Ratu Tatu Chasanah

politisi Indonesia

Hj. Ratu Tatu Chasanah, S.E., M.Ak. (lahir 23 Juli 1967) adalah politikus yang menjabat Bupati Serang 2 periode yakni 2016–2021 dan 2021–2024. Bersama wakilnya, Pandji Tirtayasa, mereka berhasil memenangkan pemilihan umum Bupati Serang 2020. Sebelumnya ia menjabat Wakil Bupati Serang periode 2010–2015. Ia adalah wakil dari Bupati Serang, Taufik Nuriman.[1] Tatu merupakan adik kandung dari mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah.

Ratu Tatu Chasanah
Berkas:Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.jpg
Bupati Serang ke-37
Mulai menjabat
17 Februari 2016
PresidenJoko Widodo
Gubernur
WakilPandji Tirtayasa
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Wakil Bupati Serang
Masa jabatan
28 Juli 2010 – 28 Juli 2015
Presiden
Gubernur
Sebelum
Pendahulu
Andy Sujadi
Pengganti
tidak ada, jabatan kosong
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir23 Juli 1967 (umur 56)
Serang, Banten
KebangsaanIndonesia
Partai politikGolkar
Suami/istriIr. John Chaidir
Anak
Orang tua
ProfesiBirokrat
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Pada 27 Desember 2013, Ratu Tatu memenangkan voting pemilihan Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Banten dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Partai Golkar di Jakarta, ia menggantikan kakak iparnya Hikmat Tomet yang meninggal dunia.[2][3]

Riwayat Pendidikan

Riwayat Jabatan

Riwayat Organisasi

  • Ketua PMI Provinsi Banten (2007–2011)
  • Ketua Perwosi Provinsi Banten (2007–2011)
  • Dewan Penasehat Karang Taruna Provinsi Banten (2008–2012)
  • Ketua IPSM Provinsi Banten (2008–2013)
  • Ketua Badan Narkotika Kabuapten Serang (2010–2015)
  • Ketua PMI Provinsi Banten (2012–2017)
  • Ketua Umum IPSM Pusat (2013–2018)
  • Ketua Dekopinwil Provinsi Banten (2010–2015)
  • Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten (2013–Sekarang)
  • Dewan Penasehat Karang Taruna Provinsi Banten (2012–2017)

Penghargaan

  • Bakti Koperasi Usaha Kecil Menengah dari Menteri Koperasi Republik Indonesia (2013)
  • Lencana Darma Bakti dari Kwarnas Pramuka (2013)
  • Lencana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia (2015)

Referensi

Pranala luar