2 Raja-raja 13
2 Raja-raja 13 (atau II Raja-raja 13, disingkat 2Raj 13) adalah pasal ketiga belas Kitab 2 Raja-raja dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian Nevi'im (נביאים; Nabi-nabi).[1] Pasal ini berisi riwayat pemerintahan Yoahas (raja ke-12) dan Yoas (raja ke-13) di Kerajaan Israel Utara.[2]
2 Raja-raja 13 | |
---|---|
Kitab | Kitab 2 Raja-raja |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 12 |
Teks
sunting- Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini dibagi atas 25 ayat.
Waktu
sunting- Kisah yang dicatat di pasal ini meliputi masa pemerintahan Yoahas dan Yoas di Kerajaan Israel Utara. Menurut catatan sejarah terjadi sejak tahun ke-97 berdirinya Kerajaan Yehuda (setelah Kerajaan Israel (kerajaan bersatu) pecah menjadi dua), yaitu sekitar tahun 835-795 SM.
Struktur
suntingPembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- 2 Raja–raja 13:1–9 = Yoahas, raja Israel
- 2 Raja–raja 13:10–13 = Yoas, raja Israel
- 2 Raja–raja 13:14–21 = Kejadian menjelang kematian Elisa dan keajaiban dalam kuburnya
- 2 Raja–raja 13:22–25 = Kemenangan Yoas atas Aram
Ayat 1
sunting- Dalam tahun kedua puluh tiga zaman Yoas bin Ahazia, raja Yehuda, Yoahas, anak Yehu, menjadi raja atas Israel di Samaria; ia memerintah tujuh belas tahun lamanya. (TB)[3]
- "Dalam tahun ke-23 zaman Yoas bin Ahazia": Menurut kronologi Thiele,[4] berdasarkan "metode bukan tahun naik tahta", Yoahas bin Yehu menjadi raja Israel antara September 814 dan April 813 SM kemudian mati antara September 798 dan April 797 SM.[5] Frasa "ia memerintah" tidak ada dalam teks Ibrani.[6]
Ayat 3
sunting- Sebab itu bangkitlah murka TUHAN terhadap Israel, lalu diserahkan-Nyalah mereka ke dalam tangan Hazael, raja Aram, dan ke dalam tangan Benhadad, anak Hazael, selama zaman itu. (TB)[7]
- "Benhadad, anak Hazael": sekarang dikenal sebagai Ben-Hadad III, dan dibuktikan keberadaannya oleh Prasasti Zakkur yang memuat "Bar Hadad, putra Hazael".[8][9]
Ayat 10
sunting- Dalam tahun ketiga puluh tujuh zaman Yoas, raja Yehuda, Yoas anak Yoahas, menjadi raja atas Israel di Samaria. Ia memerintah enam belas tahun lamanya. (TB)[10]
- "Dalam tahun ke-37 zaman Yoas, raja Yehuda": Menurut kronologi Thiele,[4] berdasarkan "metode bukan tahun naik tahta", Yoas bin Yoahas menjadi "raja bersama" Israel dengan ayahnya, pada bulan April 799 SM, kemudian menjadi raja sendirian antara September 798 SM dan April 797 SM sampai mati antara September 782 dan April 781 SM ("782 SM").[11] Yoas, raja Israel, memperkenalkan "metode tahun naik tahta" dalam perhitungan masa pemerintahan di Kerajaan Israel, yang terus digunakan sampai jatuhnya Samaria, tetapi tetap menggunakan kalender Nisan-Nisan.[11] Frasa "ia memerintah" tidak ada pada teks Ibrani.[11]
Ayat 13
sunting- Setelah Yoas mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, maka duduklah Yerobeam di atas takhta ayahnya. Dan Yoas dikuburkan di Samaria di samping raja Israel. (TB)[12]
Ayat 21
sunting- Pada suatu kali orang sedang menguburkan mayat. Ketika mereka melihat gerombolan datang, dicampakkan merekalah mayat itu ke dalam kubur Elisa, lalu pergi. Dan demi mayat itu kena kepada tulang-tulang Elisa, maka hiduplah ia kembali dan bangun berdiri. (TB)[13]
Elisa telah mati dan dikuburkan, tetapi di dalam kubur pun Allah menyatakan kuasa-Nya sebagai kesaksian atas sifat Elisa sebagai nabi yang memberi hidup (bandingkan 2 Raja–raja 4:32–37; 1 Raja–raja 17:17–24). Mukjizat ini menyarankan bahwa pengaruh seorang yang saleh belum tentu berakhir pada saat kematian, tetapi dapat menjadi sumber kehidupan bagi rohani orang lain (bandingkan Yohanes 12:24; 2 Korintus 4:11–12).[14]
Ayat 24
sunting- "Benhadad" bin Hazael: sekarang dikenal sebagai Ben-Hadad III, lihat keterangan pada 2 Raja-raja 13:3 mengenai prasasti yang memuat namanya.
Lihat pula
sunting- Bagian Alkitab yang berkaitan: 2 Raja-raja 10, 2 Raja-raja 12
Referensi
sunting- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ 2 Raja–raja 13:1 - Sabda.org
- ^ a b Thiele, Edwin R., The Mysterious Numbers of the Hebrew Kings, (1st ed.; New York: Macmillan, 1951; 2d ed.; Grand Rapids: Eerdmans, 1965; 3rd ed.; Grand Rapids: Zondervan/Kregel, 1983). ISBN 0-8254-3825-X, 9780825438257
- ^ McFall 1991, no. 33.
- ^ McFall 1991, no. 12, 33.
- ^ 2 Raja–raja 13:3 - Sabda.org
- ^ Scott B. Noegel, The Zakkur Inscription. In: Mark W. Chavalas, ed. The Ancient Near East: Historical Sources in Translation. London: Blackwell (2006), 307-311.
- ^ Luis Robert Siddall, The Reign of Adad-nīrārī III: An Historical and Ideological Analysis of An Assyrian King and His Times. BRILL, 2013 ISBN 9004256148 p.37
- ^ 2 Raja–raja 13:10 - Sabda.org
- ^ a b c McFall 1991, no. 35.
- ^ 2 Raja–raja 13:13 - Sabda.org
- ^ 2 Raja–raja 13:21 - Sabda.org
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ 2 Raja–raja 13:24 - Sabda.org
Pustaka
sunting- McFall, Leslie (1991), "Translation Guide to the Chronological Data in Kings and Chronicles" (PDF), Bibliotheca Sacra, 148: 3-45, diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2010-07-19
Pranala luar
sunting
- (Indonesia) Teks 2 Raja-raja 13 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio 2 Raja-raja 13
- (Indonesia) Referensi silang 2 Raja-raja 13
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk 2 Raja-raja 13
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk 2 Raja-raja 13