Swedia

negara di Eropa Utara
Revisi sejak 5 Juli 2023 05.23 oleh 203.78.119.250 (bicara) (Tidak ada)

Semoga hancur negaranya

Sejarah

Politik

Pembagian administratif

 
Municipal divisions of Sweden

Swedia adalah negara kesatuan yang terdiri dari 21 daerah (bahasa Swedia: län) dan 290 komune (bahasa Swedia: kommuner).

Geografi

Daerah Swedia terletak di belahan bumi utara dan di utara, terdapat wilayah di dalam Lingkaran Arktik namun beriklim sedang.

Di sebelah timur, wilayahnya dibatasi Laut Baltik dan Teluk Bothnia. Batasnya di barat dengan Norwegia adalah Pegunungan Skandinavia. Kepadatan penduduk cenderung lebih tinggi di daerah selatan yang mayoritas agrikultur dan semakin ke utara, hutan semakin lebat.

Ekonomi

 
Pendapatan Regional Bruto (PRB) per kapita dalam ribuan kronor (2004).
 
Nordstan adalah salah satu pusat belanja terbesar di Eropa Utara

Swedia adalah negara terkaya ketujuh di dunia menurut PDB (pendapatan domestik bruto) per kapita dan tingginya standar hidup yang dirasakan oleh warga negaranya. Swedia adalah negara ekonomi campuran berbasis ekspor. Kayu, tenaga air, dan bijih besi adalah sumber daya alam utama. Sektor rekayasa di Swedia menyumbang 50% keluaran dan ekspor, sedangkan telekomunikasi, otomotif, dan farmasi juga sangat penting. Swedia adalah pengekspor senjata terbesar kesembilan di dunia. Pertanian menyumbang 2% PDB dan angkatan kerja. Negara ini berada di posisi tertinggi untuk penetrasi akses telepon dan internet.[1]

Tahun 2010, koefisien Gini pendapatan negara ini adalah yang terendah ketiga di antara negara-negara maju dengan 0.2 (sedikit di atas Jepang dan Denmark) sehingga kesenjangan pendapatan di negara ini rendah. Namun, koefisien kekayaan Swedia adalah 0.853 menjadikannya kedua tertinggi di negara maju dan di atas rata-rata Eropa, menyebabkan kesenjangan kekayaan tinggi.[2][3]

Dari strukturnya, ekonomi Swedia dikarakterisasikan pada sektor manufaktur berorientasi ekspor berbasis pengetahuan, sektor jasa bisnis, dan sektor pelayanan publik. Organisasi besar, baik manufaktur dan jasa, mendominasi ekonomi Swedia.[4] Manufaktur teknologi medium dan tinggi menyumbang 9.9% PDB.[5]

20 perusahaan terbesar di Swedia tahun 2007 adalah Volvo, Ericsson, Vattenfall, Skanska, Sony Ericsson Mobile Communications AB, Svenska Cellulosa Aktiebolaget, Electrolux, Volvo Personvagnar, TeliaSonera, Sandvik, Scania, ICA, Hennes & Mauritz, IKEA, Nordea, Preem, Atlas Copco, Securitas, Nordstjernan dan SKF.[6] Sebagian besar industri di Swedia dipegang swasta. Perusahaan publik tidak memegang peranan yang besar.

 
Pertumbuhan PDB Swedia, 1996–2006.

Sekitar 4,5 juta penduduk Swedia memiliki pekerjaan dan sekitar sepertiga angkatan kerja menyelesaikan pendidikan tinggi. Dalam hal PDB per jam kerja, Swedia menempati posisi kesembilan tertinggi tahun 2006, dengan US$31, dibandingkan US$22 di Spanyol da US$35 di Amerika Serikat.[7] PDB per jam kerja tumbuh 2.5% per tahun dan pertumbuhan produktivitas neraca dagang sekitar 2%.[7] Menurut OECD, deregulasi, globalisasi, dan pertumbuhan sektor teknologi menjadi penggerak produktivitas utama.[7] Swedia adalah pemimpin dunia dalam hal privatisasi pensiun dan masalah pendanaan pensiun relatif kecil dibandingkan negara-negara Eropa lainnya.[8]

 
Swedia bagian dari Kawasan Schengen dan pasar tunggal Uni Eropa.

Total pajak yang dikumpulkan negara ini sebagai persentase PDB pernah mencapai puncaknya tahun 1990 yaitu 52.3%.[9] Negara ini mengalami krisis perbankan dan real estat tahun 1990–1991, dan kemudian meluncurkan reformasi pajak tahun 1991.[10][11] Sejak 1990, pajak sebagai persentase PDB yang dikumpulkan negara semakin berkurang, dengan total tingkat pajak dari pendapatan tertinggi mengalami penurunan terbanyak.[12] Tahun 2010 45.8% PDB negara dikumpulkan dari pajak, tertinggi kedua di antara negara-negara OECD, dan hampir 2x dari Amerika atau Korea Selatan.[9]

Swedia adalah negara dengan ekonomi paling kompetitif keempat di dunia, menurut Forum Ekonomi Dunia dalam Laporan Kekompetitifan Global 2012–2013.[13] Swedia juga menempati posisi terbaik dalam Indeks Ekonomi Hijau Dunia (Global Green Economy Index, GGEI) 2014.[14] Swedia menempati posisi keempat dalam IMD World Competitiveness Yearbook 2013.[15] Menurut buku The Flight of the Creative Class yang dibuat oleh profesor ekonomi Amerika Richard Florida dari Universitas Toronto, Swedia memiliki kreativitas terbaik di Eropa untuk berbisnis dan bisa menjadi magnet bagi pekerja-pekerja dunia.[16]

Swedia mempertahankan mata uangnya, krona Swedia (SEK), sebagai bagian dari penolakan euro pada sebuah referendum. Riksbank—didirikan 1668 dan menjadi bank sentral tertua di dunia—saat ini berfokus pada stabilitas harga dengan target inflasi 2%. Menurut Survei Ekonomi Swedia 2007 oleh OECD, inflasi rata-rata negara ini adalah yang terendah di antara negara-negara Eropa sejak pertengahan 1990-an, berkat deregulasi dan mengikuti globalisasi.[7]

Mitra dagang terbesar negara ini adalah Jerman, Amerika Serikat, Norwegia, Inggris, Denmark, dan Finlandia.

Demografi

Pada 12 Agustus 2004, populasi Swedia mencapai angka 9 juta jiwa dan memiliki tingkat harapan hidup yang tinggi dibanding negara-negara umumnya. Penduduk aslinya adalah Orang Sami. Sebagian besar orang Finn Swedia adalah pendatang atau keturunan pendatang dari abad ke-20 namun terdapat sekitar 50.000 suku Finn asli yang merupakan salah satu minoritas di Swedia.

Setelah Perang Dunia II, Swedia banyak menerima pendatang terutama karena perang di negara lain seperti dari Irak, Iran, Yugoslavia, dan Palestina serta orang-orang Amerika Serikat yang tidak ikut Perang Vietnam. Namun, kelompok imigran terbesar adalah suku Finn dari Finlandia.

Budaya

Swedia dikenal atas penulis - penulisnya yang telah melahirkan karya yang diakui dunia seperti August Strindberg, Astrid Lindgren serta penerima Nobel Selma Lagerlöf dan Harry Martinson. Total terdapat tujuh penghargaan Nobel di bidang literatur yang telah diberikan kepada orang Swedia. Selain itu, Swedia juga memiliki seniman seperti Carl Larsson dan Anders Zorn, pematung Tobias Sergel dan Carl Milles. Dalam hal musik, ABBA merupakan band musik Swedia pertama yang terkenal secara internasional. Setelah era ABBA, bermunculan band - band asal Swedia yang sukses dikenal seperti Roxette, Ace of Base, Robyn, The Hives. Swedia juga merupakan salah satu negara dengan keberhasilan tertinggi di Eurovision Song Contest dengan total kemenangan sebanyak 6 kali hingga tahun 2015.

Lihat pula

  Uni Eropa

Bacaan lebih lanjut

  • Negara dan Bangsa Jilid 6: Eropa. Jakarta: Widyadara. 1988. ISBN 979-8087-05-4.  (Indonesia)

Catatan

Referensi

  1. ^ "CIA – The World Factbook". Cia.gov. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-29. Diakses tanggal 2015-11-19. 
  2. ^ "The Real Wealth of Nations: Pathways to Human Development (2010 Human Development Report – see Human Development Statistical Tables)". United Nations Development Program. 2011. hlm. 152–156. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-16. Diakses tanggal 2015-11-19. 
  3. ^ "Global Wealth Databook" (PDF). Credit Suisse (using Statistics Sweden data). 2010. hlm. 14–15, 83–86. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-10-23. Diakses tanggal 2015-11-19. 
  4. ^ "Doing Business Abroad – Innovation, Science and Technology". Infoexport.gc.ca. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-10-04. Diakses tanggal 6 May 2009. 
  5. ^ "High- and medium-high-technology manufacturing". Conferenceboard.ca. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-23. Diakses tanggal 22 September 2012. 
  6. ^ "20 largest companies in Sweden". Largestcompanies.com. 6 October 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-28. Diakses tanggal 25 August 2010. 
  7. ^ a b c d "Economic survey of Sweden 2007". Oecd.org. 1 January 1970. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-04-26. Diakses tanggal 25 August 2010. 
  8. ^ "Pension Reform in Sweden: Lessons for American Policymakers". The Heritage Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-01-13. Diakses tanggal 17 September 2014. 
  9. ^ a b "Revenue Statistics – Comparative tables". OECD, Europe. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-18. Diakses tanggal 2015-11-19. 
  10. ^ Agell, Jonas; Englund, Peter and Södersten, Jan (December 1996). "Tax reform of the Century – the Swedish Experiment" (PDF). National Tax Journal. 49 (4): 643–664. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-11-27. Diakses tanggal 2015-11-19. 
  11. ^ "Financial Crisis – Experiences from Sweden, Lars Heikensten (1998)". Riksbank.se. 15 July 1998. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-02-02. Diakses tanggal 13 March 2013. 
  12. ^ Bengtsson, Niklas; Holmlund, Bertil and Waldenström, Daniel (June 2012). "Lifetime Versus Annual Tax Progressivity: Sweden, 1968–2009". Uppsala University, Sweden. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-15. Diakses tanggal 2015-11-19. 
  13. ^ "Global Competitiveness Report 2012–2013". World Economic Forum. 5 September 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-10. Diakses tanggal 9 June 2013. 
  14. ^ "2014 Global Green Economy Index" (PDF). Dual Citizen LLC. 19 October 2014. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-10-28. Diakses tanggal 19 October 2014. 
  15. ^ "IMD World Competitiveness Yearbook 2013". Imd.ch. 30 May 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-09. Diakses tanggal 9 June 2013. 
  16. ^ "Sweden most creative country in Europe & top talent hotspot di www.isa.se Galat: URL arsip tidak dikenal (diarsipkan tanggal 20070521053538)[pranala nonaktif], Invest in Sweden Agency, 25 June 2005. Retrieved from Internet Archive 13 January 2014.

Pranala luar