Anwar Ujang
Anwar Ujang (lahir 2 Maret 1945) adalah mantan pemain nasional sepak bola Indonesia pada era 1970-an dan 1980-an dari Klub Persika Karawang.
Profil
suntingSebelum menjadi pemain sepak bola sempat menjadi karyawan Pertamina pada tahun 1960.[1]
Pemain dengan nomor punggung 5 ini pertama kali bergabung dengan PSSI pada April 1965 dan menjadi Kapten PSSI pada tahun 1971 - 1974.[2] Pada masa jayanya, ia sering dijuluki Beckenbauer Indonesia dan bersama tim Indonesia sering melakukan pertandingan-pertandingan melawan tim dari Eropa dan Asia.
Pada masanya, timnas adalah tim yang paling ditakuti di Asia. Ketika itu, timnas Indonesia menjadi negara terkuat di Asia bersama dengan Israel (sekarang masuk ke zona Eropa), Burma, dan Iran. Ia adalah bek tengah terbaik di Asia bersama dengan Yuswardi. Ia sebenarnya juga akan dimasukkan ke dalam skuat Asia All Stars. Tetapi karena AFC lebih bersikap adil, akhirnya AFC memanggil pemain terbaik dari masing-masing negara di Asia hanya 1 pemain.
Karier Internasional
suntingPada tanggal 19 April 1974, Indonesia kedatangan timnas Uruguay di Stadion Istora Senayan yang ketika itu timnas Uruguay dimotori serangan oleh Juan Silva dan Fernando Morena.
Sayangnya timnas Uruguay tidak membawa pemain inti mereka, sehingga mereka harus menerima kekalahan dengan skor 2–1. Karena tidak mau merasa malu, akhirnya mereka meminta pertandingan ulang. Pertandingan diadakan pada tanggal 21 April. Sayangnya kali ini giliran timnas Indonesia yang harus menerima kekalahan dengan skor 2–3.
Ketika itu, ia berhasil mematikan pergerakan Fernando Morena dan Juan Silva sehingga mereka tampak kesulitan untuk menembus pertahanan timnas Indonesia. Susunan pemain Indonesia vs Uruguay:Ronny Paslah, Anwar Ujang, Subodro, Sutan Harhara, Jacob Sihasale, Nobon Kayamudin, Andi Lala, Anjas Asmara, Risdianto, Abdul Kadir, dan Waskito.
Pemain
suntingRujukan
suntingTemplat:Skuat timnas Indonesia vs timnas Uruguay (1974)