A.R. Soehoed
Mayor Udara (Purn.) Dr. Ir. Abdoel Raoef Soehoed gelar Rajo Sampono[1] (2 Maret 1920 – 7 Juni 2014) adalah Menteri Perindustrian Indonesia pada Kabinet Pembangunan III pada masa pemerintahan Presiden Soeharto. Ia juga pernah bertugas sebagai anggota Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) dengan pangkat terakhir Mayor Udara.[2] Selain itu juga beliau merupakan putra daerah Sumatera Barat yang berasal dari Padang.
A.R. Soehoed | |
---|---|
Menteri Perindustrian Indonesia ke-13 | |
Masa jabatan 28 Maret 1978 – 19 Maret 1983 | |
Presiden | Soeharto |
Informasi pribadi | |
Lahir | Batavia, Hindia Belanda | 2 Maret 1920
Meninggal | 7 Juni 2014 Jakarta | (umur 94)
Kebangsaan | Indonesia |
Kerabat | Benny Chatib |
Almamater | Institut Teknologi Bandung |
Pekerjaan | Teknokrat |
Dikenal karena | Menteri Indonesia |
Karier militer | |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Udara |
Masa dinas | 1946–1956 |
Pangkat | Mayor |
Satuan | Korps Teknik |
Sunting kotak info • L • B |
Riwayat
suntingKehidupan pribadi
suntingMeski dilahirkan di Jakarta, tetapi darah Minangkabau mengalir pada tubuhnya. Kedua orang tuanya adalah perantau asal Minangkabau yang telah menetap di Batavia sejak masa penjajahan Belanda. Setelah pensiun ia banyak berkecimpung dalam kegiatan agama dan sosial masyarakat asal Minangkabau di Jakarta.
Meninggal Dunia
suntingA.R. Soehoed meninggal dunia pada hari Sabtu tanggal 7 Juni 2014 di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta. Jenazahnya kemudian dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.[3]
Pendidikan dan karier
suntingIa mulai menempuh pendidikan di Technische Hoogeschool (TH) Bandung (sekarang Institut Teknologi Bandung atau ITB) pada tahun 1939, tetapi karena terjadinya pendudukan Jepang yang kemudian diikuti dengan revolusi kemerdekaan, ia baru bisa meraih gelar Insinyur pada tahun 1951.
AR Soehoed juga pernah menjalani berbagai jenjang pendidikan kepangkatan perwira Angkatan Udara. Ia pernah bertugas di Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) dari tahun 1946 dan mengundurkan diri dari dinas tersebut pada tahun 1956 atas permintaan sendiri sewaktu ia berpangkat Mayor Udara.
- Indonesia :
- Bintang Mahaputera Adipradana (17 Agustus 1982)[5]
- Bintang Mahaputera Utama (8 Agustus 1973)
- Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya dari Pemerintah RI (1982)[2]
- Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia
- Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun
- Satyalancana Dwidya Sistha
- Ganesa Prajamanggala Bakti Adiutama dari ITB (2012)[6]
Referensi
sunting- ^ Profil Tokoh, Aktivis, dan Pemuka Masyarakat Minang. Permo Promotion. 1995. hlm. 4–6. ISBN 978-979-8931-00-0. Diakses tanggal 11 Januari 2024.
- ^ a b "A.R. Soehoed; Menteri Perindustrian Kabinet Pembangunan III" Diarsipkan 2014-07-14 di Wayback Machine. Situs Fakultas Teknik UI. Diakses 7-6-2014.
- ^ "Mantan Menteri Perindustrian AR Soehoed Meninggal Dunia" Detik.com, 7-6-2014. Diakses 7-6-2014.
- ^ Profil 200 tokoh aktivis & pemuka masyarakat Minang. Permo Promotion. 1995. hlm. 4. ISBN 9789798931000.
- ^ Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 (PDF). Diakses tanggal 3 September 2021.
- ^ "Djoko Kirmanto dan AR Soehoed Menerima Penghargaan ITB" Store.tempo.co, 3-7-2012. Diakses 7-6-2014.
Pranala luar
sunting- "5 Sesepuh yang disowani Jokowi" Merdeka.com, 13-12-2012. Diakses 7-6-2014.
- "Dr. Ir. Abdoel Raoef Soehoed: Kita Harus Berpikir Secara Nasional" Diarsipkan 2014-07-14 di Wayback Machine. ALSI ITB. Diakses 7-6-2014.
Didahului oleh: M. Jusuf |
Menteri Perindustrian 1978 - 1983 |
Diteruskan oleh: Hartarto |