Angkatan Laut Republik Tiongkok
Angkatan Laut Republik Tiongkok (ALRT), juga dikenal sebagai Angkatan Laut Tionghoa[1] dan umumnya dikenal sebagai Angkatan Laut Taiwan[2] adalah cabang maritim dari Angkatan Bersenjata Republik Tiongkok di Taiwan.
| Angkatan Laut Republik Tiongkok | |
|---|---|
| 中華民國海軍 Zhōnghuá Mínguó Hǎijūn (Mandarin) Tiong-huâ Bîn-kok Hái-kun (Hokkien) Chûng-fà Mìn-koet Hói-kiûn (Hakka) | |
_Logo.svg){kind=logo} Lambang ALRT | |
| Dibentuk | 1924 (di bawah Kuomintang) 1947 (di bawah kendali sipil) |
| Negara |  Republik Tiongkok |
| Tipe unit | Angkatan laut |
| Jumlah personel | 41.000 personel 117 kapal 28 pesawat terbang |
| Bagian dari | Angkatan Bersenjata Republik Tiongkok |
| Warna seragam | putih |
| Himne | "Angkatan Laut Baru" (新海軍). |
| Fleet | 4 Kapal_perusak 20 Fregat 31 Kapal peluru kendali 4 Kapal_selam 1 Korvet 12 Kapal patroli 9 Kapal_penyapu_ranjau 10 Kapal pendarat tank (10 Pembantu) |
| Situs web | navy.mnd.gov.tw/en/ (dalam bahasa Inggris) |
| Tokoh | |
| Panglima Angkatan Laut |  Adm. Liu Chih-pin |
| Wakil Komandan Jenderal |  Vice Adm. Hu Zhan-Hao Vice Adm. Tang Hua |
| Kepala Staff Pusat | Vice Adm. Ao Yi-chih |
| Insignia | |
| Bendera |  |
| Bendera Angkatan |  |
| Angkatan Laut Republik Tiongkok | |||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Hanzi tradisional: | 中華民國海軍 | ||||||||||||
| Hanzi sederhana: | 中华民国海军 | ||||||||||||
| |||||||||||||
Misi utama Angkatan Laut RT adalah untuk mempertahankan wilayah RT dan jalur laut yang mengelilingi Taiwan dari blokade, serangan, atau kemungkinan invasi oleh Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Republik Rakyat Tiongkok. Operasi termasuk patroli maritim di Selat Taiwan dan perairan sekitarnya, serta operasi serangan balik selama masa perang. Korps Marinir Republik Tiongkok berfungsi sebagai cabang Angkatan Laut.
Awalan kapal untuk kombatan ALRT adalah ROCS (Republic of China Ship); penggunaan yang lebih lama adalah CNS (Chinese Navy Ship).
Rujukan
sunting- ^ "The Month In Free China".
- ^ "Taiwan navy under fire for letting sailors infected with coronavirus into community". South China Morning Post. Diakses tanggal 19 May 2020.