H. Anwarbey Salim (lahir 1 April 1918), salah satu pejuang pemuda Indonesia yang bergabung di organisasi yang diberi nama "Minangkabau Moeda", kerap dipanggil Anwar pada masa kecil ia adalah seorang pejuang yang hidup ditiga zaman pada masa kedudukan Jepang.

Awal mula organisasi yang di beri nama "Minangkabau Moeda" dibentuk karena ia merasa adanya Persaudaraan yang kuat di antara sesama Urang Awak pada masa kedudukan Jepang kala itu. Hidup di bawah kekuasaan Jepang yang mengaku sebagai "saudara tua" di Asia Timur Raya sangatlah mengerikan, tidak saja penindasan materiel ataupun fisik, namun juga moral bangsa Indonesia.[1]

Kehidupan Awal dan Latar belakang

sunting

Sejak ayahnya Salim St. Sinaro meninggal, Anwar yang hanya mewarisi harta "Wacht geld" yang jelas tidak mencukupi kebutuhan keluarga, sebagai putra satu-satunya dalam keluarga Anwar memutuskan merantau ke Pangkal Pinang ikut dengan pamannya yang seorang Markmeester (matri pasar).[1]

Saat masih berumur 11 tahun kehidupan Anwar berubah drastis, yang mulanya adalah pemuda kecil yang penuh limpahan kasih sayang, berubah menjalani kehidupan yang penuh disiplin dari pamannya.

Referensi

sunting
  1. ^ a b Profil Tokoh, Aktivis, dan Pemuka Masyarakat Minang. Permo Promotion. 1995. hlm. 51–53. ISBN 978-979-8931-00-0. Diakses tanggal 11 Januari 2024.