Dronning Maud Land

klaim wilayah oleh Norwegia di Antarktika
(Dialihkan dari Queen Maud Land)

Tanah Ratu Maud, atau Queen Maud Land, juga dikenal sebagai Dronning Maud Land adalah bagian dari benua Antartika yang merupakan bagian dari klaim Norwegia di Antartika. Queen Maud Land terletak di antara 20° BB hingga 40°BB. Selain Tanah Ratu Maud, bagian lain dari Antartika yang diklaim oleh Norwegia, yaitu Pulau Peter I. Administrasi keduanya diatur dalam Polar Affairs Department of the Norwegian Ministry of Justice and Police di Oslo (Bahasa Indonesia: Kementerian Kehakiman dan Kepolisian Norwegia Departemen Urusan Kutub ). Teritorial ini sendiri dibagi dalam 5 sektor: Pantai Putri Martha, Pantai Putri Astrid, Pantai Putri Ragnhild, Pantai Pangeran Harald, dan Pantai Pangeran Olav.Dinamai Queen Maud Land dari nama istri Raja Haakon VII Norwegia, sehingga lautnya dinamai Laut Raja Haakon VII.

Queen Maud Land

Dronning Maud Land
Bendera Tanah Ratu Maud
Bendera
Lokasi  Dronning Maud Land  (dark pink) di Antarctica  (grey)
Lokasi  Dronning Maud Land  (dark pink)

di Antarctica  (grey)

PemerintahanTerritorial Merdeka
• Norwegia
Harald V
• Administrasi
Polar Affairs Department
Teritorial Norwegia
• Dijajah
14 January 1939
• Hak Otonomi
21 June 1957
23 June 1961
Luas
 - Total
2.700.000 km2
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Geografi

sunting
 
Pegunungan Drygalski.
Wilayah dan Sub-Territorial
Nama Wilayah Batas
Barat
Batas
Timur
Pantai Putri Martha 20°00'W 05°00'E
Pantai Putri Astrid 05°00'E 20°00'E
Pantai Putri Ragnhild 20°00'E 34°00'E
Pantai Pangeran Harald 34°00'E 40°00'E
Pantai Pangeran Olav 40°00'E 44°38'E
Queen Maud Land 20°00'W 44°38'E

Tidak ada tempat yang bebas dari es pada tepi pantai. Ketinggian es pada pantai berkisar antara 20 hingga 30 meter, mengelilingi seluruh teritorial ini. Beberapa lapisan es dapat ditembus oleh kapal. Tempat-tempat berjarak 150-200 kilometer dari pantai memiliki ketinggian 2 kilometer. dengan titik teringgi Gunung Jøkulkyrkja (3148 meter) di Pegunungan Mühlig-Hofmann. Pegunungan lainnya adalah Pegunungan Heimefront, Pegunungan Orvin,Pegunungan Wohlthat and Pegunungan Sør Rondane. Secara ilmu Geologi, tanah dari wilayah ini didominasi lapisan Pre-Cambrian (1 hingga 2 Miliar tahun yang lalu), seelum terbentuknya benua Gondwana. Gunung-gunung terbentuk dari kristal dan batu granit, sekitar 500 hingga 600 juta tahun yang lalu di lempeng Pan-Afrika sebagai hasil tenaga Orogenetik ketika terbentuknya Gondwana. Sedangkan di wilayah barat teritorial ada batuan muda hasil sedimentasi dan letusan gunung berapi. Riset membuktikan bahwa apabila wilayah ini kehilangan seluruh lapisan es akan sama seperti Norwegia, yang banyak memiliki Fjord yang dalam.

Sejarah Penemuan

sunting

Hjalmar Riiser-Larsen menjadi orang yang menginjakkan kaki pertama kali di Tanah Ratu Maud pada 1930, dan pada 14 Januari 1939 teritorial ini diklaim oleh Norwegia. Dari 1939 hingga 1945, Jerman mengklaim New Swabia, merupakan bagian dari Tanah Ratu Maud. Pada 23 Juni 1961,Tanah Ratu Maud menjadi bagian dari Antarctic Treaty System, menjadikannya zona bebas militer. Teritorial ini sebenarnya telah dibagi menjadi 5 sektor. Sektor tersebut adalah, dari barat, Pantai Putri Martha, Pantai Putri Astrid, Pantai Putri Ragnhild, Pantai Pangeran Harald, dan Pantai Pangeran Olav.

Kependudukan

sunting

Tidak ada jumlah populasi yang pasti di Tanah Ratu Maud. Kendati demikian, terdapat sekitar 12 stasiun penelitian, yang dapat menampung hingga ratusan peneliti,dan angkanya berubah-ubah tergantung musim. Enam diantaranya adalah stasiun yang berfungsi sepanjang tahun, sedang sisanya aktif di musim panas saja. Lapangan terbang utama di Tanah Ratu Maud adalah Lapangan Terbang Troll, terletak dekat Stasiun Penelitian Norwegian Troll.

Daftar Stasiun Penelitian yang beroperasi
Nama Stasiun Negara Tahun mulai. Jenis Populasi
(Musim Dingin)
Popualsi
(Terbanyak)
Koordinat Ketinggian
Wasa (Nordenskiöld Base) Swedia 1989 Musiman 0 20 73°03′S 13°25′W / 73.050°S 13.417°W / -73.050; -13.417 400 meter (1.300 ft)
Aboa (Nordenskiöld Base) Finlandia 1989 Musiman 0 20 73°03′S 13°25′W / 73.050°S 13.417°W / -73.050; -13.417 400 meter (1.300 ft)
Neumayer-Station III Jerman 1981 Setahun Penuh 9 50 70°38′S 08°16′W / 70.633°S 8.267°W / -70.633; -8.267 40 meter (130 ft)
SANAE IV Afrika Selatan 19621 Setahun Penuh 10 80 71°40′S 02°50′W / 71.667°S 2.833°W / -71.667; -2.833 841 meter (2.759 ft)
Kohnen Jerman 2001 Musiman 0 28 75°00′S 00°02′W / 75.000°S 0.033°W / -75.000; -0.033 2.900 meter (9.500 ft)
Troll Norwegia 19902 Setahun Penuh 7 40 72°00′S 02°32′E / 72.000°S 2.533°E / -72.000; 2.533 1.300 meter (4.300 ft)
Tor Norwegia 1985 Musiman 0 4 71°53′S 05°09′E / 71.883°S 5.150°E / -71.883; 5.150 1.625 meter (5.331 ft)
Maitri India 1989 Setahun Penuh 25 65 70°46′S 11°44′E / 70.767°S 11.733°E / -70.767; 11.733 130 meter (430 ft)
Novolazarevskaya Station Rusia 1961 Setahun Penuh 30 70 70°46′S 11°52′E / 70.767°S 11.867°E / -70.767; 11.867 102 meter (335 ft)
Princess Elisabeth Base Belgia 2009 Musiman 0 20 71°57′S 23°20′E / 71.950°S 23.333°E / -71.950; 23.333 1.397 meter (4.583 ft)
Showa Station Jepang 1957 Setahun Penuh 40 110 69°00′S 39°35′E / 69.000°S 39.583°E / -69.000; 39.583 29 meter (95 ft)
Dome Fuji Station Jepang 1995 Musiman 0 40 77°19′S 39°42′E / 77.317°S 39.700°E / -77.317; 39.700 3.810 meter (12.500 ft)

Penguin Emperor memiliki tempat kawin tersendiri yang terpusat di Queen Maud Land.Semua dari hewan laut di Antartika, dinamai Anjing Laut Weddell, Anjing Laut Antartika, Anjing Laut Crabeater and Anjing Laut Ross, dapat ditemui di Laut Raja Haakon VII di tepi Tanah Ratu Maud. Anjing Laut Ross secara notabena ditemukan paling banyak di Laut Raja Haakon VII.

Kontroversi dengan Jerman

sunting

Di dalam teritorial Tanah Ratu Maud terdapat klaim dari Jerman, yang disebut daratan Swabia Baru atau dikenal sebagai New Swabia. Daerah ini diklaim 19 Januari 1939. Terletak antara 20°BT dan 10°BB (melebihi klaim teritori Norwegia atas Queen Maud Land), yang dimana diklaim oleh Nazi Jerman. Meski demikian klaim ini hanya berlangsung hingga 8 Mei 1945, sesudah kalahnya Jerman dalam Perang Dunia 2.

Galeri

sunting

Lihat Pula

sunting
  1. Antartika
  2. Norwegia
  3. Laut Raja Haakon VII
  4. Pulau Peter I

Pranala luar

sunting