Adelheid dari Meißen

Adelheid dari Meißen (bahasa Ceko: Adléta Míšeňská) (sekitar tahun 1160 – 2 Februari 1211) merupakan permaisuri pertama Ottokar I dari Bohemia.[1]

Adelheid dari Meißen
Putri Adleta diceraikan dan diasingkan oleh pengadilan uskup (J. Scheiwl)
Permaisuri Bohemia
Periode1198–1199
Kelahiransetelah tahun 1160
Meißen, Jerman
Kematian2 Februari 1211 (usia 51?)
Meißen, Jerman
PasanganOttokar I dari Bohemia
WangsaWangsa Wettin
Wangsa Přemyslid
AyahOtto II dari Meißen
IbuHedwig dari Ballenstedt

Pernikahan

sunting

Adelheid lahir pada sekitar tahun 1160 sebagai putri Markgraf Otto II dari Meißen dan istrinya Hedwig dari Ballenstedt. Ia bertemu calon suaminya pada tahun 1170-an, saat ia berada dipengasingan. Tampaknya pernikahan dilangsungkan pada sekitar tahun 1178 tak lama sebelum kelahiran anak pertama mereka, seorang putra yang berhubungan dengan nama dinasti, Vratislav.

Tak lama setelah menikah pasangan itu kembali ke Bohemia di mana kakanda Ottokar, Bedřich dari Bohemia baru saja dinobatkan. Ottokar menjadi salah satu kapten pasukannya. Pada tahun 1192 Ottokar berhasil menjadi adipati namun pada tahun 1193 ia dipecat dan harus meninggalkan Bohemia bersama keluarganya. Adelheid mengungsi ke wilayah saudaranya, Dietrich I sementara Ottokar menjadi kapten tentara bayaran atas nama berbagai adipati Jerman. Pada saat ini pasangan itu berpisah dan Ottokar memutuskan untuk memecahkan masalah ini dengan cara asing bagi semua prinsip dinasti.

Dua Ratu

sunting

Pada akhir 1197 setelah kesepakatan dengan saudaranya, Vladislav III dari Bohemia, Ottokar menjadi adipati untuk yang kedua kalinya. Ia kemudian menolak istrinya dan menyangkal putranya yang telah dewasa. Ottokar setidaknya berusia 40 tahun pada saat itu sehingga ia mengambil risiko kehilangan haknya sebagai ahli waris. Adelheid dan putri-putrinya tinggal di Meißen, sementara Vratislav menjadi kapten tentara bayaran di Jerman dan Italia.

Pada tahun 1199, Ottokar I yang diakui sebagai raja pada tahun 1198 memerintahkan uskup dari Praha, Milico Daniel II, untuk membatalkan pernikahannya dengan Adelheid, dengan alasan pertalian darah. Pasangan itu sesungguhnya adalah keturunan Mieszko II Lambert dan oleh karena itu adalah sepupu tingkat kelima. Pada tahun yang sama, Ottokar kemudian menikahi Konstancia dari Hungaria, saudara perempuan Imre, Raja Hungaria, yang juga adalah sepupu tingkat keempat.[1] Istri yang diabaikan itu mengajukan banding ke Kuria Roma terhadap keputusan uskup dan kasus itu mengancam akan berbalik melawan Ottokar seperti halnya dengan Philippe II dari Prancis dan Paus Innosensius III. Dietrich I, markgraf Meißen, saudara Adelheid dan adipati Sachsen ikut campur dengan Philipp dari Schwaben untuk menentang Ottokar I di Bohemia, kerabatnya Děpolt III, adipati Chrudim merupakan keturunan Vladislav I dari Bohemia.

Adelheid tidak melepaskan haknya. Pada tahun 1205 ia kembali ke Praha ketika Ottokar I memutuskan untuk menikahkan putri sulungnya, Markéta/Dagmar dengan Raja Valdemar II dari Denmark. Namun, Konstancia dari Hungaria melahirkan seorang putra pada tahun yang sama, Václav. Adelheid dan dua putri lainnya kemudian selamanya meninggalkan Bohemia. Paus akhirnya memutuskan bahwa perceraian mereka sah pada tahun 1211 ketika ia mengekskomunikasikan Otto IV yang menimbulkan demonstrasi Ottokar I kepada Friedrich Hohenstaufen. Adelheid masih mencoba untuk melawan namun ia meninggalkan pertarungan dan meninggal pada tahun yang sama di Meißen.

Keturunan

sunting

Silsilah

sunting

Referensi

sunting

Sumber

sunting
Adelheid dari Meißen
Lahir: 1160? Meninggal: 2 Februari 1211
Gelar penyandang kekuasaan
Lowong
Terakhir dijabat oleh
Hellicha dari Wittelsbach
Permaisuri Bohemia
1192–1193
Pemegang terakhir
Lowong
Terakhir dijabat oleh
Judith dari Thüringen
Permaisuri Bohemia
1198–1199
Lowong
Selanjutnya dijabat oleh
Konstancie dari Hungaria