Alanina
Alanina (Ala, A) atau asam 2-aminopropanoat merupakan salah satu asam amino bukan esensial yang berwujud seperti serbuk putih. [2]Bentuk yang umum di alam adalah L-alanin (S-alanin) meskipun terdapat pula bentuk D-alanin (R-alanin) pada dinding sel bakteri dan sejumlah antibiotika.L-alanin merupakan asam amino proteinogenik yang paling banyak dipakai dalam protein setelah leusin (7,8% dari struktur primer dari 1.150 contoh protein).
Nama | |
---|---|
Nama IUPAC
Alanina
| |
Nama lain
Asam 2-aminopropanoat
| |
Penanda | |
Model 3D (JSmol)
|
|
3DMet | {{{3DMet}}} |
ChEBI | |
ChEMBL | |
ChemSpider | |
Nomor EC | |
KEGG | |
PubChem CID
|
|
Nomor RTECS | {{{value}}} |
UNII | |
CompTox Dashboard (EPA)
|
|
| |
| |
Sifat | |
C3H7NO2 | |
Massa molar | 89,09 g·mol−1 |
Penampilan | Serbuk putih |
Densitas | 1,424 g/cm3 |
Titik lebur | 297 °C (570 K) (terdekomposisi) |
Titik didih | 250 °C (523 K) (menyublim) |
167,2 g/L (25 °C) | |
Keasaman (pKa) | 2,35 (karboksil); 9,69 (amino)[1] |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
verifikasi (apa ini ?) | |
Referensi | |
Sintesis
suntingAlanina biasanya dibuat melalui transfer satu gugus amina ke asam piruvat.[2] Reaksi transaminasi bersifat reversibel (dapat-balik) sehingga alanina mudah dibuat dari piruvat dan berhubungan erat dengan jalur metabolik utama seperti jalur glikolisis, glukoneogenesis, dan daur sitrat.
Peran
suntingGugus metil pada alanina sangat tidak reaktif sehingga jarang terlibat langsung dalam fungsi protein (enzim). Alanina dapat berperan dalam pengenalan substrat atau spesifisitas, khususnya dalam interaksi dengan atom nonreaktif seperti karbon. Dalam proses pembentukan glukosa dari protein, alanina berperan dalam daur alanina.
Bahan pangan sumber alanina
suntingSetiap bahan pangan yang kaya protein seperti daging, ikan, susu, telur, dan kacang-kacangan kaya akan alanina.
Referensi
suntingPranala luar
sunting- Computational Chemistry Wiki Diarsipkan 2006-10-02 di Wayback Machine.