1-Dodekena

senyawa kimia
(Dialihkan dari 1-dodesen)

1-Dodekena adalah sebuah alkena dengan rumus C10H21CH=CH2, yang terdiri dari sebuah rantai dua belas atom karbon yang diakhiri dengan sebuah ikatan rangkap dua. Meskipun dodekena memiliki banyak isomer, bergantung pada karbon mana yang memiliki ikatan rangkap, isomer ini memiliki kepentingan komersial yang lebih besar. Ia diklasifikasikan sebagai alfa-olefin. Alfa-olefin dibedakan dari alkena lain karena memiliki ikatan rangkap dua pada posisi primer atau alfa (α). Lokasi ikatan rangkap ini meningkatkan reaktivitas 1-dodekena dan membuatnya berguna untuk sejumlah aplikasi, terutama untuk produksi detergen.[4]

1-Dodekena
Nama
Nama IUPAC (preferensi)
Dodek-1-ena
Nama lain
1-Dodekena
α-Dodekena
Dodekena-1
Adakena 12
Dodesilena
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChEBI
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • InChI=1S/C12H24/c1-3-5-7-9-11-12-10-8-6-4-2/h3H,1,4-12H2,2H3
  • CCCCCCCCCCC=C
Sifat
C12H24
Massa molar 168,32 g·mol−1
Penampilan cairan nirwarna dengan bau lembut dan mengenakkan.[1]
Densitas 0,7584 g/cm3 [2]
Titik lebur −35,2 °C (−31,4 °F; 238,0 K)[2]
Titik didih 213,8 °C[2]
Tidak larut
Kelarutan Larut dalam etanol, etil eter, dan aseton
Tekanan uap 0,0159 mm Hg pada suhu 25 °C
Bahaya
Bahaya utama Mengiritasi kulit dan mata, berbahaya jika tertelan, pakai kacamata pengaman dan sediakan ventilasi yang memadai[3]
Titik nyala 77 °C (171 °F; 350 K)
Senyawa terkait
Related Alkena
Oktena
Nonena
Dekena
Undekena
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
Referensi

Produksi dan reaksi

sunting

1-Dodekena diproduksi secara komersial melalui oligomerisasi etilena melalui sejumlah proses. Dalam Shell Higher Olefin Process (SHOP), katalis yang digunakan adalah katalis nikel. Dalam proses yang dikembangkan oleh Gulf dan Ethyl Corporations, trietilaluminium adalah katalisnya. Mirip dengan metode SHOP, proses ini mengandalkan penyisipan etilena ke dalam ikatan Al–alkil secara kompetitif dengan eliminasi beta-hidrida untuk menghasilkan alfa-olefin ini, yang meregenerasi aluminium hidrida. Beberapa proses lain juga telah dikembangkan.[5][6]

Referensi

sunting
  1. ^ "1-DODECENE | CAMEO Chemicals | NOAA". 
  2. ^ a b c "1-Dodecene". 
  3. ^ "Dodecene | C12H24 | ChemSpider". 
  4. ^ Kurt Kosswig,"Surfactants" in Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry, Wiley-VCH, 2005, Weinheim. DOI:10.1002/14356007.a25_747
  5. ^ Schmidt, Roland; Griesbaum, Karl; Behr, Arno; Biedenkapp, Dieter; Voges, Heinz-Werner; Garbe, Dorothea; Paetz, Christian; Collin, Gerd; Mayer, Dieter; Höke, Hartmut (2014). "Hydrocarbons". Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry. hlm. 1–74. doi:10.1002/14356007.a13_227.pub3. ISBN 9783527306732. 
  6. ^ "ChemSystems: Return on Analysis for Investment in the Petrochemical Industry: Markets, Technology, Profitability and Prices". Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Agustus 2011. Diakses tanggal 18 Januari 2024.