Orang Yahudi

kelompok etnoreligius dari Levant

Yudaisme adalah istilah yang merujuk kepada sebuah agama, etnisitas, atau suku bangsa. Sebagai agama, istilah ini merujuk kepada umat yang beragama Yudaisme.

Bangsa Yahudi
Ibrani: יהודים Yehudim
Daerah dengan populasi signifikan
 Israel6.251.000[1][2]
 Amerika Serikat5.425.000 (2011)[3]–6,800,000
 Prancis480.000[3]
 Kanada375.000[3]
 Britania Raya291.000[3]
 Rusia194.000–sekitar 500,000[4][3]
 Argentina182.300 – 230.000[5][3]
 Jerman119.000[3]
 Brasil110.000[6]
 Australia107.500[3]
 Hongaria100.000–120.000[3][7]
 Afrika Selatan70.800[3]
 Ukraina67.000–200,000[8][3]
 Meksiko67.476[9]
 Belgia30.300[3]
 Belanda30.000[3]
 Italia28.400[3]
 Turki26.000[10]
 Chili18.500[3]
 Kolombia12.000—sekitar 25,000[11]
Negara lainnya250.200[3]
Bahasa
bahasa Ibrani, bahasa Yiddish, bahasa Arab, bahasa Aram, dan lain-lain.
Agama
Agama Yahudi.
Kelompok etnik terkait
Arab atau bangsa Semitik, terutama orang Palestina, orang Suriah dan Libanon.

Berdasarkan etnisitas, kata ini merujuk kepada suku bangsa yang berasal dari keturunan Eber (Kejadian 10:21) (yang disebut "Ibrani") atau Yakub (yang juga bernama "Israel") anak Ishak anak Abraham (Ibrahim) dan Sara, atau keturunan Suku Yehuda, yang berasal dari Yehuda anak Yakub. Etnis Yudaisme juga termasuk Yudaisme yang tidak beragama Yudaisme tetapi beridentitas Yudaisme dari segi tradisi.

Agama Yudaisme adalah kombinasi antara agama dan suku bangsa. Agama Yudaisme dibahas lebih lanjut dalam artikel agama Yudaisme; artikel ini hanya membahas dari segi suku bangsa saja. Kepercayaan semata-mata dalam agama Yudaisme tidak menjadikan seseorang menjadi Yudaisme. Di samping itu, dengan tidak memegang kepada prinsip-prinsip agama Yudaisme tidak menjadikan seorang Yudaisme kehilangan status Yudaismenya. Namun, definisi Yudaisme undang-undang kerajaan Israel tidak termasuk Yudaisme yang memeluk agama yang lain.

Etimologi

Kata "Yudaisme" diambil menurut salah satu marga dari dua belas leluhur Suku Israel yang paling banyak keturunannya, yakni Yehuda. Yehuda ini adalah salah satu dari 12 putera Yakub, seseorang yang hidup sekitar abad 18 SM dan bergelar Israel. Seluruh turunan dari 12 putera Yakub (Israel) itu dikenal dengan sebutan Bangsa Israel (keturunan langsung Israel) yang kemudian berkembang menjadi besar dinamakan menjadi Suku Israel.

Setelah berabad-abad turunan Yudaisme berkembang menjadi bagian yang dominan dan mayoritas dari Bangsa Israel, sehingga sebutan Yudaisme tidak hanya mengacu kepada orang-orang dari turunan Yahuda, tetapi mengacu kepada segenap turunan dari Israel (Yakub).

Pada awalnya bangsa Yudaisme hanya terdiri dari satu kelompok keluarga di antara banyak kelompok keluarga yang hidup di tanah Kan’an pada abad 18 SM. Ketika terjadi bencana kelaparan di Kan’an, mereka pergi mencari makan ke Mesir, yang memiliki persediaan makanan yang cukup berkat peran serta Yusuf. Karena kedudukan Yusuf yang tinggi di Dinasti Hyksos, Mesir, seluruh anggota keluarga Yakub diterima dengan baik di Mesir dan bahkan diberi lahan pertanian di bagian timur laut Mesir.

Pada akhirnya keseluruh bangsa Israel, tanpa memandang warga negara atau tanah airnya, disebut juga sebagai orang-orang Yudaisme dan begitu pula semua pemeluk agamanya disebut dengan nama yang sama pula. Meskipun sering mengklaim diri sebagai pewaris keluarga Yakub (orang Israel), hal ini sering dipertanyakan dan oleh berbagai pakar sejarawan,[12][13] oleh karena sulit untuk membuktikan secara biologis bahwa darah "orang Yudaisme" secara langsung memiliki garis keturunan sebagai orang Israel. Sebagaimana orang Israel Samaria (Kesepuluh Suku Israel) yang mengalami pengusiran oleh pasukan Assyiria dan keturunan mereka tidak kembali semuanya ke tanah air melainkan berbaur di antara penduduk bangsa-bangsa lain. Sementara orang Israel Judea, yang beberapa kali mendapat pengusiran di zaman Babilonia dan Romawi, telah berpencar ke berbagai bangsa dengan mengggabungkan diri kepada bangsa-bangsa asing sehingga kehilangan identitas sebagai orang Israel asli walaupun mereka pernah tinggal di tanah air mereka sejak zaman Ezra hingga zaman kaisar Romawi Titus. Banyak pakar sejarawan yang meragukan keaslian ras Yudaisme sebagai keturunan orang Israel dan lebih sepakat dengan sebutan bangsa Zionis,[14] sebab pada dasarnya siapapun orang dari berbagai etnis dan latar belakang dapat menjadi orang Yudaisme baru (proselit).

Siapakah orang yang berhak disebut Yudaisme?

Halakha, atau hukum-hukum agama Yudaisme, memberikan definisi Yudaisme kepada seorang yang:

  • Suku Bangsa Yudaisme, suku bangsa ini terbagi lagi menjadi dua:[15]
    • Seorang anak yang terlahir dari ayah dan ibu Yudaisme disebut Yudaisme asli,
    • Seorang anak yang terlahir dari ayah Yudaisme dan ibu dari bangsa lain, Yudaisme campuran ini termasuk kategori Yudaisme Kelas Dua,
  • Seorang yang memeluk agama Yudaisme menurut hukum-hukum Yudaisme.

Definisi ini diwajibkan oleh Talmud, sumber Hukum-Hukum Tak-tertulis yang menerangkan Taurat, kitab suci asal hukum-hukum Yudaisme (lima kitab pertama kitab Tanakh maupun Perjanjian Lama). Menurut Talmud, definisi ini dipegang semenjak pemberian Sepuluh Perintah Allah di Gunung Sinai kira-kira 3.500 tahun dahulu kepada nabi Musa. Sejarawan Yudaisme non-Ortodoks berkeyakinan bahwa definisi ini tidak diikuti sehingga tidak lama berlaku, tetapi ia mengaku bahwa definisi ini digunakan sekurang-kurangnya 2.000 tahun sampai saat ini.

Pada akhir abad ke-20, dua kumpulan Yudaisme (terutama di Amerika Serikat) yang liberal dari segi teologi, Yudaisme Reformasi dan Yudaisme Rekonstruksi telah membenarkan orang yang tidak memenuhi kriteria tersebut untuk menyebut diri mereka sebagai Yudaisme. Mereka tidak lagi mewajibkan orang memeluk agama tersebut demi memenuhi adat istiadat pemelukan tradisional, dan mereka menganggap seseorang sebagai Yudaisme jika ibu mereka bukan Yudaisme, asalkan berayah Yudaisme. Yudaisme adalah agama tertutup.

Kelompok Yudaisme

Dewasa ini ada sejumlah kelompok Yudaisme utama:

  1. Kaum Ashkenazim
  2. Kaum Sefardim
  3. Kaum Mizrahim atau "Orang dari Timur"

Anti-semitisme

Selama berabad-abad orang Yudaisme banyak mengalami Diskriminasi dari kaum Kristen di Eropa. Diskriminasi terhadap orang Yudaisme ini secara khusus disebut antisemitisme. Puncak diskriminasi ini terjadi pada Perang Dunia II, yakni ketika Yudaisme dibantai di Eropa oleh kaum Nazi Jerman karena dituduh mengambil kekayaan secara paksa.[butuh rujukan]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "It's Independence Day: Israel's Population Rises to 8.345 Million". Jewish Business News. Diakses tanggal 23 Mei 2015. 
  2. ^ Tova Dvorin (2015-04-21). "Israel's Population Grows 2% Over 2014 to 8.345 Million". Israel National News. Diakses tanggal 27 Juni 2015. 
  3. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p DellaPergola, Sergio (2 November 2012). Dashefsky, Arnold; Sheskin, Ira, ed. "World Jewish Population, 2012" (PDF). Current Jewish Population Reports. Storrs, Connecticut: North American Jewish Data Bank. Diakses tanggal 2013-09-21. 
  4. ^ DellaPergola, Sergio (2 November 2012). "World Jewish Population, 2012" (PDF). North American Jewish Data Bank. Diakses tanggal 2013-07-21. 
  5. ^ Congreso Judío Latinoamericano. "Comunidades judías latinoamericanas: Argentina" (dalam bahasa Spanyol). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-08. Diakses tanggal 21 Desember 2014. 
  6. ^ "Após cristãos e mulçumanos, sem-religião são 3º maior grupo no mundo" (dalam bahasa Portugis). BBC Brasil. Diakses tanggal 12 Juni 2015. 
  7. ^ "Hungary". World Jewish Congress. Diakses tanggal 2014-08-09. 
  8. ^ Aliyah from Ukraine Spikes, By AFP and Arutz Sheva, First Publish: 5/4/2014
  9. ^ "Panorama de las religiones en México 2010" (PDF) (dalam bahasa Spanyol). INEGI. hlm. 3. Diakses tanggal 7 Juli 2015. 
  10. ^ "Turkish - Jewish Friendship Over 500 Years". turkishjews.com. Diakses tanggal 2015-03-12. 
  11. ^ "'Lost Jews' Of Colombia Say They've Found Their Roots : NPR". npr.org. Diakses tanggal 2015-03-12. 
  12. ^ Jurnal Oxford
  13. ^ Yahudi (Jews) adalah keturunan bangsa Turks?, 24 Oktober 2015
  14. ^ "Dark History of Jews". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-26. Diakses tanggal 2015-11-20. 
  15. ^ Suku Bangsa Yahudi terbagi dua: Yahudi asli yang terlahir dari ayah ibu Yahudi dan Yahudi campuran yang terlahir, dari ayah Yahudi dan ibu dari bangsa lain. Yahudi campuran termasuk Yahudi Kelas Dua.

Pranala luar

Informasi
Organisasi
Lain-lain