Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra

Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra (lahir 14 Februari 1970) adalah seorang politikus Indonesia yang menjabat sebagai Anggota DPR-RI selama dua periode (2014–2019 dan 2019–2024). Pada periode kedua ini, ia mewakili daerah pemilihan Bali. Adhi merupakan kader Partai Golongan Karya. Saat ini, ia duduk di Komisi II.

Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Mulai menjabat
1 Oktober 2014
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
Perolehan suara71.964 (2014)
Daerah pemilihanBali
Informasi pribadi
Lahir14 Februari 1970 (umur 54)
Badung, Bali
Partai politikPartai Golongan Karya
Suami/istriMade Suciati
Anak4
AlmamaterUniversitas Mahendradatta
PekerjaanPolitikus, wirausahawan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Riwayat Pendidikan [1]

sunting

Perjalanan politik

sunting

A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra memulai karier politiknya dengan menjabat sebagai Kepala Desa di Desa Kerobokan (1990-1999). Adhi Mahendra Putra kemudian menjadi anggota sekaligus Sekretaris DPD Golkar Kab Badung Bali pada 2004-2009. Pada tahun 2009, karier politiknya meningkat, ia menjadi anggota di DPD Golkar Provinsi Bali dan menjabat sebagai Wakil Sekretaris hingga 2015. Saat ini, ia juga merupakan ketua Dewan Pimpinan Daerah XXI Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) Provinsi Bali hingga 2016. Pada tahun 2018, ia dipercaya oleh DPP Partai Golkar untuk menjabat sebagai Ketua Departemen PP Wilayah Bali.

Riwayat Pekerjaan [1]

sunting
  • Pemilik Usaha Dagang Beringin (1989–sekarang)
  • Direktur CV Dewata Sari Utama (1989–sekarang)
  • Direktur PT Resort Gili Layar (2007–sekarang)
  • Yayasan JSSB Provinsi Bali (2009–sekarang)
  • Anggota DPR-RI (2014–2019, 2019–sekarang)
    • A.A. Bagus Adhi Mahendra Putra terpilih menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Golkar untuk Dapil Bali setelah memperoleh 71.964 suara. Pada periode 2014–2019, ia ditugaskan di Komisi IV (bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Pangan) dan sebagai Alat Kelengkapan Dewan: Badan Anggaran sejak tahun 2014.

Sikap politik

sunting

RUU Karantina

sunting

24 Juni 2015 - Bagus Adhi mendukung pengaktifan kembali Puskeswan. Bagus Adhi mengajak Komisi 4 untuk turun di setiap kabupaten untuk bantu memantau kesehatan hewan-hewan kita.[2]

Tanggapan

sunting

Reklamasi Teluk Benoa

sunting

11 Januari 2017 - Bagus mengatakan bahwa melestarikan nilai budaya dalam bidang kelautan harus dijunjung tinggi, kami akan berikan masukan pada pimpinan untuk lakukan tindak lanjut terhadap aspirasi yang disampaikan.[3]

Kinerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

sunting

30 Maret 2015 - Bagus Mahendra minta perhatian khusus kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan terhadap daerah Songan, Kintamani dan hutan lindung di Karangasem yang kondisinya sudah tidak layak.[4]

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting