Air Terjun Sindaro
Air Terjun Sindaro atau Curug Sindoro adalah air terjun dengan ketinggian sekira 30 meter yang terletak di Cagar Alam Nasional Geologi Karangsambung. Air Terjun Sindaro mempunyai daya tarik tersendiri, karena lingkungan masih betul-betul alami. Kesunyian juga masih sangat terasa, sebab belum banyak pelancong yang datang menikmati keindahan alamnya sehingga bisa dikatakan masih tersembunyi. Udara di sekitarnya sejuk dan sepanjang jalan menuju ke sana terdapat area perkebunan yang asri. Banyak dijumpai terasering sawah warga yang sangat cantik serta pohon pinus yang rindang. Air Terjun Sindaro memiliki dua undakan air terjun. Terdapat sebuah pohon di antara jeda kedua undakan air terjun. Beberapa ceruk menghiasi dasar Air Terjun Sindaro. Air Terjun Sindaro memang tidak terlalu tinggi namun bisa menampilkan pesona tersendiri. Jika debit air sedang tinggi Air Terjun Sindaro akan memamerkan tirai airnya sehingga tampak glamor. Sebaliknya jika debit air sedang kecil maka air akan lebih mengalir ke beberapa bagian yang lebih rendah. Meski demikian debit air Air Terjun Sindaro akan tetap mengalirkan air meski dimusim kemarau sekalipun.[1]
Lokasi | |
---|---|
Desa Wadasmalang, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah | |
Peta | |
7°33′33″S 109°43′35″E / 7.559185°S 109.726471°E | |
Lokasi
suntingAir Terjun Sindaro terletak di Desa Desa Wadasmalang, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen. Kondisi jalan menuju Air Terjun Sindaro sudah relatif mulus dengan aspal hotmix. Namun untuk menjangkau air terjun harus berjalan kaki dari jalan raya maupun perkampungan dengan melewati perkebunan warga.
Aksesbilitas
suntingUntuk menjangkau Air Terjun Sindaro rute yang dilewati untuk menuju tempat ini adalah dari Kota Kebumen – Krakal (Alian) – Wadasmalang. Selepas pasar Krakal lanjutkan ke utara mengikuti jalan raya. Kemudian akan ada pertigaan dan ambil jalur kiri. Ikuti saja jalan raya tersebut hingga menemukan Pasar Wadasmalang. Berikutnya lanjutkan terus mengikuti jalan raya hingga menemukan dua sungai di kanan dan kiri jalan tersebut. Berhentilah di perkampungan terdekat untuk menitipkan kendaraan. Dari sini perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki melwati perkebunan warga serta turun ke sungai. Tak ada kendaraan umum yang melewati Air Terjun Sindaro sehingga dianjurkan untuk menggunakan kendaraan pribadi terutama sepeda motor.