editlg

Kode
koridor
Rute lintasan sebelumnya Pembaruan rute lintasan
 
2 Maret–19 Mei 2023
Lintasan semula dari/ke Jl. Mayjen HR Muhammad melewati ruas Jl. Pattimura
 
19 Mei 2023–29 Februari 2024
Lintasan dari/ke Jl. Mayjen HR Muhammad dialihkan pada ruas Jl. Darmo Permai III.
 
1 Maret 2024–seterusnya
Lintasan diubah dan diperpanjang hingga PNR Mayjen Sungkono melalui Jl. Raya Dukuh Kupang
 
19 Mei–11 Agustus 2023
Lintasan semula dari Jl. Raya Lontar langsung mengarah ke ruas Jl. Raya Pradah Indah, begitupun sebaliknya.
 
12 Agustus 2023–29 Februari 2024
Lintasan diperluas dengan menambah empat titik pemberhentian di sekitar Bundaran PTC.
 
19 Mei–11 Agustus 2023
Lintasan menuju Bundaran PTC dialihkan melalui Jl. Mayjen Jono Soewojo.
 
2 Maret–28 Juli 2023
Lintasan semula melewati ruas jalan akses Stadion GBT.
 
29 Juli 2023–seterusnya
Lintasan dialihkan ke Griya Surabaya Asri, Sumberejo.
 
2–8 Maret 2023
Relasi perjalanan semula adalah PNR Mayjen Sungkono–Embong Wungu PP.
 
9 Maret 2023–seterusnya
Ruas lintasan diperpanjang hingga Balaikota melalui ruas Jl. Kayoon.
 
2 Maret–28 Juli 2023
Mulanya jalur FD3 mempunyai relasi TIJ–Kedung Asem PP dan jalur FD4 dengan relasi Penjaringan Sari–Gunung Anyar PP.[a] Keduanya memiliki titik koneksi di MERR Pandugo.
 
29 Juli 2023–seterusnya
Jalur FD3 diperpanjang hingga Gunung Anyar. Sedangkan jalur FD4 dihapuskan dan dilebur ke jalur FD3, dengan perubahan lintasan pada kawasan Wonorejo dan Medokan Ayu.
 
10 Juli–11 Agustus 2023
Lintasan semula memiliki terminus di Jl. Semarang dan kembali melalui Jl. Raden Saleh.
 
12 Agustus 2023–seterusnya
Lintasan diperpanjang dan menambah titik pemberhentian di dalam area Stasiun Pasar Turi.

cek

 
 
Lintasan Feeder AKDP
 
Terminal Kertajaya, Mojokerto
 
 
Kota Mojokerto
Kabupaten Mojokerto
 
Jabon
 
Gayaman
 
Pacing
 
Sumberwono
 
Tumapel
 
Kedunglengkong
 
Pohkecik
 
Pasar Dlanggu
 
Ngembeh
 
Gedangan
 
Kutorejo
 
Windurejo
 
Pesanggrahan
 
Sampangagung
 
Simbaringin
 
Pandanarum
 
Warugunung
 
Petak
 
Bundaran Pacet
 
Pacet Selatan (Gotekan/Ngepreh)
 
Rest Area Sendi
 
Air Terjun Watuondo
 
 
Kabupaten Mojokerto
Kota Batu
 
Pemandian Air Panas Cangar
 
Sumber Brantas
 
Junggo
 
Tulungrejo
 
Selecta
 
Punten
 
Sidomulyo
 
Alun-Alun Kota Batu
 
Terminal Batu

akdpjombang

No Operator bus Rute layanan PP Kelas
1 PT Bagong Dekaka Makmur Malang–Jombang patas
Jombang–Tuban patas
Surabaya–PareBlitar patas
2 PT Harapan Jaya Prima Surabaya–Pare–Blitar patas
Tulungagung–Surabaya ekonomi
3 PT Haryanto Motor Indonesia Jombang–Jakarta eksekutif
4 PT Restu Abadi Ponorogo–Surabaya ekonomi
5 PT Jaya Kuning Abadi
6 PT Jaya Putih Reog
7 PT Majoe Muda Mandiri
8 PT Aneka Jaya Mukti Pacitan–Surabaya ekonomi
9 PT Eka Mira Prima Sentosa Yogyakarta–Surabaya ekonomi
10 PT Selamat Sugeng Rahayu Yogyakarta–Surabaya ekonomi
Semarang–Surabaya ekonomi
Wonogiri–Surabaya ekonomi
11 dll.

MPU di Bangkalan

Daftar trayek MPU di Bangkalan tahun 2022.
No Kode trayek Jaringan trayek PP Jarak (km) Status
I. Angkutan Kota
1
A
Terminal Bangkalan–Sub Terminal Burneh
6,0
aktif
2
B
Terminal Bangkalan–Terminal Bancaran
5,5
aktif
3
C
Sub Terminal BurnehTerminal Bancaran
6,0
nonaktif
4
DD
Terminal KamalPerumnas Kamal
5,0
aktif
II. Angkutan Pedesaan
1
D1
Kamal–Bangkalan–Tanah Merah–GalisBlegaLomaer
62,0
aktif
2
D2
Kamal–Bangkalan–Tanah Merah
36,0
aktif
3
D3
KamalBangkalan
18,0
aktif
4
D4
Kamal–Bangkalan–BurnehNyerondung–Tragah–Kwanyar
38,0
nonaktif
5
D5
Bangkalan–Burneh–LangkapLabang
15,8
nonaktif
6
D6
Bangkalan–Burneh–Nyerondung–TragahKwanyar
20
nonaktif
7
E1
Kamal–Bangkalan–ArosbayaSepulu–Tanjungbumi
68,0
aktif
8
E2
Bangkalan–Arosbaya–Sepulu–Tanjungbumi
50,0
aktif
9
E3
Kamal–Bangkalan–Arosbaya–GegerKombangan
44,0
nonaktif
10
E4
Arosbaya–Plakaran–Geger–Petrah–Tanah Merah
26,0
nonaktif
11
E5
Sepulu–BanyeorBangsereh–Kombangan–Geger–Petrah–Tanah Merah
25,0
nonaktif
12
F1
Kamal–Labang–Kwanyar–ModungKedundung–Blega
51,1
nonaktif
13
F2
Kamal–Labang–Kwanyar–Tanah Merah
26,0
nonaktif
14
F3
Kamal–Jukong–Labang–KesekSukolilo–Kwanyar
19,0
nonaktif
15
F4
Kamal–Labang–Kwanyar–Tragah–Nyerondung–Burneh–Bangkalan
39
nonaktif
16
G
Bangkalan–KemayoranUjung PiringSocah–Bangkalan
20,0
nonaktif
17
H1
Blega–Lomaer–BungkakKonang
12,0
nonaktif
18
H2
Blega–Lomaer–Bungkak–KokopBanyusangkah
45,0
nonaktif
III. MPU Antarkota Dalam Provinsi
1
Kamal–Sumenep
166
aktif
2
Kamal–Pamekasan
114
aktif
3
Kamal–Sampang
80
aktif
4
Kamal–Tamberu
107
aktif

Sejarah dan perkembangan

Trans Gerbangkertosusila/Trans Sidoarjo

 
Deret unit bigbus bersasis Hino RK8 R260 dan bodi Laksana Discovery terparkir di garasi Perum DAMRI Surabaya pada 26 Januari 2021. Unit-unit tersebut pernah dipertugaskan sebagai unit operasional Trans Sidoarjo (21 September 2015–April 2020).

Jauh sebelum dicanangkannya layanan bernama Trans Jatim, Dishub Jawa Timur sudah memiliki masterplan mengenai pengembangan angkutan massal berbasis BRT pada wilayah aglomerasi di beberapa kawasan aglomerasi di Jawa Timur.

Rencana pengembangan angkutan aglomerasi (BRT) di Jawa Timur
No Wilayah/trayek Tipe bus Jumlah
1
Area Surabaya
a. Sidoarjo (Porong)–Surabaya (Purabaya) via Tol
standar
30
b. Sidoarjo (Porong)–Surabaya (ITSKenjeranKedungcowek)
lowdeck
20
c. Sidoarjo (Purabaya)–Bangkalan
standar
20
d. Sidoarjo (Porong)–Gresik (Bunder)
standar
30
2
Area Madiun
a. Kota MadiunPonorogo
minibus
10
b. Kota Madiun–Caruban
minibus
15

gg

gggg[1][2]

Kondisi angkutan umum eksisting

armadasakti[3]

Bus AKDP lintas pesisir pantai utara Gresik–Lamongan pada tahun 1994–2000.[4]
Kode trayek Relasi perjalanan PP PO Operator Jumlah izin trayek
00200601
Surabaya (TOW)Sembayat[5]
Moedah
11
00207701
Surabaya (TOW)–Paciran
Armada Sakti
20
01700201
Surabaya (TOW)–Paciran–Brondong
Angkutan perdesaan utara (PDU) Gresik dan MPU antarkota perbatasan Surabaya pada tahun 1997–2000.
Kode trayek Relasi perjalanan PP Jumlah izin trayek Jenis MPU
Surabaya (TOW)–Dukun–Karangcangkring
40
L300
Gubernur Suryo–Dukun–Karangcangkring
75
Damitsu
Gubernur Suryo–Sungon Legowo
7
Damitsu
Gubernur Suryo–SidayuUjung Pangkah
35
Damitsu
Gubernur Suryo–Sidayu–Panceng
53
Damitsu

[b]

angdes

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 24 Tahun 1997, total terdapat tujuh rute angkutan perdesaan yang beroperasi di segala penjuru Kabupaten Gresik.[6] Empat diantaranya adalah jalur trayek angkutan perdesaan utara (PDU) yang menjangkau kawasan pesisir pantai utara Jawa.[7] Keempat trayek angkutan perdesaan PDU tersebut akan mempunyai lintasan yang berhimpitan dengan rute koridor 4 Trans Jatim pada ruas jalan antara Tenger hingga Panceng.

Potensi angkutan perdesaan utara (PDU) Gresik dan MPU antarkota perbatasan Surabaya pada tahun 1997–2000.
Kode trayek Relasi perjalanan PP Jumlah izin trayek Jenis MPU
Gubernur SuryoDukunKarangcangkring
75
Damitsu
Gubernur Suryo–Sungon Legowo
7
Damitsu
Gubernur Suryo–SidayuUjung Pangkah
35
Damitsu
Gubernur Suryo–Sidayu–Panceng
53
Damitsu
Surabaya (TOW)–Dukun–Karangcangkring
40
L300

Antara tahun 1997–2000, Dishub Gresik mengeluarkan izin trayek total sebanyak 170 unit pada jaringan trayek angkutan perdesaan PDU. Pada tahun 2023, diperkirakan tersisa sekitar dua puluh persen unit angkutan perdesaan PDU yang masih bertahan melayani masyarakat Gresik hingga saat ini.[8]

Trivia

  1. ^ Ruas lintasan feeder jalur FD3 dan FD4 Wirawiri Suroboyo menggunakan bekas lintasan angkutan kota Surabaya jalur   relasi Joyoboyo–Bratang–Medokan PP yang sudah lama nonaktif. Setidaknya pada tahun 2016 masih terdapat beberapa unit angkutan kota pada jalur tersebut yang masih terpantau beroperasi pada ruas Bratang–Medokan Keputih PP saja.
  2. ^ Perusahaan otobus lokal asal Gresik, PO Moedah pernah mengoperasikan bus antarkota relasi perjalanan Surabaya–Sembayat PP sejak era tahun 1980-an ke bawah. Namun trayek tersebut tidak pernah diisi kembali dan vakum hingga saat ini. Guna menghindari gesekan dengan MPU antarkota/L300 trayek Tuban–Paciran PP, bus AKDP trayek Surabaya (TOW)–Paciran–Brondong PP hanya beroperasi sampai Paciran (tidak melintasi Brondong).

Referensi

  1. ^ Lukman Hakim (16 Desember 2023). Arif Ardliyanto, ed. "Dishub siapkan bus Trans Jatim koridor Gresik-Lamongan, jalurnya semakin banyak". surabaya.inews.id. Diakses tanggal 17 Desember 2023. 
  2. ^ Mus Purmadani (16 Desember 2023). Nofilawati Anisa, ed. "Dishub Jatim target tuntaskan 10 koridor, tahun depan garap bus Trans Jatim koridor Bunder-Paciran". radarsurabaya.jawapos.com. Diakses tanggal 17 Desember 2023. 
  3. ^ Ihda Izzatul Alfaini; Mochammad Ilyas Junjunan (2022). "Mengungkap makna pendapatan dalam perspektif Sopir bus di masa pandemi COVID-19: Studi Fenomenologi pada Sopir bus di Terminal Paciran Lamongan". Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. 
  4. ^ Ivan Kurniawan; Bambang Santoso Haryono; Minto Hadi (2013). "Analisis kebijakan transportasi publik (Terhadap pengalihan trayek bus AKAP (antar kota antar provinsi) dari Terminal Purabaya ke Terminal Tambak Oso Wilangon)". Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya. 
  5. ^ Edhi Aruman (23 Mei 2016). "Cikal bakal perusahaan transportasi di Gresik". cowasjp.com. Diakses tanggal 17 Desember 2023. 
  6. ^ Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik (2022). "Peraturan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik Nomor 01 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik Nomor 01 Tahun 2021 tentang Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik Tahun 2021–2026" (PDF). dishub.gresikkab.go.id. hlm. 14–16. Diakses tanggal 12 Desember 2023. 
  7. ^ Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Gresik (2014). "Laporan Akhir Tataran Transportasi Lokal (TATRALOK) Kabupaten Gresik Tahun 2014". hlm. 14–19.
  8. ^ Andri Irawan (5 Desember 2023). "Revitalisasi angkutan umum perkotaan dan perdesaan ditinjau dari berbagai aspek". gresiksatu.com. Diakses tanggal 17 Desember 2023.