "Median Annual Household Income—2017". Henry J. Kaiser Family Foundation. 2019. Diakses tanggal April 8, 2019. 
  8. ^ "Language spoken at home by ability to speak English for the population 5 years and over—2014 American Community Survey 1-Year Estimates". Diarsipkan dari versi asli tanggal February 13, 2020. Diakses tanggal January 24, 2016. 
  9. ^ "2010 to 2020 Population Estimate Totals". United States Census Bureau. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 19, 2021. Diakses tanggal March 16, 2021. 
  10. ^ "Census finds New York's population increased 4%". Newsday. Diakses tanggal 2021-04-27. 
  11. ^ "New York had record-breaking population decline during pandemic". Times Union. December 24, 2021. Diakses tanggal 17 January 2022. 
  12. ^ "World's Largest Urban Areas [Ranked by Urban Area Population]". Rhett Butler. 2003–2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 9, 2009. Diakses tanggal August 2, 2014. 
  13. ^ "Top 100 World Metropolitan Areas Ranked by Population". Baruch College of the City University of New York. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 8, 2019. Diakses tanggal January 24, 2021. 
  14. ^ "Office of the Mayor Commission for the United Nations, Consular Corps and Protocol". The City of New York. 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 1, 2014. Diakses tanggal August 2, 2014. 
  15. ^ "Introduction to Chapter 14: New York City (NYC) Culture". The Weissman Center for International Business Baruch College/CUNY 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 5, 2013. Diakses tanggal August 2, 2014. 
  16. ^ "New York, Culture Capital of the World, 1940–1965 / edited by Leonard Wallock; essays by Dore Ashton ... [et al.]". National Library of Australia. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 24, 2021. Diakses tanggal August 2, 2014. 
  17. ^ a b "Top 8 Cities by GDP: China vs. The U.S." Business Insider, Inc. July 31, 2011. Diakses tanggal October 28, 2015. For instance, Shanghai, the largest Chinese city with the highest economic production, and a fast-growing global financial hub, is far from matching or surpassing New York, the largest city in the U.S. and the economic and financial super center of the world. "PAL sets introductory fares to New York". Philippine Airlines. Diakses tanggal March 25, 2015. 
  18. ^ Jones, Huw (January 27, 2020). "New York surges ahead of Brexit-shadowed London in finance: survey". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 13, 2021. Diakses tanggal January 27, 2020. New York remains the world's top financial center, pushing London further into second place as Brexit uncertainty undermines the UK capital and Asian centers catch up, a survey from consultants Duff & Phelps said on Monday. 
  19. ^ [1] Accessed March 29, 2022.
  20. ^ Richter, Felix (March 11, 2015). "New York Is The World's Media Capital". Statista. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 21, 2021. Diakses tanggal May 29, 2017. 
  21. ^ Ennis, Dawn (May 24, 2017). "ABC will broadcast New York's pride parade live for the first time". LGBTQ Nation. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 24, 2021. Diakses tanggal May 29, 2017. 
  22. ^ Florida, Richard (March 3, 2015). "Sorry, London: New York Is the World's Most Economically Powerful City". Bloomberg.com. The Atlantic Monthly Group. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 13, 2020. Diakses tanggal March 25, 2015. Our new ranking puts the Big Apple firmly on top. 
  23. ^ Florida, Richard (May 8, 2012). "What Is the World's Most Economically Powerful City?". The Atlantic Monthly Group. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 5, 2021. Diakses tanggal March 25, 2015. 
  24. ^ a b Zumbusch, Amelie von; Faust, Daniel R. (July 15, 2014). The First Peoples of New York. The Rosen Publishing Group, Inc. ISBN 978-1-4777-7304-8. 
  25. ^ "Henry Hudson and His Crew Sailed into the River that Would Bear His Name". Library of Congress. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 24, 2021. Diakses tanggal January 24, 2021. 
  26. ^ "Fort Nassau | A Tour of New Netherland". New Netherland Institute. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 24, 2021. Diakses tanggal January 24, 2021. 
  27. ^ Greenspan, Jesse. "The Dutch Surrender New Netherland". History. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 24, 2021. Diakses tanggal January 24, 2021. 
  28. ^ Roberts, Sam (June 26, 2017). "200 Years Ago, Erie Canal Got Its Start as Just a 'Ditch'". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 12, 2020. Diakses tanggal July 25, 2017. 
  29. ^ Ann Shields (November 10, 2014). "The World's 50 Most Visited Tourist Attractions—No. 3: Times Square, New York City—Annual Visitors: 50,000,000". Travel+Lesiure. Diakses tanggal July 17, 2015. No. 3 Times Square, New York City—Annual Visitors: 50,000,000 ... No. 4 (tie) Central Park, New York City—Annual Visitors: 40,000,000 ... No. 9 Niagara Falls, New York and Ontario—Annual Visitors: 22,000,000 ... No. 10 Grand Central Terminal, New York City—Annual Visitors: 21,600,000 
  30. ^ "Statue of Liberty". World Heritage. UNESCO. Diakses tanggal July 17, 2015. 
  31. ^ "Venture Investment—Regional Aggregate Data". National Venture Capital Association and PricewaterhouseCoopers. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 8, 2016. Diakses tanggal April 22, 2016. 
  32. ^ Matt Flegenheimer (March 23, 2016). "Ted Cruz Deplores 'Liberal, Left-Wing Values' While Lobbying for New York Votes". The New York Times. Diakses tanggal April 22, 2016. 
  33. ^ "The Latest: China Hopes US Joins Climate Deal Quickly". The New York Times. Associated Press. April 22, 2016. Diakses tanggal April 22, 2016. 
  34. ^ Lisa Foderaro (September 21, 2014). "Taking a Call for Climate Change to the Streets". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli  tanggal 2014-09-21. Diakses tanggal April 22, 2016. 
  35. ^ "2020 Best National University Rankings". www.usnews.com. 
  36. ^ "Academic Ranking of World Universities 2015". ShanghaiRanking Consultancy. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 30, 2015. Diakses tanggal August 27, 2015. 
  37. ^ "CWUR 2015—World University Rankings". Center for World University Rankings. Diakses tanggal August 27, 2015. 
  38. ^ "The True Native New Yorkers Can Never Truly Reclaim Their Homeland". Smithsonian Magazine. Diakses tanggal January 24, 2021. 
  39. ^ "Susquehannock Indians". Bucknell University. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 15, 2020. Diakses tanggal March 3, 2018. 
  40. ^ "Erie Tribe". Access Genealogy. July 9, 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 20, 2020. Diakses tanggal March 3, 2018. 
  41. ^ Charles, Garrad. "'Petun' and the Petuns". Wyandot Nation of Kansas. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 20, 2020. Diakses tanggal March 3, 2018. 
  42. ^ "Mahican Tribe". Access Genealogy. July 9, 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 28, 2020. Diakses tanggal March 3, 2018. 
  43. ^ "King Philip's War—Native American History". History. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 1, 2020. Diakses tanggal March 3, 2018. 
  44. ^ John Heckewelder (Loskiel): Conoys, Ganawese, etc. explains Charles A. Hanna (Vol II, 1911:96, Ganeiens-gaa, Margry, i., 529; ii., 142–43,) using La Salle's letter of August 22, 1681 Fort Saint Louis (Illinois) mentioning "Ohio tribes" for extrapolation.
  45. ^ Hanna 1911:158
  46. ^ Winfield, Nicole (October 20, 2012). "Boy's miracle cure makes 'Lily of the Mohawks' first Native American saint". NBC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 25, 2021. Diakses tanggal January 25, 2021. Known as the "Lily of the Mohawks," Kateri was born in 1656 to a pagan Iroquois father and an Algonquin Christian mother in what is today upstate New York. Her parents and only brother died when she was 4 during a smallpox epidemic that left her badly scarred and with impaired eyesight. She went to live with her uncle, a Mohawk, and was baptized Catholic by Jesuit missionaries. But she was ostracized and persecuted by other natives for her faith, and she died in Canada when she was 24. 
  47. ^ "Iroquois Wars". The Canadian Encyclopedia. February 7, 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 27, 2020. Diakses tanggal January 25, 2021. 

Lihat pula

Pranala luar