Arrmanatha Nasir
Arrmanatha Christiawan Nasir atau akrab disapa Tata (lahir 30 Desember 1971)[1] adalah seorang diplomat Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia sejak 21 Oktober 2024.[1]
Arrmanatha Nasir | |
---|---|
Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia | |
Mulai menjabat 21 Oktober 2024 Menjabat bersama Anis Matta dan Arif Havas Oegroseno | |
Presiden | Prabowo Subianto |
Menteri | Sugiono |
Pengganti Petahana | |
Utusan Tetap Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Otoritas Dasar Laut Internasional ke-20 | |
Masa jabatan 25 Oktober 2021 – 21 Oktober 2024 | |
Presiden | Joko Widodo |
Pengganti TBA | |
Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Andorra, Monako, dan UNESCO ke-19 | |
Masa jabatan 12 April 2019 – 24 November 2021 | |
Presiden | Joko Widodo |
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia | |
Masa jabatan Desember 2014 – Januari 2019 | |
Presiden | Joko Widodo |
Menteri | Retno Marsudi |
Pendahulu Michael Tene Pengganti Teuku Faizasyah | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 30 Desember 1971[butuh rujukan] Bangkok, Thailand |
Suami/istri | Nur Indah Sari (m. 2001) |
Anak | 3 |
Pendidikan | Universitas Buckingham (B.A.) Universitas Leicester (M.B.A.) Universitas Indonesia (M.Si.) |
Penghargaan sipil | Commandeur de la Légion d'Honneur (2021) |
Sunting kotak info • L • B |
Nasir sebelumnya menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Otoritas Dasar Laut Internasional di New York, dari tahun 2021 hingga 2024,[2] dan sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Prancis, Kepangeranan Andorra, Kepangeranan Monako, dan Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) dari tahun 2019 hingga 2021.[3]
Riwayat Hidup
suntingArrmanatha menyelesaikan pendidikan sarjananya dari Universitas Buckingham di bidang ekonomi, kemudian melanjutkan pendidikan magisternya di Universitas Leicester dan Universitas Indonesia. Selama kariernya di Kementerian Luar Negeri, ia pernah ditugaskan di Organisasi Perdagangan Dunia sebagai sekretaris kedua/negosiator, kemudian menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Pertanian di Direktorat Perdagangan, Industri, dan Hak Kekayaan Intelektual, Kementerian Luar Negeri.
Pada 2010–2011, ia didaulat menjadi penasihat ekonomi untuk Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-65 dan melanjutkan kariernya sebagai Sekretaris Pertama pada Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York. Nasir merupakan juru bicara Kementerian Luar Negeri pada tahun 2014 hingga 2019, sebelum dilantik sebagai Duta Besar RI untuk Prancis oleh Presiden Joko Widodo.[4]
Penghargaan
suntingDalam Negeri
sunting- Indonesia :
- Satyalancana Karya Satya X tahun
Luar Negeri
sunting- Perancis :
- Commander of the National Order of the Legion of Honour (2021)[5]
Referensi
sunting- ^ a b "Official and Staff of the Indonesian Embassy in Paris". Tempo. Diakses tanggal 21 Oktober 2024.
- ^ "Indonesia Angkat Wakil Tetap Pertama untuk Otoritas Dasar Laut Internasional". Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia. Diakses tanggal 26 November 2021.
- ^ "Official and Staff of the Indonesian Embassy in Paris". Diakses tanggal 26 November 2021.
- ^ https://kumparan.com/kumparannews/profil-singkat-16-dubes-ri-yang-dilantik-jokowi-1546828701507031761
- ^ developer, medcom id (2021-11-18). "Dubes RI di Paris Raih Tanda Penghargaan Tertinggi dari Pemerintah Prancis". medcom.id. Diakses tanggal 2023-05-21.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Pahala Mansury |
Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia 2024–sekarang Menjabat bersama dengan: Anis Matta dan Arif Havas Oegroseno |
Petahana |
Jabatan diplomatik | ||
Didahului oleh: Hotmangaraja Panjaitan |
Duta Besar Indonesia untuk Prancis 2019-2021 |
Diteruskan oleh: Mohamad Oemar |
Didahului oleh: Dian Triansyah Djani |
Utusan Indonesia untuk PBB 2021-2024 |
Diteruskan oleh: TBA |