Procter & Gamble

perusahaan asal Amerika Serikat

Procter & Gamble Co. (P&G, NYSE: PG) merupakan perusahaan internasional yang memproduksi barang konsumen yang bergerak cepat. Kantor pusat P&G terletak di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan tahun 1837. Perusahaan ini mempekerjakan 140.000 pekerja pada tahun 2005. Saat ini, P&G merupakan saingan dari Unilever.

The Procter & Gamble Company
Publik
Kode emitenNYSE: PG
Dow Jones Industrial Average Component
IndustriBarang konsumen yang bergerak cepat
Didirikan31 Oktober 1837 (1837-10-31)
Kantor
pusat
Cincinnati, Ohio, U.S.
Wilayah operasi
Seluruh Dunia
Tokoh
kunci
Bob McDonald
(Presiden dan CEO)
ProdukLihat Daftar merek Procter & Gamble
PendapatanKenaikan US$ 78.938 miliar (FY 2010)[1]
Kenaikan US$ 16.021 miliar (FY 2010)[1]
Penurunan US$ 12.736 miliar (FY 2010)[1]
Total asetPenurunan US$ 128.127 miliar (FY 2010)[1]
Total ekuitasPenurunan US$ 61.439 miliar (FY 2010)[1]
Karyawan
127,000 (2010)[1]
Situs webPG.com

Sejarah

P&G didirikan oleh William Procter, seorang pembuat lilin, dan James Gamble, seorang pembuat sabun. Keduanya menjadi ipar ketika menikah dengan kakak beradik Olivia dan Elizabeth Norris.[2] Ide pendirian usaha bersama ini dirintis oleh Alexander Norris, mertua mereka, yang mengadakan pertemuan di mana ia membujuk Procter dan Gamble untuk menjadi partner bisnis. Pada tanggal 24 Agustus 1837, sebagai hasil dari pertemuan tersebut, Procter & Gamble didirikan. Tanggal inilah yang kemudian diperingati sebagai hari jadi P&G pada tiap tahunnya.

Pada tanggal 24 Agustus 1858-1859, penjualan P&G berhasil mencapai $1 juta. Di titik ini, P&G memiliki sekitar 80 karyawan yang bekerja di sana. Pada masa Perang Saudara Amerika Serikat, P&G memenangkan kontrak untuk menyuplai sabun dan lilin kepada Tentara Union. Selain memberikan profit tambahan, kontrak tersebut secara tidak langsung juga memperkenalkan prodk P&G ke tentara-tentara di seluruh wilayah Amerika Serikat.

Pada tahun 1880, Procter & Gamble mulai memasarkan sebuah produk baru berupa sabun yang dapat mengambang di atas air. Perusahaan menyebut sabun itu sebagai Ivory. William Arnett Procter, cucu dari William Procter, mulai mengembangkan program bagi hasil ke tenaga kerja P&G pada tahun 1887. Dengan memberikan saham kepada pekerja, ia secara tepat memperkirakan risiko mogok kerja (Strike) dari pekerja menjadi kecil.

Perusahaan mulai membangun pabrik di lokasi lain di seantaro Amerika Serikat seiring dengan meningkatnya demand. Perusahaan juga mulai melakukan diversifikasi produk. Pada tahun 1911, P&G memproduksi Crisco, sejenis minyak yang terbuat dari lemak nabati alih-alih lemak binatang. Ketika radio menjadi populer pada tahun 1920-an dan 1930-an, perusahaan menyeponsori beberapa acara. Acara-acara yang disponsori oleh P&G ini di kemudian hari disebut sebagai acara "opera sabun".

 
Markas Procter & Gamble di Downtown Cincinnati, Ohio

Perusahaan juga mengembangkan usahanya ke negara lain, baik dalam hal manufaktur maupun penjualan produk, dan menjadi sebuah perusahaan internasional saat mengakuisisi Thomas Hedley Co., sebuah perusahaan yang berbasis di Newcastle upon Tyne, Inggris. Akibat akuisisi ini, P&G memiliki jaringan yang kuat dengan wilayah Barat Daya Inggris. Di saat yang sama, P&G juga banyak meluncurkan produk-produk baru dan mulai mengembangkan produksinya ke area baru. Perusahaan memperkenalkan deterjen "Tide" pada tahun 1946 dan "Prell" pada tahun 1947. Pada 1955, P&G mulai menjual pasta gigi pertama yang mengandung fluoride, yang dikenal sebagai "Crest". Pada tahun 1955, perusahaan melebarkan sayap usahanya dengan membeli Charmin dan mulai memproduksi tissu toilet dan produk kertas lainnya. Pada tahun 1960 perusahaan meluncurkan "Downy" pelembut pakaian dan "Bounce" pada tahun 1972.

Salah satu produk inovatif yang diluncurkan P&G adalah "Pampers" yang pertama kali dijual pada tahun 1961. Produk popok sekali pakai sudah diluncurkan sebelumnya oleh Johnson & Johnson, namun kurang populer. Produk ini menyediakan alternatif popok bayi yang ketika itu banyak menggunakan kain yang lebih mudah bocor dan sulit dibersihkan.

P&G juga membeli beberapa perusahaan dan mendiversifikasi lini produknya serta secara signifikan meningkatkan profit. Akuisisi ini termasuk pembelian Folgers Coffee, Norwich Eaton Pharmaceuticals (produsen Pepto-Bismol), Richardson-Vicks, Noxell (Noxzema), Old Spice, Max Factor, Iams, serta beberapa lainya. Pada tahun 1994 perusahaan mengalami kerugian besar akibat skandal yang dilakukan Bankers Trust. Pada tahun 1996 P&G juga terkena skandal ketika Food and Drug Administration menyetujui produk baru perusahaan, Olestra, untuk diluncurkan ke pasar. Produk ini adalah produk pengganti lemak untuk memasak chip kentang dan makanan lainnya. Ketika itu, produk ini diketahui dapat memicu anal leakage dan masalah gastrointestinal pada manusia.

Pada tahun 2005, P&G mengumumkan akuisisi Gillete, dan membentuk perusahaan barang konsumen yang bergerak cepat terbesar kedua di dunia, dan menjadi saingan dari Unilever. Akuisisi ini disetujui oleh Uni Eropa dan Federal Trade Commission, dengan syarat P&G menjual merek-merek yang menjual produk sejenis dengan merek yang baru dibeli. P&G setuju dan menjual SpinBrush, Rembrandt, Right Guard, Soft & Dri, dan Dry Idea.[3] Kedua perusahaan secara resmi digabung pada 1 Oktober 2005. Pada tahun 2008, P&G mengembangkan usahanya pada industri rekaman dengan melakukan sponsorship bersama Tag Records, sebagai bentuk endorsement untuk TAG Body Spray.[4]

Pada 24 Agustus 2009, sebuah perusahaan farmatik yang berbasis di Inggris, Warner Chilcott, mengumumkan bahwa mereka telah membeli bisnis obat-resep P&G senilai $3,1 miliar.[5][6]

Operasi

Per tanggal 1 Juli 2007, operasi P&G dikategorikan dalam tiga "Global Business Units" (unit-unit bisnis global). Setiap Global Business Unit dibagi lagi menjadi beberapa "Business Segments", sebagaimana yang tertera dalam rilis pendapatan perusahaan bulan Maret 2009.

  • Beauty & Grooming
    • Beauty segment
    • Grooming segment
  • Household Care
    • Baby Care and Family Care segment
    • Fabric Care and Home Care segment
  • Health and Well-Being
    • Health Care segment
    • Snacks and Pet Care segment

Manajemen dan staf

Dewan direksi Procter & Gamble terdiri dari dua belas orang: Robert A. McDonald, Charles Lee, Ralph Snyderman, M.D., Margaret Whitman, James McNerney, Johnathan Rodgers, Ernesto Zedillo, Scott Cook, Patricia A. Woertz, dan Kenneth Chenault. [7] Pada bulan Maret 2011 Rajat Gupta.[8]

Pada bulan Oktober 2008, P&G masuk dalam "Canada's Top 100 Employers" yang diranking oleh Mediacorp Canada Inc. Di bulan yang sama, P&G juga disebut sebagai salah satu Greater Toronto's Top Employers dalam daftar yang dibuat oleh koran Toronto Star.[9]

Merek

P&G memiliki 23 merek yang bernilai lebih dari satu miliar dolar bila dilihat dari penjualan tahunannya[10] dan 18 merek lainnya dengan nilai penjualan antara $500 juta hingga $1 miliar.

Merek miliaran dolar

  • Ariel adalah merek sebuah deterjen pencuci baju yang tersedia dalam berbagai bentuk dan wangi.
  • Ascend adalah merek sebuah Sampo dan kondisioner yang dipasarkan di wilayah Asia Tenggara dan sebagian India.
  • Bounty adalah merek sebuah tissue dapur (paper towel) yang dijual di AS dan Kanada.
  • Braun adalah produsen alat-alat rumah tangga yang berspesialisasi pada produksi pencukur elektronik, epilaptor, peralatan perawatan rambut, dan blender.
  • Camay merek sabun kecantikan yang dipasarkan secara global, termasuk Indonesia
  • CoverGirl adalah merek kosmetik wanita.
  • Crest/Oral B adalah merek produk pasta dan pemutih gigi.
  • Dawn/Fairy adalah merek sabun cuci piring.[11]
  • Downy/Lenor merek pelembut pakaian.
  • Duracell merek baterai dan senter
  • Fusion merek pencukur jenggot pria.
  • Gain merek deterjen cuci, pelembut pakaian, dan sabun cuci piring cair.
  • Gillette merek alat cukur pria dan wanita.
  • Head & Shoulders merek shampoo anti-ketombe dan kondisioner.
  • Herbal Essences merek shampoo dan perawatan rambut untuk wanita.
  • Olay merek produk perawatan kulit wanita.
  • Oral-B merek sikat gigi dan produk perawatan gigi.
  • Pampers merek popok sekali pakai.
  • Pantene merek produk perawatan rambut
  • Rejoice Merek Produk Perawatan rambut yang hanya dipasarkan di wilayah Asia
  • Safeguard merek sabun dan perawatan antiseptik terkemuka yang dipasarkan secara global.
  • SK-II merek kosmetika dan perawatan wajah
  • Tide merek deterjen untuk mesin cuci.
  • Vicks Merek Produk farmasi untuk pengobatan batuk, dan saluran pernapasan. Di Indonesia, produksi Vicks dilakukan oleh Darya Varia mulai tahun 2003[12]
  • Wella merek produk perawatan rambut (shampoo, kondisioner, styling, dan pewarna rambut).
  • Always/Whisper merek pantyliner yang dipasarkan di Asia.
  • Flash/Mister Clean merek pembersih serbaguna.

Sebagian besar merek di atas, termasuk di antaranya Bounty, Crest, dan Tide, merupakan produk global yang dipasarkan di beberapa negara.

Produksi dan sponsorship

Procter & Gamble memproduksi dan mensponsori opera sabun radio pertama pada tahun 1930-an. P&G juga mulai memproduksi film televisi pada tahun 1950 dan 1960-an, di antaranya The Young and the Restless dan As the World Turns.

They also produced TBS' first original comedy series, Down to Earth, which ran from 1984 to 1987 (110 episodes were produced). They also distributed the syndicated comedy series Throb. Procter & Gamble Productions originally co-produced Dawson's Creek with Sony Pictures Television but withdrew before the series premiere due to early press reviews. It also produced the 1991 TV movie A Triumph of the Heart: The Ricky Bell Story, which was co-produced by The Landsburg Company. It also produces the People's Choice Awards.

Procter & Gamble juga merupakan perusahaan pertama yang memproduksi dan mensponsori acara prime-time. PGP memproduksi Shirley, sebuah serial prime-time NBC yang dibintangi Shirley Jones pada tahun 1979 dan berlangsung selama tiga belas episode.

Procter & Gamble bergabung bersama Bentoel, perusahaan rokok. untuk mensponsori berbagai event, Procter & Gamble mensponsori Bentoel Bakti Indonesia pada tahun 1995, Kejuaraan Bulutangkis Dunia 1999, dan membuat produk edisi spesial Hello Kitty, P&G membuat Downy Hello Kitty dan Bentoel membuat Pall Mall Hello Kitty.

Procter & Gambele menjadi sponsor olimpiade sejak 1988 bersama saingannya, Unilever.

Kontroversi

 
Logo P&G yang lama

Sebelum logo yang digunakan saat ini (terhitung sejak 24 Agustus 1985), P&G menggunakan logo yang menggambarkan sebuah bulan yang memiliki wajah laki-laki sedang melihat ke-13 buah bintang, yang melambangkan 13 koloni awal Amerika Serikat.[13] Pada tahun 1980-an, P&G mendapatkan publikasi buruk ketika tersebar kabar burung bahwa logo bulan-dan-bintang adalah simbol satanisme. Tuduhan ini dibuat berdasarkan ayat Injil, secara spesifik Wahyu 12:1, yang menyatakan: "Lalu terlihat di langit sesuatu yang ajaib dan luar biasa. Seorang wanita yang memakai matahari sebagai pakaiannya, sedang berdiri di atas bulan. Di kepalanya terdapat sebuah mahkota yang terdiri dari dua belas bintang."

Logo P&G dianggap yang terdiri dari bulan berwajah laki-laki dan dikelilingi 13 bintang dianggap mengolok-olok simbol yang disebutkan pada ayat tersebut, dan kareanya logo ini dianggap logo setan. Jenggot bulan tersebut juga dianggap merupakan gambar cermin dari angka 666 yang merupakan angka iblis. di bagian atas dan bawah juga terlihat seperti tanduk biri-biri jantan yang merepresentasikan nabi palsu.

Interpretasi ini disanggah oleh petinggi perusahaan, dan tidak ada bukti bahwa perusahaan terkait dengan Gereja Setan atau organisasi pemujaan lainnya. Perusahaan menuntut Amway mulai tahun 1995 hingga 2003 karena rumor tersebut beredar di sistem voicemail sebuah perusahaan lain pada tahun 1995, namun gagal. Pada tahun 2007 perusahaan berhasil menuntut distributor individual Amway karena telah mengangkat kembali dan mempropagandakan rumor menyesatkan tersebut.[14]

Logo P&G yang lama ini juga dianggap mengolok-olok Nabi Muhammad SAW, yang menghina islam dengan cara menyebarkan ajaran nabi palsu (yang mereka akui sebagai pengganti Nabi Muhammad SAW, bahwa mereka beranggapan ada nabi lainnya menggantikan Nabi Muhammad SAW), yaitu Abu Lahab, Abu Jahal, dan Musailamah Al - Kazzab. Sehingga, pernah terjadi aksi unjuk rasa pada tahun 1985 untuk mendesak agar P&G mengganti logonya dikarenakan logo yang dianggap telah menghina islam. Bahkan, saat itu, Yang di-Pertuan Agong Malaysia saat itu, Sultan Mahmud Iskandar ibni Sultan Ismail, memaksa untuk menutup afiliasi P&G di Malaysia yaitu Procter & Gamble (M) Sdn Bhd, karena belum mengganti logonya dengan yang baru, dan melarang keras memakai produk P&G. Tetapi, kemudian pada 24 Agustus 1985, saat P&G secara resmi mengganti logonya, Sultan Mahmud Iskandar ibni Sultan Ismail kembali memperbolehkan memakai produk P&G.

Oleh karena itu, logo yang hampir 150 tahun dipertahankan oleh P&G itu digantikan dengan logo yang baru pada tahun 1985 sampai saat ini.[15]

 
Logo P&G (2013)

Kontroversi penetapan harga

Pada bulan April 2011, P&G didenda 211,2 juta euro oleh Komisi Eropa karena telah terlibat dalam kartel penetapan harga (price fixing) bersama dengan Unilever, yang juga didenda sebesar 104 juta euro, dan Henkel. Denda keduanya mendapatkan potongan 10% setelah mereka mengakui telah menjalankan kartel. Sementara itu Henkel tidak dikenai sanksi karena menjadi sumber informasi investigasi.[16]

Slogan

  • P&G, Kualitas Kelas Dunia Yang Menyempurnakah Hidup Anda (1989-1997)
  • P&G, Meningkatkan Kualitas Hidup Anda (1997-2001)
  • P&G, Touching Life Improving Lives (2012-2018)

P&G di Indonesia

Di Indonesia, Procter & Gamble Indonesia (P&G Indonesia) mulai memproduksi secara resmi beroprasi lahir sejak 4 Juli 1989 membasiskan dan berdomisili di Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Manajemen

Referensi

  1. ^ a b c d e f "2010 Form 10-K, The Procter & Gamble Company". United States Securities and Exchange Commission. 
  2. ^ Dyer, Davis (2004). Rising Tide: Lessons from 165 Years of Brand Building at Procter & Gamble. Harvard Business School Press. ISBN 1591391474. 
  3. ^ Wherrity, Constance (2006-02-21). "Dial Agrees to Buy P&G Deodorant Brands". Pierce Mattie Public Relations New York blog. Diakses tanggal 2006-09-06. 
  4. ^ "P&G Must Proceed With Caution" Diarsipkan 2012-04-10 di Wayback Machine. Marketing Doctor Blog. July 10, 2008.
  5. ^ Warner Chilcott to pay $3.1 for P&G's drug business, WSJ
  6. ^ "Our History". Procter & Gamble. Retrieved June 17, 2010.
  7. ^ http://www.pg.com/company/our_commitment/corp_gov/2008_Board_of_Directors.pdf
  8. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-03-05. Diakses tanggal 2011-04-08. 
  9. ^ "Reasons for Selection, 2009 Canada's Top 100 Employers Competition". 
  10. ^ 2009 Annual report, letter from A. G. Laffley
  11. ^ "Dawn". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-03-28. Diakses tanggal 2011-04-08. 
  12. ^ https://swa.co.id/swa/listed-articles/lisensi-vicks-jatuh-ke-darya-varia Lisensi Vicks Jatuh ke Darya Varia - Majalah SWA
  13. ^ Procter and Gamble mlwn. Amway, 242 F.3d 539 (5th Cir. 2001)
  14. ^ "Procter & Gamble Awarded $19.25 million in Satanism Lawsuit". Fox News. March 20, 2007. 
  15. ^ Witt, Howard (April 25, 1985). "Corporate news: Procter symbol succumbs to devilish rumor". Chicago Tribune. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-25. Diakses tanggal 2011-09-13. 
  16. ^ "Unilever and Procter & Gamble in price fixing fine". BBC News. April 13, 2011. 

Pranala luar