Perang Saudara Yaman terjadi saat ini, antara dua pihak yang masing-masing mengkaim sebagai pemerintah Yaman yang sah. Pihak pertama mendukung pemerintahan Abd Rabbuh Mansur Hadi dan berbasis di Aden, dan pihak yang lain mendukung pemerintah Komite Revolusi yang dibentuk oleh kelompok Hutsi dan didukung oleh mantan Presiden Ali Abdullah Saleh, yang sejak Januari 2015 menguasai ibu kota Sana'a.[1] Selain itu, kelompok Al-Qaeda di Semenanjung Arabia dan ISIS juga menguasai beberapa wilayah di pedalaman dan sekitar garis pantai Yaman.
Perang Saudara Yaman (2015–sekarang) |
---|
Bagian dari Krisis Yaman (2011–sekarang) dan Perang Melawan Teror |
Pengeboman udara di Sana'a, oleh Arab Saudi, 2016 |
|
Pihak terlibat |
---|
Dewan Politik Tertinggi
|
Pemerintah Yaman
|
Al-Qaeda
Negara Islam di Yaman |
Tokoh dan pemimpin |
---|
Abdul-Malik al-Houthi Mohammed al-Houthi Mahdi al-Mashat Saleh Ali al-Sammad † Mohamed al-Atifi Hussein Khairan |
Rashad al-Alimi Aidarus al-Zoubaidi Mohsen Mohammed Al-Daeri Abdrabbuh Mansur Hadi Mohammed Ali Al-Maqdashi Ali Mohsen al-Ahmar Raja Salman Mohammed bin Salman Fahd bin Turki Al Saud Turki bin Bandar Al Saud Khalifa bin Zayed Al Nahyan Muhammad bin Zayid Al Nahyan Hamad Thani al-Rumaithi Abdul Fattah al-Burhan Muhammad Othman al-Hussein Muhammad VI Bouchaib Arroub Tamim bin Hamad al-Tsani Abdullah Hassan Al-Sulaiti Hamad bin Isa Al Khalifa Khalifa bin Ahmed Al Khalifa Abdullah II Yousef Huneiti Abdul Fattah as-Sisi Sedki Sobhi Osama Askar Mahmoud Hegazy
Joe Biden Donald Trump Barack Obama Lloyd Austin |
Khalid Batarfi Ibrahim al Qosi Nasir al-Wuhayshi † Abu al-Hussein al-Husseini al-Qurashi † Qasim al-Raymi † Nassir bin Ali al-Ansi † |
Kekuatan |
---|
100,000–150,000 pasukan |
113,000+ prajurit 150 pesawat 100,000+ prajurit 34+ pesawat 10,000 prajurit 15 pesawat 311 prajurit 10 pesawat 1,000 prajurit 6 F-16 6 F-16 1,500 prajurit 4 pesawat 8,000 prajurit 4 pesawat 4 kapal perang 1,800 prajurit dan kontraktor
1,500 prajurit |
12,000 pejuang |
Korban |
---|
11,000+ tewas (menurut negara arab) |
Tidak diketahui 1,000–3,000 tewas 5 Pesawat Jatuh 8 Helikopter Jatuh 9 drone Jatuh 20 M1A2s Hancur 1 Frigate Hancur 108 tewas 2 Pesawat jatuh 3 Helikopter Jatuh 6 drone Jatuh 1,000+ tewas 11 tewas 1 F-16 Jatuh 4 tewas 10 tewas 1 F-16 Jatuh 1 F-16 Jatuh 23 tewas
2 tewas 3 terluka 4 drone Jatuh 1 UH-60 Jatuh 1 Tiltrotol Jatuh |
1,000 tewas 1,500 ditangkap |
150,000 Warga Sipil Tewas 4.000.000 Warga Sipil Mengungsi |
Pada 25 Maret 2015, Presiden Hadi melarikan diri dari Yaman, dan koalisi pimpinan Arab Saudi melancarkan serangan militer untuk mendukung kelompok pendukung Hadi.[2]
Lihat pula
Referensi