Presiden Filipina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Esa Fadjri (bicara | kontrib)
Esa Fadjri (bicara | kontrib)
Baris 128:
 
Orang dengan jumlah suara terbanyak dinyatakan sebagai pemenang, tetapi jika dua atau lebih memiliki jumlah suara terbanyak, presiden dipilih oleh mayoritas dari semua anggota Kongres, dengan Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat memberikan suara secara terpisah.
 
=== Pelantikan ===
[[Berkas:Carlos_P_Garcia_second_inauguration,_1957.jpg|kiri|jmpl|[[Carlos P. Garcia]] mengucapkan sumpah kepresidenan sebagai Presiden Filipina Ke-8 pada tahun 1957]]
Calon Presiden Filipina yang telah dinyatakan sebagai Calon Presiden Terpilih akan mengucapkan sumpah jabatan pada tanggal 30 Juni setelah pelaksanaan pemilu presiden. Upacara pelantikan akan dimulai dari Calon Wakil Presiden Terpilih untuk mengucapkan sumpah jabatan terlebih dahulu dan dilaksanakan sebelum tengah hari. Hal ini didasari pada dua alasan: Pertama, berdasarkan protokol tidak ada yang mengikuti presiden dan kedua, untuk membangun sebuah penerus presiden yang valid secara konstitusional sebelum presiden terpilih menjabat. Selama pelantikan Presiden Manuel Quezon, Wakil Presiden dan Anggota Batasang Pambansa dilantik setelah Presiden mengucapkan sumpah presiden, untuk menyimbolkan sebuah langkah baru.
[[Berkas:Bongbong_Marcos_oath_taking_6.30.22_(PNA)_(cropped).jpg|jmpl|299x299px|Pelantikan Presiden Filipina, [[Bongbong Marcos]] 30 Juni 2022]]
Secara formal ada tiga tempat yang menjadi tempat pelantikan Presiden : [[Gereja Barasoain]] di [[Malolos|Kota Malolos]], Halaman depan Gedung [[Museum Nasional Filipina|Museum Nasional]], Manila; atau di Tribun Quirino. Namun beberapa presiden pernah melanggar preseden ini akibat keadaan yang luar biasa. Pada tahun 2004, Presiden [[Gloria Macapagal-Arroyo|Glorial Macapagal-Arroyo]] menyampaikan pidato pra-pelantikannya di Tribun Quirino, mengucapkan sumpah jabatan di [[Kota Cebu]] dihadapan Ketua Mahkamah Agung Hilario Davide Jr. dan selanjutnya menggelar rapat kabinet pertama di [[Butuan|Kota Butuan]]. Gloria beralasan bahwa ia ingin merayakan pelantikannya di tiga pulau besar yang ada di Filipina (Pulau [[Pulau Luzon|Luzon]], [[Bisayak|Visayas]] dan [[Mindanao]]). Selain itu pada saat pertama kali mengucapkan sumpah jabatannya di tahun 2001, Gloria juga melanggar preseden dengan mengucapkan sumpah jabatan di [[Kuil EDSA]] pada tanggal 20 Januari 2001, yang mana tempat tersebut merupakan pusat kekuatan EDSA yang berhasil menggulingkan Presiden [[Joseph Estrada]] dari jabatannya.
 
Jenis pakaian yang dipakai pada acara pelantikan presiden adalah pakaian tradisional Filipina yang dikenal sebagai Filipiniana, sedangkan para wanita yang hadir menggunakan pakaian bernama barot'saya, sedangkan pria mengenakan tagalog barong. Orang non-Filipina pada upacara tersebut dapat mengenakan pakaian formal versi mereka masing-masing, tetapi diplomat asing sering terlihat mengenakan pakaian Filipina sebagai tanda penghormatan budaya.
 
== Catatan ==