Putri Elisabeth, Adipati Brabant

Pewaris takhta Belgia

Élisabeth, Adipati Wanita Brabant adalah anak tertua dari Raja Philippe dan Ratu Mathilde dari Belgia. Dia adalah pewaris sah takhta kerajaan Belgia sejak ayahnya menjadi Raja pada 21 Juli 2013.

Elisabeth Of Belgian
Adipati Wanita Brabant
Kelahiran25 Oktober 2001 (umur 22)
Anderlecht, Brussel, Belgia
WangsaSachsen-Coburg dan Gotha
Nama lengkap
Prancis: Élisabeth Thérèse Marie Hélène
Belanda: Elisabeth Theresia Maria Helena
AyahRaja Philippe dari Belgia
IbuJonkvrouw Mathilde d'Udekem d'Acoz
AgamaKatolik Roma
Keluarga Kerajaan Belgia

Baginda Sang Raja
Baginda Sang Ratu


Baginda Raja Albert II dari Belgia
Baginda Ratu Paola dari Belgia



Kelahiran dan pembaptisan sunting

Elisabeth lahir melalui operasi caesar pada 25 Oktober 2001 di Rumah Sakit Erasmus, Anderlecht, Brussel, sebagai putri pertama dari (dulunya) Pangeran Philippe, Adipati Brabant dan Putri Mathilde, Istri Adipati Brabant.[1] Ia dibaptis pada 9 Desember 2001. Wali baptisnya adalah Pangeran Amedeo (sepupunya dari pihak ayah) dan Countess Hélène d'Udekem d'Acoz (bibinya dari pihak ibu).

Ia memiliki dua adik laki-laki, Pangeran Gabriel dan Pangeran Emmanuel, dan satu adik perempuan, Putri Eléonore.

Pendidikan sunting

Putri Elisabeth memulai pendidikannya di Sint-Jan Berchmanscollege, Brussel, sebuah sekolah berbahasa pengantar Belanda yang sebelumnya merupakan sekolah para sepupunya dari pihak ayah, yaitu anak-anak dari Putri Astrid. Pada tahun 2018, ia melanjutkan pendidikan menengahnya di UWC Atlantic College, sebuah sekolah asrama yang merupakan bagian dari gerakan pendidikan United World Colleges, di Vale of Glamorgan, Wales, Britania Raya, dan lulus pada tahun 2020 dengan International Baccalaureate Diploma.[2] Pada 31 Agustus 2020, Elisabeth memulai pendidikan militernya di Akademi Militer Kerajaan Belgia selama satu tahun, sebelum memulai pendidikannya di Lincoln College, Universitas Oxford dengan jurusan Sejarah dan Politik pada Oktober 2021.[3]

Elisabeth dapat berbicara bahasa Belanda, bahasa Prancis, bahasa Jerman, dan bahasa Inggris.[4][5]

Pewaris takhta sunting

Pada tanggal 21 Juli 2013, ayah Elisabeth, Philippe, menjadi raja Belgia menggantikan kakeknya, Albert II, yang turun takhta. Semenjak itu, Putri Elisabeth menjadi pewaris takhta kerajaan Belgia dan mendapatkan gelar Adipati Wanita Brabant.

Sebelumnya, sepuluh tahun sebelum Elisabeth lahir, peraturan baru mengenai suksesi takhta, primogenitur absolut, diberlakukan, yang artinya Elisabeth akan menempati urutan pertama dalam garis suksesi karena ia merupakan anak pertama. Jika Elisabeth naik takhta seperti yang telah diperkirakan, ia akan menjadi ratu pertama yang memimpin kerajaan Belgia setelah kerajaan tersebut berdiri pada 1830.

Kehidupan publik sunting

Pada tahun 2006, dia menghadiri Te Deum untuk menghormati Hari Nasional Belgia. Pada tahun 2007, dia menemani ayahnya ke pembukaan Technopolis, sebuah museum sains. Dia juga menghadiri Kompetisi Musik Ratu Elisabeth dan presentasi di Istana Kerajaan sebuah model stasiun Antartika Belgia yang menyandang namanya, Putri Elisabeth Antartika.

Elisabeth adalah pengiring pengantin untuk pernikahan bibi pihak ibunya: Elisabeth, saat dia menikahi Margrave Alfonso Pallavicini pada tahun 2006 dan Hélène (juga ibu baptisnya), saat dia menikah dengan Baron Nicolas Janssen pada tahun 2011. Pada tahun 2014, dia seorang pengiring pengantin pada pernikahan sepupunya dan ayah baptisnya, Pangeran Amedeo.

Pada bulan Oktober 2014, Elisabeth berpidato untuk menghormati peringatan Perang Dunia Pertama. Pada tanggal 6 Mei 2015, Elisabeth berpidato sebelum memberkati sebuah kapal Pollux.

Gelar dan gaya sunting

  • 25 Oktober 2001 - 21 Juli 2013: Yang Mulia Putri Elisabeth dari Belgia
  • 21 Juli 2013 - sekarang: Yang Mulia Sang Adipati Wanita Brabant

Referensi sunting

Pranala luar sunting

Putri Elisabeth, Adipati Brabant
Cabang kadet Wangsa Wettin
Lahir: 25 Oktober 2001
Belgia
Didahului oleh:
Posisi Pertama
Garis Suksesi Takhta Belgia
posisi ke-1
Diteruskan oleh:
Pangeran Gabriel dari Belgia