Adrenalize adalah album kelima dari grup musik asal inggris Def Leppard yang dirilis pada tahun 1992. Album ini adalah album pertama yang dirilis setelah kematian gitaris Steve Clark pada 1991 dan satu-satunya album yang direkam oleh hanya empat anggota band Def Leppard. Lagu "White Lightning" didedikasikan bagi Steve Clark yang telah menulis 6 dari 10 lagu dalam album ini.
Perilisan Adrenalize mengalami penundaan panjang karena berbagai hal, termasuk di antaranya proses rehabilitasi alkohol gitaris Steve Clark, hingga berakhir dengan kematiannya pada 8 Januari 1991, serta mundurnya produser "Mutt" Lange yang tengah menggarap album bersama Bryan Adams.[3] Tekanan bertubi-tubi yang dihadapi Def Leppard, baik secara internal maupun eksternal serta tantangan bagi Phil Collen untuk mereplikasi gaya musikalitas duo gitaris hingga tantangan untuk menandingi penjualan Hysteria sebelumnya, di tengah kondisi band yang nyaris pecah. Namun, berkaca dari kasus Led Zeppelin yang bubar setelah kematian John Bonham, Def Leppard tidak ingin larut dalam situasi yang tidak menentu.[1]
Proses penggarapan album ini terus berlanjut dengan Collen yang juga turut memainkan peran musikalitas Clark, yang terinspirasi oleh gaya musik Jimmy Page, sementara Collen terinpirasi dari musikalitas Van Halen. Hal ini membuat Collen canggung pada awalnya, terutama ketika Collen memainkan gaya Clark ke dalam tembang-tembang yang tengah digarap dan menyelesaikan keseluruhan proses pengerjaan album oleh hanya empat anggota Def Leppard, alih-alih mencari gitaris pengganti. Album ini merupakan album terakhir Def Leppard bersama Lange (yang dikreditkan sebagai produser eksekutif) di tengah kesibukannya mengerjakan proyek musik bersama artis lain.[4]
Adrenalize dirilis pada 1992 yang dibuka dengan mars stadion "Let’s Get Rocked", termasuk di antaranya tembang yang didedikasikan bagi mendiang Clark bertajuk "White Lightning".[5] Album ini termasuk salah satu album terakhir yang dikategorikan sebagai "Glam metal" sebelum pengaruh dan revolusi musik era "Grunge" pada awal 90-an, juga merupakan album terakhir Def Leppard yang memperoleh kesuksesan skala besar dengan memuncaki tangga album Amerika Serikat dan tangga album Inggris, serta membukukan penjualan lebih dari 3 juta kopi dalam dua bulan sejak perilisannya di Amerika Serikat.[4] Album ini bertahan di puncak tangga album Amerika selama 5 minggu, dengan menggeser kedudukan tembang Bruce Springsteen berjudul "Human Touch", hingga secara keseluruhan bertahan selama 65 minggu di tangga Album Amerika,[6] bersaing dengan album Nirvana bertajuk Nevermind yang bertahan selama enam bulan sejak perilisannya.[4] Sementara itu di tangga album Inggris, Adrenalize sempat bertahan di puncak tangga selama 30 minggu.[7]