Tim nasional sepak bola Malaysia

tim nasional sepak bola
Revisi sejak 27 Agustus 2021 14.12 oleh Syawaladon (bicara | kontrib) (Suntingan kecil)

Tim nasional sepak bola Malaysia adalah tim sepak bola yang mewakili Malaysia dan dibina oleh Asosiasi Sepak Bola Malaysia (Football Association of Malaysia). Tim ini belum pernah lolos kualifikasi untuk putaran final Piala Dunia FIFA, tetapi pernah lolos kualifikasi untuk bermain dalam Olimpiade Musim Panas 1980 di Moskwa, namun kemudian tidak ambil bagian karena mengikuti anjuran Amerika Serikat memboikot olimpiade tersebut oleh sebab invasi Uni Soviet ke Afghanistan.

Malaysia
Lencana kaos/Lambang Asosiasi
JulukanHarimau Malaysia
AsosiasiAsosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM)
KonfederasiAFC (Asia)
Sub-konfederasiAFF (Asia Tenggara)
PelatihTan Cheng Hoe
KaptenZaquan Adha Abdul Razak
Penampilan terbanyakSoh Chin Aun (252)[1]
Pencetak gol terbanyakMokhtar Dahari (125)[2]
Stadion kandangStadion Nasional Bukit Jalil
Kode FIFAMAS
Peringkat FIFA
Terkini 138 Penurunan 6 (4 April 2024)[3]
Tertinggi75 (Agustus 1993)
Terendah178 (Maret 2018)
Peringkat Elo
Terkini 146 Kenaikan 7 (19 Januari 2024)[4]
Warna pertama
Warna kedua
Pertandingan internasional pertama
 Malaya 2–3 Korea Selatan 
(13 April 1953)[5][6]
Kemenangan terbesar
 Malaya 15–1 Filipina 
(Jakarta, Indonesia; 27 Agustus 1962)
Kekalahan terbesar
 Uni Emirat Arab 10–0 Malaysia Malaysia
(Abu Dhabi, UAE; 3 September 2015)
Piala Asia
Penampilan3 (Pertama kali pada 1976)
Hasil terbaikBabak penyisihan grup; 1976, 1980, dan 2007

Sebelumnya, keikutsertaan pertama tim Malaysia dalam olimpiade terjadi pada Olimpiade Musim Panas 1972 di München. Walaupun mengalami kekalahan 0-3 dari tuan rumah Jerman dan 0-6 dari Maroko, tim Malaysia mengalahkan Amerika Serikat 3-0. Tahun-tahun terbaik persepak bolaan Malaysia terjadi dari awal 1970-an hingga awal 1980-an, yang bersama dengan Korea Selatan merupakan rival utama di kawasan Asia Timur.

Sejarah

Era Allan Harris

Pada Desember 2000, Allan Harris adalah nama besar kedua yang menjadi pelatih tim nasional Malaysia setelah pelatih berkebangsaan Prancis, Claude LeRoy. Harris datang dengan mandat besar, setelah menjadi asisten Terry Venables di FC Barcelona, tetapi segera disadarinya bahwa harapan terlalu besar dibebankan padanya. Harris hanya memiliki sumber daya yang terbatas dan kebanyakan pemain kurang pengalaman internasional. Ia juga dibebankan tanggungjawab untuk menukangi tim nasional U-23.

Ketika memimpin Malaysia meraih medali perunggu pada SEA Games, ia dikritik sebagian pers lokal karena pencapain yang kurang. Walaupun dengan sumber daya terbatas, dan berada di bawah tekanan, Harris masih mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Tugasnya yang terakhir adalah ketika pasukannya kalah 4-0 pada Tiongkok pada babak pra-kualifikasi Piala Dunia FIFA. Kontraknya tidak diperbarui ketika habis pada 2004.

Ketika akhirnya ia meninggalkan posnya, Harris memberikan komentarnya yang terakhir pada pers lokal bahwa ia sulit melakukan tugasnya dengan baik ketika "para pemain bahkan tidak tahu sepatu mana yang harus dipakai untuk suatu lapangan".

Kepelatihan Bertalan Bicskei

Pada tengah tahun 2004, FAM memutuskan untuk mengontrak Bertalan Bicskei, mantan penjaga gawang dan pelatih nasional Hongaria, sebagai pelatih menggantikan Allan Harris. Pelatih-pelatih seperti Bobby Houghton dan Dragoslav Stepanovic adalah pesaing-pesaing serius untuk posisi tersebut sebelum akhirnya diserahkan pada Bicskei.

Bicskei berhasil membawa timnas menjadi juara ke tiga pada pagelaran Tiger Cup, walaupun memiliki skuat yang dikatakan "tidak cukup kuat" oleh pers lokal. Pers lokal mengkritik pemilihan striker Amri Yahyah dan Khalid Jamlus, yang bukan merupakan pemain kunci selama masa kepelatihan Allan Harris. Bicskei diturunkan pangkatnya hanya melatih tim yunior setelah aksinya pada pertandingan persahabatan melawan Singapura di Penang, yaitu melempar botol ke arah bangku cadangan Singapura sebelum berkonfrontasi dengan salah seorang pemain Singapura. Ia dipecat pada 15 Desember 2005.

Perkembangan terakhir

Tim nasional Malaysia terakhir ditukangi oleh Norizan Bakar, yang sebelumnya merupakan pelatih Penang. Meskipun FAM telah berusaha mendatangkan tim-tim berkelas tinggi, seperti Manchester United dan Brasil, minat masyarakat terhadap timnas umumnya tetap rendah.

Tim nasional Malaysia mencapai babak semifinal pada pementasan kejuaraan sepak bola ASEAN 2007, kalah dari Singapura melalui adu penalti setelah bermain imbang 2-2 melalui perpanjangan waktu.

Bakar kemudian dipecat setelah Malaysia mengalami kekalahan telak di ajang Piala Asia 2007, masing-masing 1-5 dari RRC dan 0-5 dari Uzbekistan.

Rekor Piala Dunia

  • 1930 hingga 1970 - Tidak berpartisipasi
  • 1974 hingga 2014 - Tidak lolos kualifikasi

Rekor Piala Asia

  • 1956 - Tidak lolos kualifikasi
  • 1960 - Tidak lolos kualifikasi
  • 1964 - Tidak berpartisipasi
  • 1968 - Tidak lolos kualifikasi
  • 1972 - Tidak lolos kualifikasi
  • 1976 - Babak 1
  • 1980 - Babak 1
  • 1984 hingga 2004 - Tidak lolos kualifikasi
  • 2007 - Babak 1
  • 2011 - Tidak lolos kualifikasi
  • 2015 - Tidak lolos kualifikasi

Rekor Kejuaraan Sepak Bola ASEAN

  • 1996 – Juara kedua
  • 1998 – Babak penyisihan grup
  • 2000 – Peringkat 3
  • 2002 – Peringkat 4
  • 2004 – Peringkat 3
  • 2007 – Semifinalis
  • 2008 – Babak penyisihan grup
  • 2010Juara
  • 2012 - Semifinalis
  • 2014 - Juara Kedua
  • 2016 - Peringkat 3
  • 2018 -Juara Kedua

Pemain

Skuat

Berikut merupakan skuat yang dipergunakan dalam Kejuaraan AFF 2018.[7]

Penampilan dan gol per 15 Desember 2018, setelah pertandingan melawan Vietnam.[8]

0#0 Pos. Nama Pemain Tanggal lahir (umur) Tampil Gol Klub
1 1GK Farizal Marlias 29 Juni 1986 (umur 37) 37 0   Johor Darul Ta'zim
22 1GK Khairul Fahmi Che Mat 7 Januari 1989 (umur 35) 54 0   Melaka United
23 1GK Hafizul Hakim Khairul Nizam Jothy 30 Maret 1993 (umur 31) 9 0   Perak

2 2DF Amirul Azhan Aznan 23 Juli 1993 (umur 30) 4 0   Perak
3 2DF Shahrul Saad 8 Juli 1993 (umur 30) 27 2   Perak
4 2DF Syahmi Safari 5 Februari 1998 (umur 26) 12 1   Selangor
5 2DF Adam Nor Azlin 5 Januari 1996 (umur 28) 7 1   Johor Darul Ta'zim
6 2DF Syazwan Andik Ishak 4 Agustus 1996 (umur 27) 13 1   Kuala Lumpur
7 2DF Aidil Zafuan Radzak 3 Agustus 1987 (umur 36) 82 3   Johor Darul Ta'zim
17 2DF Irfan Zakaria 4 Juni 1995 (umur 28) 10 1   Kuala Lumpur
21 2DF Nazirul Naim Che Hashim 6 April 1993 (umur 31) 20 0   Perak

11 3MF Safawi Rasid 5 Maret 1997 (umur 27) 17 4   Johor Darul Ta'zim
12 3MF Akram Mahinan 19 Januari 1993 (umur 31) 19 0   Kedah
13 3MF Mohamadou Sumareh 20 September 1994 (umur 29) 10 2   Pahang
14 3MF Syamer Kutty Abba 1 Oktober 1997 (umur 26) 12 0   Johor Darul Ta'zim
15 3MF Kenny Pallraj Davaragi 21 April 1993 (umur 31) 5 0   Perak
16 3MF Syazwan Zainon 13 November 1989 (umur 34) 17 2   Kedah
19 3MF Akhyar Rashid 1 Mei 1999 (umur 25) 13 1   Kedah

8 4FW Zaquan Adha Radzak 3 Agustus 1987 (umur 36) 48 12   Kuala Lumpur
9 4FW Norshahrul Idlan Talaha 8 Juni 1986 (umur 37) 68 12   Pahang
10 4FW Shahrel Fikri Fauzi 17 Oktober 1994 (umur 29) 12 1   Nakhon Ratchasima
18 4FW Syafiq Ahmad 28 Juni 1995 (umur 28) 9 3   Johor Darul Ta'zim
20 4FW Hazwan Bakri 19 Juni 1991 (umur 32) 30 7   Johor Darul Ta'zim

Baru saja dipanggil

Pos. Nama pemain Tanggal lahir (usia) Tampil Gol Klub Panggilan terakhir
GK Haziq Nadzli 6 Januari 1998 (umur 26) 1 0   Johor Darul Ta'zim v.   Tajikistan, 16 October 2018
GK Ifwat Akmal Chek Kassim 10 Agustus 1996 (umur 27) 0 0   Kedah v.   Fiji, 5 July 2018
GK Shahril Sa'ari 7 Maret 1990 (umur 34) 0 0   PKNS v.   Bhutan, 1 April 2018

DF Azrif Nasrulhaq Badrul Hisham 27 Mei 1991 (umur 32) 12 0   Johor Darul Ta'zim v.   Maladewa, 3 November 2018
DF Fazly Mazlan 22 Desember 1993 (umur 30) 13 0   Johor Darul Ta'zim v.   Tajikistan, 16 October 2018
DF Matthew Davies 7 Februari 1995 (umur 29) 17 0   Pahang v.   Kirgizstan, 16 October 2018 INJ
DF Rawilson Batuil 29 April 1994 (umur 30) 1 0   Sabah v.   Sri Lanka, 12 October 2018 INJ
DF Syawal Nordin 25 Maret 1993 (umur 31) 0 0   Kedah v.   Kamboja, 10 September 2018
DF Rizal Ghazali 1 Oktober 1992 (umur 31) 11 0   Kedah v.   Tionghoa Taipei, 7 September 2018 INJ
DF La'Vere Corbin-Ong 22 April 1991 (umur 33) 0 0   Johor Darul Ta'zim v.   Fiji, 5 July 2018 INJ
DF Ariff Farhan Md Isa 14 Juli 1996 (umur 27) 3 0   Kedah v.   Bhutan, 1 April 2018
DF Syazwan Zaipol Bahari 24 Februari 1995 (umur 29) 0 0   Perak v.   Bhutan, 1 April 2018
DF Fadhli Shas 21 Januari 1991 (umur 33) 55 1   Johor Darul Ta'zim v.   Mongolia, 22 March 2018
DF Kunanlan Subramaniam 15 September 1986 (umur 37) 71 0   Johor Darul Ta'zim v.   Mongolia, 22 March 2018 INJ
DF Kiko Insa 25 Januari 1988 (umur 36) 6 0   Johor Darul Ta'zim v.   Mongolia, 22 March 2018 SUS
DF Adib Zainudin 15 Februari 1995 (umur 29) 0 0   Johor Darul Ta'zim II v.   Mongolia, 22 March 2018 RELEASED

MF Azzizan Nordin 3 Juli 1994 (umur 29) 1 0   Sabah 2018 AFF Championship PRE
MF Azam Azih 3 Januari 1995 (umur 29) 3 0   Pahang v.   Maladewa, 3 November 2018
MF Nik Akif Syahiran Nik Mat 11 Mei 1999 (umur 25) 4 0   Kelantan v.   Tajikistan, 16 October 2018
MF Mahalli Jasuli 2 April 1989 (umur 35) 49 3   PKNS v.   Tajikistan, 16 October 2018
MF Nor Hakim Hassan 2 Oktober 1991 (umur 32) 1 0   Perak v.   Sri Lanka, 12 October 2018 INJ
MF Nazmi Faiz Mansor 16 Agustus 1994 (umur 29) 10 0   Johor Darul Ta'zim v.   Kamboja, 10 September 2018
MF Nasir Basharudin 29 Maret 1990 (umur 34) 10 0   Perak v.   Kamboja, 10 September 2018
MF Wan Zack Haikal Wan Nor 28 Januari 1991 (umur 33) 29 4   Felda United v.   Fiji, 5 July 2018
MF Danial Ashraf Abdullah 8 Januari 1997 (umur 27) 0 0   Kelantan v.   Fiji, 5 July 2018
MF Syahrul Azwari Ibrahim 12 Januari 1993 (umur 31) 2 0   Melaka United v.   Fiji, 5 July 2018
MF Afiq Fazail 29 September 1994 (umur 29) 2 0   Johor Darul Ta'zim v.   Mongolia, 22 March 2018
MF Natxo Insa 9 Juni 1986 (umur 37) 1 0   Johor Darul Ta'zim v.   Mongolia, 22 March 2018
MF Safiq Rahim 5 Juli 1987 (umur 36) 73 15   Johor Darul Ta'zim v.   Mongolia, 22 March 2018

FW Kogileswaran Raj Mohana Raj 21 September 1998 (umur 25) 2 0   Pahang v.   Kamboja, 10 September 2018
FW Shafiq Shaharudin 26 Maret 1994 (umur 30) 1 0   Kelantan v.   Fiji, 5 July 2018
FW Thanabalan Nadarajah 25 Februari 1995 (umur 29) 0 0   Negeri Sembilan v.   Fiji, 5 July 2018 INJ
FW Jafri Firdaus Chew 11 Juni 1997 (umur 26) 0 0   PKNS v.   Bhutan, 1 April 2018
FW Darren Lok Yee Deng 9 Maret 1991 (umur 33) 9 1   Johor Darul Ta'zim v.   Mongolia, 22 March 2018

INJ Cedera
WD Mengundurkan diri
SUS Dijatuhi hukuman

Referensi

  1. ^ "'Tauke' inducted into AFC Hall of Fame". Four Four Two. 25 November 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-29. Diakses tanggal 29 March 2016. 
  2. ^ Zulhilmi Zainal (19 June 2013). "Malaysian Football Legends: Mokhtar Dahari". Goal.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-29. Diakses tanggal 29 March 2016. 
  3. ^ "The FIFA/Coca-Cola World Ranking". FIFA. 4 April 2024. Diakses tanggal 4 April 2024. 
  4. ^ Peringkat Elo berubah dibandingkan dengan satu tahun yang lalu."World Football Elo Ratings". eloratings.net. 19 Januari 2024. Diakses tanggal 19 Januari 2024. 
  5. ^ Neil Morrison. "Malaysia International Matches 1953–2000". RSSSF. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-29. Diakses tanggal 17 April 2015. 
  6. ^ "Malaysia matches, ratings and points exchanged". World Football Elo Ratings: Malaysia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-29. Diakses tanggal 7 March 2014. 
  7. ^ "Senarai 23 Pemain Skuad Harimau Malaya ke Piala Suzuki AFF 2018" [List of 23 Harimau Malaya Squad Players to AFF Suzuki Cup 2018] (dalam bahasa Malay). Football Association of Malaysia. 4 November 2018. Diakses tanggal 4 November 2018. 
  8. ^ Malaysia AFF squad international caps and goals.

Pranala luar