Panteisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 61:
<blockquote>Penelitian ilmiah dapat mengurangi takhayul dengan mendorong orang untuk berpikir dan melihat sesuatu dari segi sebab dan akibat. Yang pasti adalah bahwa keyakinan tentang rasionalitas dan kejelasan dunia, mirip dengan perasaan religius, terletak di balik semua karya ilmiah dari tatanan yang lebih tinggi. [. . . ] Keyakinan yang teguh ini, keyakinan yang terikat dengan perasaan yang mendalam, dalam pemikiran superior yang mengungkapkan dirinya di dunia pengalaman, merepresentasikan konsepsi saya tentang Tuhan. Dalam bahasa umum ini dapat dideskripsikan sebagai "panteistik" (Spinoza).<ref>{{Cite book|last=Einstein|first=Albert|date=2010|title=Ideas And Opinions|location=New York|publisher=Three Rivers Press|page=[https://books.google.com/books?id=vLm4oojTPnkC&pg=PA262 262]}}</ref></blockquote>Pada akhir abad ke-20, beberapa sarjana menyatakan bahwa panteisme adalah teologi yang mendasari [[Paganisme Modern|Neopaganisme]],<ref>{{Cite book|last=Adler|first=Margot|date=1986|title=Drawing Down the Moon|publisher=Beacon Press}}</ref> dan orang-orang panteis mulai membentuk organisasi yang dikhususkan untuk panteisme dan memperlakukannya sebagai agama yang terpisah.<ref name="ReferenceA"/>
=== Abad ke-21 ===
Pada tahun 2007, [[Dorion Sagan]], putra ilmuwan dan komunikator sains [[Carl Sagan]], menerbitkan sebuah buku berjudul ''Dazzle Gradually: Reflection on the Nature of Nature'', yang ditulis bersama ibunya [[Lynn Margulis]]
Pada tahun 2009, panteisme disebut dalam [[Ensiklik|ensiklik Paus]]<ref name="Caritas">Caritas In Veritate, 7 July 2009.</ref> dan dalam sebuah pernyataan pada Hari Tahun Baru 2010,<ref>{{Cite web|title=45th World Day of Peace 2012, Educating Young People in Justice and Peace | BENEDICT XVI|url=https://www.vatican.va/content/benedict-xvi/en/messages/peace/documents/hf_ben-xvi_mes_20111208_xlv-world-day-peace.html|website=www.vatican.va}}</ref> untuk mengkritik panteisme karena menyangkal superioritas manusia atas alam dan karena melihat sumber keselamatan manusia terdapat di alam.<ref name="Caritas" />
Baris 67:
Dalam ulasan film ''[[Avatar (film 2009)|Avatar]]'' tahun 2009, [[Ross Douthat]] mendeskripsikan panteisme sebagai "agama pilihan Hollywood untuk masa generasi sekarang".<ref>Heaven and Nature, Ross Douthat, ''New York Times'', 20 December 2009</ref>
Pada tahun 2015,
== Panteisme dalam agama ==
|