Angkutan cepat di Indonesia

Angkutan cepat (mass rapid transit/MRT) di Indonesia adalah sistem transportasi massal modern yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat di kota-kota besar dengan cepat, efisien, dan ramah lingkungan. Dengan pertumbuhan urbanisasi dan populasi yang pesat, terutama di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi), pemerintah Indonesia telah berupaya mengembangkan infrastruktur transportasi yang mampu mengurangi kemacetan lalu lintas dan meningkatkan kenyamanan perjalanan.

Sejarah

sunting

Pengembangan angkutan cepat di Indonesia dimulai dari kebutuhan untuk mengatasi kemacetan parah di Jakarta, yang dikenal sebagai salah satu kota dengan lalu lintas terburuk di dunia. Pada tahun 2013, pembangunan jalur MRT pertama dimulai di Jakarta, dan sistem ini akhirnya diresmikan pada Maret 2019 oleh Presiden Joko Widodo.

Daftar Angkutan cepat

sunting

Berikut daftar angkutan cepat yang saat ini berada di Indonesia yang telah beroperasi.

Kota Nama Mulai
beroperasi
Pengembangan
terakhir
Stasiun Jalur Panjang jalur Penumpang tahunan
(juta)
Jakarta Jakarta MRT 2019[1] 13 1 15,7 km (9,8 mi) 33 (2023) [2]
Jakarta LRT 2019 6 1 5,8 km (3,6 mi) 0,94 (2023) [3]
Jabodebek LRT 2023 18 2 44,5 km (27,7 mi) 7,25 (2023) [4]
Palembang Palembang LRT 2018 13 1 23,4 km (14,5 mi) 3,0 (2023) [5]

Berikut daftar angkutan cepat yang saat ini berada di Indonesia yang rencana akan dibangun.

Kota Nama Rencana
beroperasi
Stasiun Jalur Panjang jalur Penumpang tahunan
(juta)
Denpasar MRT Bali 2028 2 29,5 km (18,3 mi) TBA
Medan LRT Medan 2024 20 1 41,3 km (25,7 mi) TBA

Referensi

sunting
  1. ^ "Indonesia's Jakarta inaugurates MRT system to tackle one of world's worst traffic jams". The Straits Times. Singapore Press Holdings. AFP. 24 March 2019. Diakses tanggal 2019-03-24. 
  2. ^ "Jakarta MRT targets passenger traffic of 33.6 mln in 2024" (dalam bahasa Inggris). Antara News. 2024-01-26. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-01-29. Diakses tanggal 2024-02-02. 
  3. ^ "LRT Jakarta Fase 1B Dibangun, Penumpang Bisa Makin Meningkat". bisnis.com. 13 December 2023. 
  4. ^ "Since operating, the Jabodebek LRT has carried 7.25 million passengers". Kompas.id. 11 March 2024. 
  5. ^ "Jumlah Penumpang LRT Palembang Ditargetkan Capai 4 Juta Orang Hingga Akhir 2023". republika.co.id. 6 December 2023.