Pengguna:Rusda Elpiani/bak pasir
 |
Ini adalah bak pasir pribadi Rusda Elpiani. Bak pasir ini khusus milik Rusda Elpiani. Kegunaannya adalah sebagai halaman uji coba penyuntingan dan dapat ditemukan di halaman pribadi. Perlu diingat, ini bukanlah artikel. Untuk mencobanya, klik di sini. Jika ingin menggunakan Bak pasir Wikipedia, klik di sini
|
 | |
| Industri | Technology |
|---|---|
| Didirikan | 25 Agustus 2020 |
| Pendiri | Peter Tanugraha |
| Kantor pusat | Jakarta , Indonesia |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci |
|
Karyawan | 35 (2021) |
| Situs web | www |
Kotakode sunting
PT. Kota Digital Nusantara, mendirikan Kotakode yang adalah sebuah platform komunitas yang disediakan untuk para pegiat IT di Indonesia yang didirikan pada bulan Agustus 2020 dan berkantor pusat di Block 71, Jakarta Selatan. Kotakode diibaratkan sebagai sebuah kota dimana programmer sebagai penduduknya untuk dapat belajar, berbagi pengetahuan, berkolaborasi, dan membangun karier untuk mendukung memberikan pertumbuhan perekonomian di Indonesia.
Perusahaan mengalami pertumbuhan yang signifikan semenjak didirikan banyaknya fitur solutif yang berguna untuk mengembangkan ekosistem IT di Indonesia. Pada tahun 2021, Kotakode telah melakukan kolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (KOMINFO) serta institusi pendidikan untuk memfasilitasi murid dalam proses belajar pemrograman.
Sejarah sunting
Kotakode didirikan pada tahun 2020 oleh Peter Nugraha, Michael Englo dan Anncarel Sanchiabarca dan bertempat di Jakarta Selatan. Ketiganya mengambil ide saat melihat orang Indonesia kesulitan memahami Bahasa Inggris untuk memahami pertanyaan di Stack Overflow. Mereka melihat fakta bahwa banyak programmer di Indonesia yang menggunakan media sosial seperti Facebook, Telegram, Discord dan Whatsapp sebagai tempat altenarif untuk media tanya/jawab tentang coding. Melihat angka tinggi dari total pengguna tersebut, tercetuslah ide untuk menciptakan sebuah platform tempat para pengembang pergi untuk mendapatkan dan berbagi pengetahuan yang menggunakan Bahasa Indonesia.
Nama untuk start-up mereka, "Kotakode", diambil dari kata kota dan kode yang diibaratkan sebagai kota yang memberikan fasilitas untuk belajar tentang hal-hal seputar coding. Terdapat maskot berupa kucing dengan kombinasi warna hijau dan putih bernama "Koko" yang akan membantu orang-orang di kota tersebut.
Pada tanggal 25 Agustus 2021 yang bertepatan dengan satu tahun sejak berdiri, Kotakode meluncurkan Kotakode 2.0 dengan tampilan UI yang baru yang akan terus berkembang kedepannya.
Produk sunting
Didirikan pada tahun 2020, platform publik Kotakode membuat produk dan alat untuk membantu pengembang belajar, berbagi pengetahuan, berkolaborasi, dan membangun karier seputar dunia IT. Produk ini termasuk online forum, microblogging, dan job hiring. Online forum, dapat membantu menjawab pertanyaan dan mendapatkan jawaban antara sesama pengembang. Microblogging adalah sebagai wadah pengembang untuk berbagi wawasan dan job hiring untuk membantu rekuiter dalam mencari talen yang memenuhi standar perusahaan.
Kemitraan sunting
Kotakode telah melakukan kolaborasi dengan berbagai institusi untuk mendukung ekosistem digital di Indonesia. Kemitraan Kotakode terdapat dua tipe, yaitu community partner dan media partner.
- Community partner Kotakode berkolaborasi dengan Bootcamp IT, KOMINFO, serta Institusi Pendidikan untuk memfasilitasi murid dalam proses belajar pemrograman.
- Media partner Kotakode membuka peluang kolaborasi untuk mengadakan webinar, lomba, maupun promosi melalui marketing channel Kotakode.
Dampak sunting
Saat ini, Kotakode sudah memiliki sekitar 20ribu pengguna terdaftar dan er-harinya bisa mendapatkan sekitar 10.000 pageviews. Setiap bulannya, diadakan webinar yang disebut Kotatalks dan telah berkolaborasi dengan tech speaker dan juga pembicara kredibel yang berasal dari Gojek, Google, By.U, Bibit.id, Flip, Dana, Geekhunter, dan Microsoft Indonesia yang membahas tentang pengetahuan seputar pemrograman.
Kehadiran Kotakode di media sosial berkembang dengan pesat karena aktif menggunakan Instagram, Facebook, Youtube, Twitter, Telegram dan Youtube sebagai media untuk menyebarkan informasi dan wawasan yang berkaitan dengan dunia IT.
Pembiayaan sunting
Kotakode menjalankan bisnis secara bootstrapping dan angel investor, karena saat ini masih berfokus untuk brand awareness dan mendapat banyak pengguna.
Budaya Kerja sunting
- Sejauh ini, tim Kotakode terdiri ada 34 orang yang tersebar di divisi Marketing, BizDev, Engineers, UI/UX, dan Project Managers.
- Kotakode adalah bagian dari Block 71 Incubator di Jakarta Selatan
- Kotakode termasuk kedalam bagian Google for Startup.
Referensi sunting
"Kotakode Diluncurkan sebagai Kanal Komunitas dan Tanya Jawab Seputar Pemrograman". Diakses tanggal 22 Agustus 2021.
"Ambisi Kotakode untuk Mengambil Ceruk Pasar Forum Pemrograman". Diakses tanggal 22 Agustus 2021.
"Ambisi Kotakode untuk Mengambil Ceruk Pasar Forum Pemrograman". Diakses tanggal 22 Agustus 2021.
"Adithya, Bocah 16 Tahun Majalengka Mentor 3000 Programmer". Diakses tanggal 22 Agustus 2021.
"Pelajar SMK Ini Jadi Mentor Bantu Komunitas Pecahkan Rumitnya Koding". Diakses tanggal 22 Agustus 2021.