Soekarno

Presiden Indonesia ke-1 (1945–1967) dan Perdana Menteri Indonesia ke-12 (1959–1966)
Revisi sejak 7 Juli 2005 03.09 oleh Zwobot (bicara | kontrib) (robot Modifying: zh, es)

Ir. Soekarno (6 Juni 1901 - 21 Juni 1970) adalah Presiden pertama Indonesia, menjabat periode 1945 - 1966. Beliau memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 bersama Mohammad Hatta.

Ir. Soekarno

Seteleh diterbitkannya Supersemar, beliau digantikan oleh Jenderal Soeharto.

Latar Belakang dan Pendidikan

Joko WidodoSusilo Bambang YudhoyonoMegawati SoekarnoputriAbdurrahman WahidBaharuddin Jusuf HabibieSoehartoSoekarno

Pergantian tampuk pimpinan
pemerintahan Indonesia.

Sukarno dilahirkan dengan nama Kusnososro Sukarno. Ayahnya bernama Raden Sukemi, seorang guru di Surabaya, Jawa. Ibunya berasal dari Bali.

Ketika kecil Sukarno tinggal bersama kakeknya di Tulungagung, Jawa Timur. Pada usia 14 tahun, seorang kawan bapaknya yang bernama Cokroaminoto mengajak Sukarno tinggal di Surabaya dan disekolahkan ke Hooger Burger School (H.B.S.) di sana. Di Surabaya, Sukarno banyak bertemu dengan para pemimpin Sarekat Islam, organisasi yang dipimpin Cokroaminoto saat itu. Sukarno kemudian bergabung dengan organisasi Jong Java (Pemuda Jawa).

Tamat H.B.S. tahun 1920, Sukarno melanjutkan ke Technische Hoge School (sekarang ITB) di Bandung, dan tamat pada tahun 1925. Saat di Bandung, Sukarno berinteraksi dengan Tjipto Mangunkusumo dan Dr. Douwes Dekker, yang saat itu merupakan pemimpin organisasi National Indische Partij.

Masa Pergerakan Nasional

Pada tahun 1926, Sukarno mendirikan Algemene Studie Club di Bandung. Organisasi ini menjadi cikal bakal Partai Nasional Indonesia yang didirikan pada tahun 1927. Aktivitas Sukarno di PNI menyebabkannya ditangkap Belanda pada bulan Desember 1929, hingga dibebaskan kembali pada tanggal 31 Desember 1931.

Pada bulan Juli 1932, Sukarno bergabung dengan Partai Indonesia (Partindo), yang merupakan pecahan dari PNI. Sukarno kembali ditangkap pada bulan Agustus 1933, dan diasingkan ke Flores. Sukarno baru kembali bebas pada masa penjajahan Jepang pada tahun 1942.

Masa Penjajahan Jepang

Masa Perang Revolusi

Masa Kemerdekaan

Tentang Nama Sukarno

Nama lengkap Sukarno ketika lahir adalah Kusnososro. Karena sering sakit-sakitan ketika masih kecil, maka — menurut kebiasaan orang-orang Jawa — oleh orang tuanya namanya diganti menjadi Soekarno. Di kemudian hari ketika menjadi Presiden R.I. nama Soekarno diganti oleh beliau sendiri menjadi Sukarno karena menurut beliau nama tersebut menggunakan ejaan penjajah (Belanda). Beliau tetap menggunakan nama Soekarno dalam tanda tangannya karena tanda tangan tersebut adalah tanda tangan yang tercantum dalam Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang tidak boleh diubah.

Sebutan akrab untuk Ir. Soekarno adalah Bung Karno.

Lain-lain

Presiden Indonesia masa jabatan 2001-2004, Megawati Soekarnoputri, adalah putri beliau.

Sumber

  • Leslie H. Palmier. Sukarno, the Nationalist. Pacific Affairs, vol. 30, No, 2 (Jun. 1957), pp 101-119.

Lihat pula


Didahului oleh:
tidak ada (Presiden pertama)
Presiden Republik Indonesia
1945 - 1967
Diteruskan oleh:
Soeharto