Dialek Silesia Cieszyn
Dialek Cieszyn Silesia (bahasa Polandia: gwara cieszyńska atau dialekt cieszyński; bahasa Ceko: těšínské nářečí, penutur bahasa ini menyebutnya po naszymu) adalah salah satu dari dialek-dialek Silesia. Ia memiliki akar terutama pada bahasa Polandia dan juga memperoleh pengaruh yang kuat dari bahasa Ceko dan Jerman, serta pada tingkat lebih rendah dari bahasa Vlach dan Slowakia. Dialek ini dituturkan di Cieszyn Silesia, sebuah wilayah di kedua sisi perbatasan Polandia-Ceko. Ia tidak memiliki kodifikasi resmi tertentu dan tetap berstatus bahasa lisan. Dialek ini lebih terjaga saat ini dibandingkan dialek-dialek daerah Slavia Barat lainnya.[1]
Bahasa Cieszyn Silesia
Po Naszymu | |||||
---|---|---|---|---|---|
Dituturkan di | Polandia (Provinsi Silesia, Cieszyn & Bielsko), Republik Ceko (Moravia–Silesia, Frýdek & Karviná) | ||||
Wilayah | Cieszyn Silesia | ||||
Etnis | Silesia (Vlach) | ||||
Penutur | |||||
| |||||
Kode bahasa | |||||
ISO 639-3 | – | ||||
Lokasi penuturan | |||||
Peta Cieszyn Silesia, di mana bahasa ini dituturkan | |||||
Portal Bahasa | |||||
Para ahli bahasa Polandia dan Ceko berbeda dalam pandangan dalam hal klasifikasi dialek ini. Mayoritas ahli bahasa Ceko mengklasifikasikan dialek yang diucapkan di sisi perbatasan Ceko sebagai "dialek campuran Ceko-Polandia" (nářečí polsko-českého smíšeného pruhu).[2] Para ahli bahasa Polandia cenderung mengklasifikasikan bahasa di kedua sisi perbatasan dalam kelompok dialek-dialek Silesia dari bahasa Polandia.[3] Meskipun dialek ini memiliki akar terutama dalam bahasa Polandia (fonologi dan morfologi secara konsisten sesuai dengan bahasa Polandia),[4] namun perkembangan diakronis dialek ini bersifat transisional.
Pada sisi perbatasan Ceko (di Zaolzie) ia diucapkan terutama oleh minoritas Polandia.[5] Ia digunakan di Zaolzie untuk memperkuat rasa solidaritas regional. Sebelum Perang Dunia II, dialek ini seperti juga semua dialek Silesian lainnya, sangat dipengaruhi terutama oleh bahasa Jerman, sebab proporsi yang signifikan dari penduduk perkotaan pada masa itu adalah orang Jerman. Pada tahun 1920, Cieszyn Silesia dibagi antara Polandia dan Cekoslowakia. Setelah pembagian itu, dialek ini di wilayah bagian Ceko telah dan masih sangat dipengaruhi terutama oleh bahasa Ceko (khususnya kosakata dan sintaksis), di mana sebagian besar kosakata baru, selain dari bahasa Inggris, merupakan kata-kata pinjaman dari bahasa Ceko.[6] Di sisi lain, di bagian Polandia dialek ini telah dan masih dipengaruhi oleh bahasa Polandia.[7]
Penulis dan penyair yang menulis dalam dialek Cieszyn Silesia, antara lain termasuk Adolf Fierla, Paweł Kubisz, Władysław Młynek, Józef Ondrusz, Karol Piegza, dan Adam Wawrosz.
Contoh teks
suntingDoa Bapa Kami dalam dialek Cieszyn Silesia, dibandingan dengan bahasa Ceko dan bahasa Polandia:
Cieszyn Silesia | Polandia | Ceko |
---|---|---|
|
|
|
Lihat juga
sunting- Cieszyn Vlach
- Tutejszy
Catatan kaki
suntingReferensi
sunting- Dejna, Karol (1993). Dialekty Polskie. Wrocław: Zakład Narodowy im. Ossolińskich. ISBN 83-04-04129-4.
- Hannan, Kevin (1996). Borders of Language and Identity in Teschen Silesia. New York: Peter Lang. ISBN 0-8204-3365-9.
- Zahradnik, Stanisław; Marek Ryczkowski (1992). Korzenie Zaolzia. Warszawa - Praga - Trzyniec: PAI-press. OCLC 177389723.
Bacaan lanjutan
sunting- Basara, Jan (1975). Słownictwo polskich gwar Śląska na terenie Czechosłowacji. Wrocław: Polska Akademia Nauk and Zakład Narodowy im. Ossolińskich. OCLC 2531024.