Unjuk rasa Kazakhstan 2022

Protes dan kerusuhan di Kazakhstan terhadap pemerintah
Revisi sejak 5 Januari 2022 20.00 oleh Hanamanteo (bicara | kontrib) (+)

Pada 2 Januari 2022, unjuk rasa diselenggarakan di Kazakhstan menyusul lonjakan harga gas secara tiba-tiba yang menurut Pemerintah Kazakhstan disebabkan tingginya permintaan dan penetapan harga. Unjuk rasa bermula di kota minyak Zhanaozen dan kemudian menyebar dengan cepat ke kota-kota lain termasuk kota terbesar, Almaty.[2] Sebagai tanggapan, Presiden Kassym-Jomart Tokayev mengumumkan keadaan darurat di Provinsi Mangystau dan Almaty yang diberlakukan sejak 5 Januari. Pada hari yang sama, Kabinet Mamin mengundurkan diri.[3][4]

Unjuk rasa Kazakhstan 2022
Bagian dari gerakan demokrasi Kazakhstan
Pengunjuk rasa di Aktobe, 4 Januari 2022
Tanggal2 Januari 2022 (2022-01-02) – sekarang
LokasiKazakhstan, terutama Provinsi Mangystau
Sebab
Tujuan
Metode
StatusOngoing
  • Government declares state of emergency in Mangystau region
  • Widespread online crackdown and censorship
Konsesi
yang diberikan
  • Resignation of Prime Minister Askar Mamin
  • Mass resignation of cabinet ministers in Mamin Cabinet
  • Removal of Nursultan Nazarbayev as chairman of Security Council
Pihak terlibat
Tokoh utama
Decentralized leadership

Latar belakang

Kazakhstan ialah salah satu negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tengah, dengan produksi minyak menyumbang sebagian besar daripada pertumbuhan ekonomi sampai harga minyak turun pada pertengahan dasawarsa 2010-an.[5] Pada 2012, Forum Ekonomi Dunia mencatat korupsi sebagai masalah terbesar dalam berbisnis di negara ini,[6] sementara Bank Dunia memasukkan Kazakhstan sebagai titik rawan korupsi setara dengan Angola, Bolivia, Kenya, Libya.[7] Pada tahun 2013, Aftenposten mengutip aktivis hak asasi manusia dan pengacara Denis Jivaga yang mengatakan bahwa ada "dana minyak di Kazakhstan, tetapi tidak ada yang tahu bagaimana pendapatan itu dibelanjakan".[8]

Zhanaozen, an oil-producing city in Mangystau Region experienced a series of labour strikes and demonstrations. In 2011, a riot broke out in the city amidst the 20th anniversary of Independence Day that led to 16 deaths and 100 injuries according to official numbers. Kazakh security forces opened fire on protestors who demanded better working conditions. During that time, the price for liquefied petroleum gas (LPG), a fuel that is mainly used to refill vehicles in Zhanaozen, was around 30–35 tenge and has repeatedly risen since then in which according to Eurasianet, the spike was caused by the Kazakh government's phased transition policy to electronic market trading of LPG that began in January 2019 to gradually end-state gas subsidies and allow for the market instead to determine prices.[9] In January 2020, a protest was held in Zhanaozen where city residents demanded a reduction in the price of gas that had risen from 55 to 65 tenge.[10]

Since 1 January 2022, according to Zhanaozen protesters, the price of LPG rose almost twice to 120 tenge (US$0.28) per litre.[11]

Unjuk rasa

2 Januari

On the morning of 2 January 2022, residents in the city of Zhanaozen blocked roads in protest against an increase in gas prices.[12] From there, the demonstrators called on akim of Mangystau Nurlan Nogaev and city akim Maksat Ibagarov to take measures in stabilising prices and preventing fuel shortages.[12] The residents were met with acting Zhanaozen akim Galym Baijanov who advised the crowd to write a complaint letter to the city administration in which the protestors recalled that their complaints were supposedly ignored by the city officials.[12]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ http://socialismkz.info/
  2. ^ Lillis, Joanna (2022-01-03). "Kazakhstan: Gas price hike fuels Zhanaozen protests". eurasianet.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-04. 
  3. ^ "Kazakhstan government's resignation fails to quell protests". Reuters. Diakses tanggal 5 January 2021. 
  4. ^ "Kazakhstan protests: government resigns amid rare outbreak of unrest". the Guardian (dalam bahasa Inggris). 2022-01-05. Diakses tanggal 2022-01-05. 
  5. ^ "IMF Executive Board Article IV consultation1 with Kazakhstan". Imf.org. International Monetary Fund. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 March 2016. Diakses tanggal 14 February 2016. 
  6. ^ OECD Investment Policy Reviews, P112, OECD, 2012
  7. ^ Oil, Cash and Corruption, The New York Times, 5 November 2006
  8. ^ Observatører fra tidligere Sovjet jakter på valg-juks Diarsipkan 3 March 2016 di Wayback Machine.. Aftenposten.no (10 September 2013). Retrieved 8 March 2014.
  9. ^ Kumenov, Almaz; Lillis, Joanna (2022-01-04). "Kazakhstan explainer: Why did fuel prices spike, bringing protesters out onto the streets?". eurasianet.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-05. 
  10. ^ ТОЙКЕН, Санияш (2020-01-10). "Жанаозенцы вновь пришли в акимат, требуя снижения цен на газ". Радио Азаттык (dalam bahasa Rusia). Diakses tanggal 2022-01-04. 
  11. ^ "В аэропорту Актау в Казахстане задерживается часть рейсов" (dalam bahasa Russian). TASS. Diakses tanggal 4 January 2022. 
  12. ^ a b c ТОЙКЕН, Санияш (2022-01-02). "Жители Жанаозена перекрыли дорогу, протестуя против повышения цен на газ". Радио Азаттык (dalam bahasa Rusia). Diakses tanggal 2022-01-04.