Agama Kanaan
salah satu agama di dunia
Agama Kanaan adalah rumpun agama Semit Kuno yang dianut bangsa Kanaan di kawasan Syam selambat-lambatnya sejak awal Zaman Perunggu sampai pada abad-abad awal tarikh Masehi. Agama Kanaan bersifat politeistis, dan dalam beberapa kasus bersifat monolatristis.
Kepercayaan
suntingSejumlah dewa dan dewi dipuja oleh para penganut agama Kanaan; berikut adalah daftar dewa-dewi Kanaan:
- Anat, dewi perawan yang menjadi dewi perang dan perjuangan, saudari dan diduga menjadi pasangan dewa Ba'al Hadad
- Athirat, "yang berjalan di atas laut", Dewi Ibu, istri El (juga dikenal sebagai Elat dan setelah zaman perunggu disebut sebagai Asyerah)
- Athtart, lebih dikenal dengan sebutan Yunaninya "Astarte", membantu Anat dalam mitologi Ba'al
- Attar, dewa bintang fajar ("putra fajar") yang mencoba menggantikan posisi Baal setelah Baal mati, tetapi gagal. Wujud laki-laki dari Athtart.
- Baalat atau Baalit, istri atau wujud perempuan dari Baal (juga disebut Belili)
- Ba'al Hadad (harfiah: penguasa guntur), dewa badai.
- Baal Hammon, dewa kesuburan dan pembaru semua energi, dari koloni Fenisia di Mediterania Barat
- Dagon, dewa kesuburan tanaman dan gandum, bapak dari Ba'al Hadad
- El Elyon (harfiah: Dewa Tertinggi) dan El; juga disebut sebagai Ilu
- Eshmun, dewa, atau sebagai Baalat Asclepius, dewi penyembuhan dan pengobatan
- Ishat, dewi api. Dia dibunuh oleh Anat.[1][2][3]
- Kotharat, dewi perkawinan dan kehamilan
- Kothar-wa-Khasis, dia yang terampil, dewa pengrajin dan keterampilan
- Lotan, yang melilit, ular berkepala tujuh yang membantu Yam
- Marqod, dewa tarian
- Melqart, raja penguasa kota, penguasa dunia bawah, dan siklus tanaman di Tirus
- Molech atau Moloch, diduga sebagai dewa api[4]
- Mot atau Mawat, dewa kematian (tidak dipuja atau diberi persembahan/sesaji)
- Nikkal-wa-Ib, dewi kebun dan buah-buahan
- Qadeshtu, harfiah "Yang Suci", diduga sebagai dewi cinta
- Resheph, dewa wabah dan penyembuhan
- Shahar dan Shalim, dewa kembar fajar dan senja. Shalim dikaitkan dengan dunia bawah (alam baka) melalui bintang malam dan dikaitkan dengan kedamaian[5]
- Shamayim, (harfiah: langit) dewa langit dan surga
- Shapash, juga disebut Shapshu, dewi matahari; terkadang dikaitkan dengan dewa matahari Mesopotamia Shemesh[6] yang jenis kelaminnya masih diperdebatkan.[7]
- Yam (harfiah: laut-sungai) dewa laut dan sungai,[8] juga disebut sebagai Hakim Nahar (hakim sungai).[9][10][11]
- Sydyk, dewa kebenaran dan keadilan, kadang dipasangkan dengan Misor, dan dikaitkan dengan planet Jupiter[12][13]
- Yahweh, Tuhan semesta Alam yang disembah oleh para nabi-nabi Israel, dari agama Monoteisme Yudaisme dan kemudian oleh Kristen [14]
Keyakinan akan akhirat dan pengultusan arwah
suntingBangsa Kanaan percaya bahwa sesudah kematian jasmani, npš (nyawa) berpindah dari jasad ke alam Mot (Maut). Jenazah si mati dikubur bersama barang-barang bekal kubur, sementara sesaji makanan dan minuman dipersembahkan kepada arwahnya supaya tidak mengganggu orang-orang yang masih hidup. Kerabat yang sudah wafat diluhurkan dan kadang-kadang dimintai pertolongan.[15][16]
Referensi
sunting- Catatan kaki
- ^ Gorelick, Leonard; Williams-Forte, Elizabeth; Ancient seals and the Bible. International Institute for Mesopotamian Area Studies. p.32
- ^ Dietrich, Manfried; Loretz, Oswald; Ugarit-Forschungen: Internationales Jahrbuch für die Altertumskunde Syrien-Palästinas, Volume 31. p.362
- ^ Kang, Sa-Moon, Divine war in the Old Testament and in the ancient Near East. p.79
- ^ "diduga, tetapi tidak secara meyakinkan ditetapkan," menurut Johnston, Sarah Isles, Religions of the Ancient World: A Guide. Cambridge: Harvard University Press. ISBN 0-674-01517-7. p.335
- ^ Botterweck, G.J.; Ringgren, H.; Fabry, H.J. (2006). Theological Dictionary of the Old Testament. 15. Alban Books Limited. hlm. 24. ISBN 9780802823397. Diakses tanggal 2014-12-15.
- ^ Johnston, Sarah Isles, Religions of the Ancient World: A Guide. Cambridge: Harvard University Press. ISBN 0-674-01517-7. P. 418
- ^ Beberapa ahli menganggap Shemesh sebagai dewi, lihat Wyatt, Nick, There's Such Divinity Doth Hedge a King, Ashgate (19 Jul 2005), ISBN 978-0-7546-5330-1, p. 104
- ^ Ugaritic text: KTU 1.1 IV 14
- ^ "The Shelby White & Leon Levy Program: Dig Sites, Levant Sothern". fas.harvard.edu. Diakses tanggal 2014-10-01.
- ^ Finkelstein, Israel, and Silberman, Neil Asher, 2001, The Bible Unearthed: Archaeology's New Vision of Ancient Israel and the Origin of Its Sacred Texts, p. 242
- ^ Asherah: goddesses in Ugarit, Israel and the Old Testament, By Tilde Binger. Page 35
- ^ "26 Religions". cs.utah.edu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-08. Diakses tanggal 2014-10-01. horizontal tab character di
|title=
pada posisi 3 (bantuan) - ^ "MELCHIZEDEK - JewishEncyclopedia.com". jewishencyclopedia.com. Diakses tanggal 2014-10-01.
- ^ Frank Moore Cross: Canaanite myth and Hebrew epic: essays in the history of the religion of Israel. Harvard Univ Pr, 1997. P. 62f. Print. ISBN 978-0-674-09176-4
- ^ Segal, Alan F. Life after death: a history of the afterlife in the religions of the West
- ^ Annette Reed (11 Februari 2005). "Life, Death, and Afterlife in Ancient Israel and Canaan" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 8 Mei 2005. Diakses tanggal 01 Oktober 2014.
- Daftar pustaka
- Moscatti, Sabatino (1968), "The World of the Phoenicians" (Phoenix Giant)
- Ribichini, Sergio "Beliefs and Religious Life" in Maoscati Sabatino (1997), "The Phoenicians" (Rissoli)
- van der Toorn, Karel (1995). Dictionary of Deities and Demons in the Bible. New York: E.J. Brill. ISBN 0-8028-2491-9.
- Bibliography of Canaanite & Phoenician Studies Diarsipkan 2016-03-04 di Wayback Machine.