Ungu Tirus
Ungu Tirus (bahasa Yunani, πορφύρα, porphyra, bahasa Latin: purpura; bahasa Inggris: Tyrian purple), juga dikenal sebagai ungu kerajaan, ungu ningrat, atau warna kerajaan. adalah pewarna alami ungu-merah yang diekstrak dari siput laut terutama spesies Bolinus brandaris. Ungu tirus kemungkinan pertama kali ditemukan oleh bangsa Fenisia kuno. Ungu tirus tidak memudar seiring waktu, malah semakin terang dan indah dengan adanya pelapukan dan sinar matahari. Karena itulah ungu tirus menjadi sangat berharga dan mahal pada masa kuno.
Ungu Tirus | |
---|---|
Koordinat warna | |
Triplet hex | #66023C |
sRGBB (r, g, b) | (102, 2, 60) |
CMYKH (c, m, y, k) | (45, 100, 47, 42) |
HSV (h, s, v) | (325°, 98%, 40[1]%) |
Sumber | "Tyrian purple". |
B: Dinormalkan ke [0–255] (bita) H: Dinormalkan ke [0–100] (ratusan) |
Tradisi Yahudi
suntingDalam bahasa Ibrani yang dipakai pada Tanakh (Alkitab Ibrani), bahan pewarna yang diperoleh dari Bolinus brandaris dikenal sebagai argaman (ארגמן). Ada jenis pewarna lain yang diperoleh dari siput laut yang masih sekerabat, yaitu Hexaplex trunculus, menghasilkan warna biru keunguan yang disebut tekelet (תְּכֵלֶת), yang dipakai dalam pakaian untuk sembahyang.[2]
Lihat pula
sunting- Bolinus brandaris
- Hexaplex trunculus
- Tekelet
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Keluaran 26
Referensi
sunting- ^ "Color Conversion Tool set to colour #66023C (Tyrian purple)". Forret.
- ^ O. Elsner, "Solution of the enigmas of dyeing with Tyrian purple and the Biblical tekhelet", Dyes in history and Archaeology 10 (1992) p 14f.
Pranala luar
sunting- Bibliography Diarsipkan 2020-07-26 di Wayback Machine. from Chris J. Cooksey (1994) "Making Tyrian purple," Dyes in History and Archaeology, vol. 13, pages 7–13.
- The Free Library: article on Tyrian purple