Český Těšín

kota di Ceko

Český Těšín atau Teschen Ceko (pelafalan Ceko: [ˈtʃɛskiː ˈcɛʃiːn] simak; bahasa Silesia: Czeski Ćeszyń, Polandia: Czeski Cieszyn , Jerman: Tschechisch-Teschen) adalah sebuah kota yang terletak di Distrik Karviná, Region Moravia-Silesia, Republik Ceko. Kota ini juga dikenal dengan nama Těšín (bahasa Silesia: Ćeszyń, Polandia: Cieszyn).[1] Kota ini terletak di tepi barat Sungai Olza di tengah wilayah historis Cieszyn Silesia. Sebelum wilayah tersebut dibagi oleh Polandia dan Cekoslowakia pada tahun 1920, kota ini merupakan bagian barat kota Teschen Kota Teschen kemudian jatuh ke tangan Polandia dan diganti namanya menjadi Cieszyn.

Český Těšín
Czeski Ćeszyń
Czeski Cieszyn
Kota
Balai kota Český Těšín
Balai kota Český Těšín
Bendera Český Těšín Czeski Ćeszyń Czeski Cieszyn
Lambang kebesaran Český Těšín Czeski Ćeszyń Czeski Cieszyn
Lua error in Modul:Location_map at line 539: Tidak dapat menemukan definisi peta lokasi yang ditentukan. Baik "Modul:Location map/data/Republik Czech" maupun "Templat:Location map Republik Czech" tidak ada.
Koordinat: 49°44′33″N 18°37′0″E / 49.74250°N 18.61667°E / 49.74250; 18.61667Koordinat: 49°44′33″N 18°37′0″E / 49.74250°N 18.61667°E / 49.74250; 18.61667
NegaraRepublik Ceko
RegionMoravia-Silesia
DistrikKarviná
Pertama kali disebutkan1155
Hak kota1920
Bagian kota
Pemerintahan
 • Wali kotaVít Slováček (KDU-ČSL)
Luas
 • Total33,81 km2 (1,305 sq mi)
Ketinggian
270 m (890 ft)
Populasi
 (2014)
 • Total25.000
 • Kepadatan7,4/km2 (19/sq mi)
Kode pos
737 01
Situs webwww.info.tesin.cz

Sejarah sunting

Hingga tahun 1918, wilayah ini disebut Sachsenberg (dialek lokal: Sasko Kympa), yang berarti "Bukit Sachsen", dan merupakan bagian barat kota Teschen (Polandia: Cieszyn, Ceko: Těšín) di Kadipaten Teschen, Austria-Hungaria. Setelah kekalahan Austria-Hungaria dalam Perang Dunia I, pemerintahan lokal Ceko dan Polandia didirikan. Keduanya saling mengklaim wilayah Cieszyn Silesia secara keseluruhan. Untuk menenangkan konflik ini, kedua pemerintahan lokal membuat kesepakatan yang membagi wilayah tersebut berdasarkan batas etnis untuk sementara waktu. Namun, pembagian sementara tersebut tidak dapat diterima oleh pemerintah pusat Cekoslowakia, karena jalur kereta api penting yang menghubungkan wilayah Ceko dengan Slowakia timur akan jatuh ke tangan Polandia.[2] Walaupun pembagian tersebut bersifat sementara, Polandia memutuskan untuk mengadakan pemilu Sejm (parlemen Polandia) di wilayah tersebut. Cekoslowakia merasa bahwa hal tersebut tidak dapat dilakukan apabila solusi akhir yang memuaskan kedua belah pihak belum tercapai. Permintaan Cekoslowakia ditolak dan Cekoslowakia menyerang wilayah Teschen Polandia pada 23 Januari 1919[3][4] dan memaksa Polandia untuk mundur (karena pada saat itu Polandia juga sedang sibuk berperang dengan Republik Nasional Ukraina Barat). Setelah gencatan senjata disepakati, kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan sebuah plebisit, tetapi jajak pendapat ini tidak pernah dilaksanakan dan kondisi di wilayah tersebut masih panas. Pada akhirnya, wilayah ini dibagi berdasarkan keputusan Konferensi Spa pada Juli 1920 yang membagi kota Teschen menjadi dua dan menyisakan minoritas Polandia yang cukup besar di wilayah yang diberikan kepada Ceko. Kota Český Těšín kemudian menjadi pusat Distrik Český Těšín yang berdiri dari tahun 1920–1938 dan 1945–1960.

Pada tahun 1938, Britania Raya dan Prancis menandatangani Perjanjian Munich yang mengizinkan pengambilalihan wilayah Sudetenland oleh Jerman Nazi. Polandia memanfaatkan kesempatan ini dan mengeluarkan ultimatum yang meminta penyerahan kota Český Těšín. Ultimatum ini diterima oleh Cekoslowakia pada tanggal 1 Oktober. Setelah bernegosiasi dengan pemerintahan Ceko yang diberi waktu 24 jam tambahan untuk meninggalkan wilayah tersebut, pasukan Polandia memasuki kota ini pada tanggal 2 Oktober 1938. Nama kota ini lalu diganti menjadi Cieszyn Zachodni (Cieszyn Barat).[5] Setelah invasi Polandia oleh Jerman pada tahun 1939, seluruh wilayah Teschen dicaplok oleh Jerman.[6] Setelah berakhirnya Perang Dunia II, perbatasan pada tahun 1920 dikembalikan seperti semula.

Catatan kaki sunting

  1. ^ Hosák et al. 1980, 587.
  2. ^ Žáček 2004, 314.
  3. ^ Długajczyk 1993, 7.
  4. ^ Zahradnik 1992, 59.
  5. ^ Nowa Encyklopedia Powszechna PWN 1997, vol. VI, 981.
  6. ^ Wawreczka et al. 1999, 13.

Daftar pustaka sunting

  • Cicha, Irena; Jaworski, Kazimierz; Ondraszek, Bronisław; Stalmach, Barbara; Stalmach, Jan (2000). Olza od pramene po ujście. Český Těšín: Region Silesia. ISBN 80-238-6081-X. 
  • Cicha, Irena (2003). Okolím beskydského průsmyku / Okolice beskidzkiej przełęczy. Český Těšín: Regio. ISBN 80-239-1652-1. 
  • Hosák, Ladislav; Rudolf Šrámek (1980). Místní jména na Moravě a ve Slezsku II, M-Ž. Praha: Academia. 
  • Ludwin, Anna; Małgorzata Szarzec (June 2008). "Żydzi nad Olzą". Zwrot: 14–17. 
  • Wawreczka, Henryk; Janusz Spyra; Mariusz Makowski (1999). Těšín, Český Těšín na starých pohlednicích a fotografiích / Cieszyn, Czeski Cieszyn na starych widokówkach i fotografiach. Nebory, Třinec: Wart. ISBN 80-238-4804-6. 
  • Wawreczka, Henryk; Irena Adamczyk; Vlasta Byrtusová; Janusz Spyra (2001). Cieszyn wczoraj i dziś / Český Těšín včera a dnes. Český Těšín: Wart. ISBN 80-238-7590-6. 
  • Žáček, Rudolf (2004). Dějiny Slezska v datech. Praha: Libri. ISBN 80-7277-172-8. 
  • Zahradnik, Stanisław; Marek Ryczkowski (1992). Korzenie Zaolzia. Warszawa - Praga - Trzyniec: PAI-press. OCLC 177389723. 

Pranala luar sunting