Alpha adalah nama famili dari mikroprosessor buatan Digital Equipment Corporation (DEC). Arsitektur itu mulai dikembangkan oleh DEC pada tahun 1989 dan dirilis pada tahun 1992, sebagai pengganti famili VAX 32-bit. DEC Alpha digunakan pada jajaran komputer work station dan server buatan DEC sendiri. Jika famili prosesor Intel disebut sebagai x86 karena memiliki anggota yang berakhiran -86, maka famili ini memiliki nomor kode prosessor 21x64, sebab prosessor-prosessor anggota keluarga ini adalah 21064, 21164, 21264, dan 21364 (dengan berbagai variasinya), dengan angka x sebagai generasi prosesor tersebut. Alpha juga kadang disebut sebagai Alpha AXP.

Alpha

Alpha didukung oleh beberapa sistem operasi, mulai dari DEC VMS, versi UNIX dari DEC, GNU/Linux, beberapa BSD UNIX, dan Windows NT (dari versi 3.1 hingga versi 4.0 Service Pack 6).

Arsitektur Alpha merupakan sebuah desain RISC dengan 64-bit alamat dan ukuran data. Di dalamnya terdapat 32 buah register general purpose dan 32 buah register floating-point. Prosessor ini juga termasuk sebagai sebuah prosessor superskalar, karena memiliki beberapa pipeline di dalamnya. Arsitektur ini juga memiliki cache level-1 yang dipisah menjadi data cache dan instruction cache.

Arsitektur Alpha dapat diklasifikasikan menjadi EV4, EV5, EV6, dan EV7. Mengapa dimulai dari angka 4, dikarenakan pada awalnya Alpha didesain untuk diimplementasikan dalam teknologi manufaktur CMOS4 (750 nanometer). EV sendiri menurut beberapa pengamat disebut sebagai singkatan dari Electro Vlassic. DEC juga membuat pengembangan EV4 dengan menjadikan EV4 dibuat di atas proses manufaktur CMOS5 (500 nanometer). EV5 juga menggunakan proses manufaktur CMOS5, dan EV6 menggunakan proses manufaktur CMOS6 (350 nanometer), sedangkan EV7 menggunakan 180 nanometer.

Alpha EV4

sunting

Implementasi dari arsitektur Alpha adalah Alpha 21064 yang dirilis pada bulan Maret 1992 yang menggunakan teknologi EV4. Chip ini berkecepatan 200 MHz dengan 1700000 transistor di dalamnya, yang maksimum menggunakan daya sebesar 30 Watt. Chip ini adalah chip tercepat pada zamannya, karena memiliki rancang bangun yang benar-benar bagus (superskalar). Sebagai perbandingan, prosesor Intel Pentium yang dirilis pada musim semi 1992, hanya berjalan pada kecepatan 66 MHz.

Chip ini memiliki cache Level-1 yang bersifat write-through sebesar 16 KB yang dipisah menjadi 8 KB instruction cache dan 8 KB data cache. Kedua cache tersebut dipetakan secara langsung dan menggunakan ukuran block sebesar 32 byte. Cache level-2 dapat dikonfigurasikan dengan kapasitas antara 128 KB hingga 8 MB, yang berupa cache write-back. Bus antarmuka yang digunakan oleh prosesor ini adalah 128-bit, yang digunakan untuk mengoneksikan cache level-2 yang berada di luar chip prosesor, dengan ukuran block sebesar 256-bit (sehingga untuk mentransfer 1 block, dibutuhkan dua buah siklus). Selain itu, prosesor ini juga memiliki unit manajemen memori (Memory Management Unit/MMU) yang memikiki translation lookaside buffer (TLB) yang terpisah untuk akses instruksi (12 entri) dan data (32 entri).

Setiap siklus detaknya, prosesor ini dapat melakukan dua instruksi. Untuk melakukan hal itu, digunakanlah empat unit pengolahan mandiri, yakni satu buah unit integer, satu buah unit floating-point, satu buah branch unit, dan satu buah unit memory load/store. Setiap unit ini masing-masing memiliki kedalaman pipeline 7-stage, 10-stage, 6-stage, dan 7-stage. Empat stage pertama adalah biasa terdapat dalam prosesor RISC dan dapat menangani dua arus instruksi secara paralel.

Alpha EV5

sunting

Prosesor Alpha 21164 diperkenalkan pertama kali pada tahun 1994 yang menggunakan teknologi EV5. Prosesor ini menawarkan peningkatan kinerja dibandingkan dengan prosesor Alpha 21064 hampir sebesar dua kali lipat. Jumlah transistor yang digunakannya adalah 9300000 transistor. Prosesor ini berjalan pada kecepatan 300 MHz dan menggunakan maksimum daya sebesar 50 Watt. Chip ini dilengkapi dengan set instruksi yang baru yang khusus untuk melakukan pengolahan multimedia, yang disebut dengan Motion Video Instruction (MVI), yang setara dengan set instruksi MMX buatan Intel untuk x86.

Cache level-1 masih tidak berubah (sama seperti Alpha 21064), tetapi prosesor ini telah mengintegrasikan cache level-2 ke dalam inti prosesor sebesar 96 Kbyte, yang bersifat 3-way set associative dan memiliki ukuran block 64 byte. Selain dua level cache tersebut, cache prosesor ini juga dapat dikonfigurasikan menjadi tiga level, dengan cache level-3 berasal dari tambahan SRAM yang berkapasitas mulai dari 1024 Kbyte hingga 65536 Kbyte.

Prosesor ini mampu melakukan empat instruksi setiap siklus detaknya (ini berarti dua kali kecepatan Alpha 21064). Selain unit-unit yang tersedia di dalam 21064 (jumlah dan pipeline-nya pun sama), prosesor ini juga menambahkan satu unit lagi yang digunakan untuk mengatur cache Level-2 dan Level-3. Perbedaan lainnya adalah unit manajemen memori yang disertakan di dalam 21164 memiliki Translation lookaside buffer 48 entri untuk mengakses instruksi, sementara untuk mengakses data memiliki 64 entri.

Chip ini selanjutnya diteruskan oleh prosesor 21164PC yang dirilis pada bulan Juli 1996 dengan kecepatan yang lebih tinggi (500 MHz), dan bahkan hingga kecepatan 666 MHz (dirilis pada bulan Maret 1998).

Alpha EV6

sunting

Prosesor Alpha 21264 diperkenalkan pada tahun 1998. Kecepatan yang digunakannya adalah 500 MHz hingga 850 MHz. Setiap chip prosesor memiliki 15 juta transistor. Arsitektur yang digunakannya adalah EV6.

Prosesor ini memiliki perbedaan signifikan dibandingkan dengan 21064 dan 21164, yakni dari cache level-1 yang digunakan: prosesor ini menggunakan 128 Kilobyte cache level-1 yang terbagi menjadi 64 Kbyte instruction cache dan 64 Kbyte data cache. Cache level-1 yang digunakan adalah cache yang bersifat set associative 2-way. Berbeda dengan cache level-1 yang diperbesar, cache level-2 malahan dipindah dari chip ke motherboard: cache level-2 dapat berkisar dari kapasitas 1024 Kbyte hingga 16386 Kbyte. Tidak seperti 21164 yang memiliki cache level-3, prosesor 21264 tidak memilikinya. Meskipun cache level-2 diletakkan berjauhan dari chip, kinerjanya tidak buruk. Hal ini disebabkan oleh prosesor ini mengimplementasikan cache Level-1 yang cukup besar, dan memiliki kinerja yang baik karena cache tersebut memiliki hit-ratio yang tinggi, yang mengakibatkan turunnya latensi total dari akses memori secara keseluruhan.

Tabel Perbandingan

sunting
Model Tahun Frekuensi (MHz) Proses Manufaktur (nanometer) Jumlah transistor (juta) Ukuran inti prosesor (mm2) Pin Daya yang dibutuhkan (Watt) Tegangan operasi (Volt) Bandwidth Memori (MB/s) Level-1 Cache Data (KB) Level-1 Cache Instruksi (KB) Level-2 Cache Level-3 cache
EV4 (21064) 1992 150-200 750 1,68 234 290 30 3.3 80 8 8 Tidak ada Tidak ada
EV45 (21064A) 1994 200-300 500 2,85 164 33 3.3 80 16 16 Tidak ada Tidak ada
LCA4 (21066) 1993 100-166 680 1,75 209 21 3.3 30 8 8 Tidak ada Tidak ada
LCA45 21066A 1994 166-233 500 1.75 161 23 3.3 30 8 8 Tidak ada Tidak ada
EV5 21164 1995 366-500 500 9.7 299 296 56 3.3/2.5 150 8 8 96k 1024k
EV56 21164A 1996 400-767 350 9.3 209 46 3.3/2.0 300 8 8 96k 1024-2048k
PCA56 21164PC 1997 400-533 350 3.5 141 264 40 3.3/2.5 8 16 Tidak ada 1024k
PCA57 600-666 280 5.7 101 283 20 2.5/2.0 16 16 Tidak ada 1024k
EV6 21264 1998 450-600 350 15.9 314 389 73 2.0 1600 64 64 Tidak ada 2048k-8192k
EV67 21264A 1999 667-750 250 15.9 210 389 64 64 Tidak ada 2048-8192k
EV68AL 21264B 2001 800-833 180 15.9 125 64 64 Tidak ada 2048-8192k
EV68CB 21264C 64 64 Tidak ada 2048-8192k
EV68CX 21264D 64 64 Tidak ada 2048k-8192k
EV7 21364 2003 800 MHz-~1.13 GHz 180 64 64 1.75M Tidak ada

Referensi

sunting