Polinomial karakteristik

polinomial yang akar-akarnya adalah nilai-nilai eigen dari matriks
Revisi sejak 10 Maret 2024 17.07 oleh DarrelQM (bicara | kontrib) (Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)


Dalam aljabar linear, polinomial karakteristik dari matriks persegi adalah suatu polinomial yang invarian dalam keserupaan dan memiliki nilai-nilai eigen sebagai akar-akarnya. Nilai Determinan dan teras dari matriks ada di dalam koefisien-koefisien polinomial karakteristik. Persamaan karakteristik atau juga dikenal sebagai persamaan determinan,[1][2][3] adalah persamaan yang diperoleh dengan menyamakan polinomial karakteristik dengan nol.

Dengan definisi yang serupa, polinomial karakteristik dari endomorfisme suatu ruang vektor dimensi terhingga, adalah polinomial karakteristik dari representrasi matriks dari endomorfisme tersebut, atas sebarang basis; yang mengartikan polinomial karakteristik tidak bergantung pada pemilihan basis. Dalam teori graf spektral, polinomial karakteristik dari sebuah graf adalah polinomial karakteristik dari matriks kedampingan graf tersebut.[4]

Motivasi sunting

Dalam aljabar linear, nilai dan vektor eigen memainkan peran penting, karena untuk sebarang pilihan transformasi linear, vektor eigen adalah vektor yang arahnya tidak berubah akibat transformasi tersebut, dan nilai eigen yang berkorespodensi dengan vektor eigen tersebut menyatakan perubahan besar vektor.

Dalam penjelasan yang lebih presisi, jika transformasi dinyatakan sebagai sebuah matriks persegi   maka vektor eigen   dan nilai eigen   yang berkorespoden dengannya, harus memenuhi persamaan berikut

 
atau, setara dengan bentuk di atas,
 
dengan   menyatakan matriks identitas, dan   (vektor nol tidak dianggap sebagai vektor eigen, walaupun memenuhi persamaan tersebut untuk semua nilai  ). Hal ini menyimpulkan bahwa matriks   harus bersifat singular, dan determinan-nya bernilai nol, yang ditulis sebagai   Dengan kata lain, nilai eigen dari   adalah akar-akar dari   yakni polinomial monik dalam   dan berderajat  , ketika   berukuran  . Polinomial ini merupakan polinomial karakteristik dari  .

Definisi formal sunting

Misalkan   adalah matriks atas lapangan   dan berukuran  . Polinomial karakterisitik dari  , yang dinyatakan dengan notasi   adalah polinomial yang didefinisikan sebagai[5]

 
dengan   melambangkan matriks identitas berukuran  .

Ada sebagian penulis yang mendefinisikan polinomial karakteristik sebagai  . Polinomial tersebut berbeda dengan polinomial yang didefinisikan sebelumnya, dengan sebuah tanda  . Walau tidak ada perbedaan untuk sifat-sifat seperti akar-akarnya adalah nilai eigen dari  , polinomial   hanya bersifat monik ketika   genap.

Contoh-contoh sunting

Misalkan kita ingin menentukan polinomial karakteristik dari matriks

 
Untuk itu, kita perlu menghitung determinan dari matriks
 
sehingga diperoleh polinomial karakteristik dari matriks  , yaitu  .

Contoh berikut menggunakan fungsi hiperbolik dari sudut hiperbolik  . Untuk matriks

 
polinomial karakteristik dari matriks tersebut adalah
 

Sifat-sifat sunting

Polinomial karakteristik   dari sebuah matriks   bersifat monik (koefisien dari suku terbesarnya adalah 1) dan derajatnya adalah  . Fakta yang terpenting mengenai polinomial karakteristik sudah disebut di bagian Motivasi: nilai-nilai eigen   adalah akar-akar dari   (fakta ini juga berlaku untuk polinomial minimal dari  , namun derajatnya dapat lebih kecil dari  ). Semua koefisien dari polinomial karakteristik adalah ekspresi dari entri-entri matriks. Secara khusus, koefisien   bernilai  , koefisien   bernilai  , dan koefisien   bernilai  , dengan   melambangkan teras dari  . (Tanda yang diberikan di bagian ini disesuaikan dengan definisi formal yang diberikan dalam bagian sebelumnya;[6] sedangkan untuk definisi alternatif, masing-masing koefisien tersebut akan memiliki nilai   dan  .[7]) Sebagai contoh, untuk sebarang matriks   dengan ukuran  , polinomial karakteristiknya dirumuskan dengan

 

Dengan menggunakan bahasa aljabar eksterior, polinomial karakteristik dari matriks   berukuran   dapat dinyatakan sebagai

 
dengan   menyatakan teras dari pangkat eksterior dari  , yang memiliki dimensi  . Teras ini dapat dihitung sebagai jumlah semua minor utama ukuran   dari  . Algoritme rekursif Faddeev–LeVerrier menghitung koefisien-koefisien tersebut dengan cara yang lebih efisien. Ketika lapangan dari koefisien-koefisien memiliki karakteristik bernilai 0, setiap teras dapat dihitung sebagai sebuah determinan tunggal dari matriks  , yakni
 

Teorema Cayley–Hamilton menyatakan bahwa mensubtitusi   dalam polinomial karakteristik dengan   (dan memandang operasi perpangkatan sebagai perpangkatan matriks, dan suku konstan   sebagai perkalian   dengan matriks identitas), akan menghasilkan matriks nol. Secara informal, hubungan ini mengartikan setiap matriks memenuhi persamaan karakteristik mereka. Pernyataan ini sama saja dengan mengatakan bahwa polinomial minimal   membagi polinomial karakteristik  .

Dua matriks serupa memiliki polinomial karakteristik yang sama, tetapi pernyataan sebaliknya tidak benar secara umum: dua matriks dengan polinomial karakteristik yang sama belum tentu serupa.

Sebarang matriks dan transpos-nya memiliki polinomial karakteristik yang sama. Matriks   serupa dengan matriks segitiga jika dan hanya jika polinomial karakteristiknya dapat difaktorkan dengan lengkap menjadi faktor-faktor linear atas   (pernyataan yang sama juga benar dengan polinomial minimal). Dalam kasus ini,   serupa dengan suatu matriks dalam bentuk normal Jordan.

Polinomial karakteristik dari perkalian dua matriks sunting

Jika   dan   adalah dua matriks persegi berukuran  , maka polinomial karakteristik dari   dan   adalah sama; dengan kata lain,

 
Jika   bersifat tak singular (terbalikkan), maka hasil berikut dapat disimpulkan dari fakta   dan   serupa:
 
Sedangkan untuk kasus   dan   berupa matriks singular, identitas yang diinginkan adalah sebuah kesamaan pada kedua polinomial karakteristik (dalam  ) mereka dan pada koefisien-koefisien dari matriks. Dengan demikian, kesamaan dapat ditunjukkan dengan cukup membuktikan bahwa kesamaan tersebut berlaku pada suatu subhimpunan buka tak kosong (untuk topologi biasa, atau lebih umumnya untuk topologi Zariski) dari ruang semua koefisien. Karena matriks tak singular membentuk subhimpunan buka dari ruang semua matriks, maka kesamaan berhasil ditunjukkan.

Lebih umumnya, jika matriks   berukuran   dan   berukuran  , maka   adalah matriks   dan   adalah matriks  , dan terdapat hubungan

 
Untuk membuktikan hal tersebut, anggap  , dengan menukarkan   dan   kalau diperlukan. Lalu, dengan menambahkan   baris nol setelah baris terbawah di matriks  , dan menambahkan   kolom nol setelah kolom terkanan di matriks  , akan didapatkan dua matriks berukuran  , yakni   dan  . Kedua matriks yang baru ini memenuhi   dan   sama dengan   yang dibatasi oleh   baris dan kolom nol. Dengan demikian, hubungan dapat ditunjukkan dengan menggunakan kasus matriks persegi lalu membandingkan polinomial karakteristik   dan  .

Polinomial karakteristik dari Ak sunting

Jika   adalah nilai eigen dari matriks persegi   yang berkorespodensi dengan vektor eigen  , maka   adalah nilai eigen dari  , sebab

 
Sifat yang sama dapat ditunjukkan berlaku untuk kelipatan dari matriks, dan dapat diperumum untuk sebarang polinomial:[8]

Teorema — Misalkan   adalah matriks persegi  , dan misalkan   adalah suatu polinomial. Jika polinomial karakteristik dari   memiliki faktorisasi

 
maka polinomial karakteristik dari matriks   dirumuskan sebagai
 

Teorema ini mengartikan bahwa kelipatan aljabar (algebraic multiplicity) dari   dalam   sama dengan jumlah kelipatan-kelipatan aljabar   dalam   atas   yang memenuhi  . Secara khusus,  dan  . Sebagai contoh, polinomial   yang dievaluasi pada matriks  , dapat ditulis dengan sederhana sebagai  .

Teorema tersebut berlaku untuk matriks dan polinomial atas sebarang lapangan maupun gelanggang komutatif.[9] Akan tetapi, asumsi bahwa   memiliki faktorisasi berupa faktor-faktor linear tidak selalu benar, kecuali untuk matriks atas suatu lapangan tertutup secara aljabar seperti bilangan kompleks.

Bukti

Bukti ini hanya berlaku kepada matriks dan polinomal atas bilangan kompleks (atau sebarang lapangan tertutup secara aljabar lainnya). Dalam kasus ini, polinomial karakteristik dari sebarang matriks persegi dapat selalu difaktorkan sebagai

 
dengan   adalah nilai-nilai eigen dari  , mungkin beberapanya kembar (repeated). Selain itu, teorema penguraian Jordan menjamin bahwa sebarang matriks persegi   dapat diuraikan sebagai  , dengan   adalah sebuah matriks terbalikkan dan   adalah matriks segitiga atas yang diagonal utamanya memiliki entri   (dengan setiap nilai eigen kembar menurut kelipatan aljabarnya). Bentuk normal Jordan memiliki beberapa sifat yang kuat, namun ini sudah cukup; penguraian Schur dapat digunakan sebagai alternatif pembuktian, yang lebih mudah namun kurang populer.

Misalkan  . Dengan menggunakan penguraian Jordan,

 
Untuk matriks segitiga atas   dengan entri diagonal  ,   adalah matriks segitiga atas dengan entri diagonal  , dan akibatnya   adalah matriks segitiga atas dengan diagonal  . Hal ini menyebabkan nilai-nilai eigen dari   adalah  . Karena   serupa dengan  , kedua matriks memiliki nilai-nilai eigen dan kelipatan aljabar yang sama.

Fungsi sekuler dan persamaan sekuler sunting

Fungsi sekuler sunting

Istilah fungsi sekuler digunakan untuk hal yang sekarang disebut polinomial karakteristik (beberapa literatur masih menggunakan istilah fungsi sekuler). Istilah tersebut muncul dari penggunaan polinomial karakteristik untuk menghitung pertubasi sekuler (pada suatu skala waktu sekitar dalam rentang abad, yang lebih lambat dibandingkan dengan gerakan tahunan) dari orbit-orbit planet, menurut teori Lagrange mengenai ayunan.

Persamaan sekuler sunting

Persamaan sekuler memiliki beberapa arti.

  • Dalam aljabar linear, istilah ini terkadang digunakan untuk merujuk persamaan karakteristik.
  • Dalam astronomi, istilah merujuk pada ekspresi aljabar atau numerik dari besar pertidaksamaan dalam pada gerakan planet, yang tersisa setelah pertidaksamaan jangka pendek sudah disertakan.[10]
  • Dalam orbital molekul, perhitungan yang mengaitkan energi dari elektron dan fungsi gelombangnya.

Untuk aljabar asosiatif umum sunting

Definisi di atas mengenai polinomial karakteristik dari sebuah matriks   dengan entri-entri dari lapangan  , dapat diperumum tanpa perubahan ke kasus   hanya berupa gelanggang komutatif. (Garibaldi 2004) mendefinisikan polinomial karakteristik untuk entri-entri dari sebarang aljabar dimensi-hingga (asosiatif, namun tidak perlu komutatif) atas sebuah lapangan   dan membuktikan sifat-sifat standar dari polinomial karakteristik dalam keadaan umum ini.

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ Guillemin, Ernst (1953). Introductory Circuit Theory. Wiley. hlm. 366, 541. ISBN 0471330663. Ringkasan. 
  2. ^ Forsythe, George E.; Motzkin, Theodore (January 1952). "An Extension of Gauss' Transformation for Improving the Condition of Systems of Linear Equations" (PDF). American Mathematical Society – Mathematics of Computation. 6 (37): 18–34. doi:10.1090/S0025-5718-1952-0048162-0. Diakses tanggal 3 October 2020. 
  3. ^ Frank, Evelyn (1946). "On the zeros of polynomials with complex coefficients". Bulletin of the American Mathematical Society. 52 (2): 144–157. doi:10.1090/S0002-9904-1946-08526-2 . Diakses tanggal 3 October 2020. Ringkasan. 
  4. ^ "Characteristic Polynomial of a Graph – Wolfram MathWorld". Diakses tanggal August 26, 2011. 
  5. ^ Steven Roman (1992). Advanced linear algebra (edisi ke-2). Springer. hlm. 137. ISBN 3540978372. 
  6. ^ Dalil 28 dalam catatan kuliah ini.[pranala nonaktif permanen]
  7. ^ Teorema 4 dalam catatan kuliah ini.
  8. ^ Horn, Roger A.; Johnson, Charles R. (2013). Matrix Analysis (edisi ke-2nd). Cambridge University Press. pp. 108–109, Section 2.4.2. ISBN 978-0-521-54823-6. 
  9. ^ Lang, Serge (1993). Algebra. New York: Springer. p.567, Theorem 3.10. ISBN 978-1-4613-0041-0. OCLC 852792828. 
  10. ^ "secular equation". Diakses tanggal January 21, 2010.